Kisah Nabi Yusuf – Nabi yusuf merupakan nabi ke-11 yang perlu kita imani. Sebagai seorang muslim, sudah sepatunya kita mengetahui kisah ke-nabian mereka bukan?
Selain informatif ada pesan moral juga yang bisa Mommy ajarkan pada anak. Maka dari itu, yuk bacakan kisah teladan nabi yusuf sebelum anak tertidur.
Ceritanya, telah OKEMOM rangkum berikut ini. Let’s cekidot…
Nabi Yusuf putra Nabi Yakub
Bagi yang belum tahu, Nabi Yusuf merupakan anak seorang nabi juga, ia adalah Nabi Yakub. Dia memiliki beberapa saudara yang dengki dengan dirinya.
Sebab, Nabi Yakub sangat menyayangi Nabi Yusuf selain itu, karena Nabi Yusuf di berikan wajah yang tampan oleh Allah SWT.
1. Mimpi Yusuf Kecil

Pada suatu hari, Yusuf kecil bermimpi aneh. Ia pun segera menceritakan mimpinya kepada sang ayah, “Wahai Ayahku! Sungguh aku (bermimpi) melihat sebelas bintang, matahari, dan bulan. Kulihat semuanya sujud kepadaku!” kata Yusuf kecil sesuai dengan yang disampaikan dalam surat Yusuf.
Mendengar ucapan sang anak, Nabi Yakub meminta Yusuf tidak menceritakan mimpi tersebut kepada siapapun.
Dari mimpi tersebut, Nabi Yakub percaya bahwa kelak Yusuf juga akan diangkat menjadi seorang Rasul Allah.
Namun tanpa sepengetahuan mereka berdua, ternyata ada salah satu saudara Yusuf yang mendengarkan perbincangan mereka.
Cerita pun berlanjut, keesokan harinya.
2. Usaha penyingkiran Yusuf

Suatu ketika, setelah mengetahui hal tersebut, saudara-saudara Nabi Yusuf mengajak Nabi Yusuf berburu binatang di hutan. Awalnya Nabi yakub ragu, namun akhirnya ia mengizinkannya pergi.
Sesampainya di dalam hutan, para saudara berembuk untuk mencelakai Yusuf dengan memasukannya ke dalam sumur.
Sebelum dimasukkan sumur, tubuh Yusuf ditelanjangi dan dilumuri darah, berharap agar Yusuf enyah dan menjadi budak saja.
Sesampainya di rumah, para saudara memberitahukan Nabi Yakub bahwa Yusuf telah tewas dimakan serigala dengan membawa bukti baju berlumuran darah yang mereka buat sendiri.
Dengan perasaan sedih, Nabi Yakub mempercayainya.
3. Bertemu khalifah dan menjadi budak di mesir

Meski di dalam sumur seorang diri, Yusuf tidak merasa takut. Berkat mimpinya, Yusuf percaya bahwa Allah akan menolongnya.
Hal itu terbukti, dengan datangnya seorang kalifah yang lalu menyelamatkan Yusuf dan membawanya ke Mesir, menjualnya sebagai budak, dan akhirnya menjadi anak angkat seorang perdana Menteri Mesir.
Setelah di jual, ia tinggal di keluarga perdana menteri. Ia diperlakukan dengan baik layaknya anak kandung.
Disanalah ia bertemu dengan Zulaikha, gadis cantik yang menaruh rasa pada Yusuf.
4. Kehidupan Yusuf dengan keluarga barunya

Bertahun-tahun tinggal di rumah perdana menteri, Yusuf telah tumbuh dewasa, dan semakin nampaklah ketampananya.
Sejak inilah, Zulaikha jadi senang menggoda-goda Yusuf. Meski sebenarnya Yusuf juga tertarik pada Zulaikha, tetapi Nabi Yusuf tidak sedikitpun meladeni godaan gadis itu.
Allah SWT menolong Nabi Yusuf agar ia mampu menahan nafsunya. Melihat Yusuf yang tak bergeming, Zulaikha pun marah.
Zulaikha memfitnah Nabi Yusuf bahwa ia telah diperkosa, bahkan sampai membuat Nabi Yusuf masuk ke dalam penjara.
5. Nabi Yusuf yang pandai menafsirkan mimpi

Selama hidup di penjara, Nabi mulai menyebarkan dakwah islam ke sesama tahanan disana. Hingga suatu hari, dia mendapat kesempatan, yang akan membawanya keluar dari jeruji besi ini.
Raja Mesir tiba-tiba bermimpi tujuh ekor sapi betina yang gemuk dimakan oleh tujuh ekor sapi betina yang kurus, tujuh tangkai gandum yang hijau, dan tujuh tangkai lainnya yang kering.
Dia mencari seseorang yang bisa menafsirkan mimpinya tersebut, dan orang itu adalah Nabi Yusuf.
“Agar kamu bercocok tanam tujuh tahun sebagaimana biasa, kemudian apa yang kamu tuai hendaklah kamu biarkan di tangkainya kecuali sedikit untuk kamu makan. Kemudian setelah itu akan datang tujuh tahun yang sangat sulit,” kata Yusuf mengartikan mimpi sang Raja.
Ketika Nabi Yusuf berhasil menafsirkan mimpi dari Raja Mesir, ia pun dibebaskan. Tidak hanya itu saja, tetapi di angkat menjadi bendahara mesir dan menjadi orang terdekat raja.
6. Akhir cerita Nabi Yusuf

Setelah mendapat kedudukan tinggi di mesir, Nabi Yusuf kembali bertemu dengan saudara yang dulu membuangnya.
Bukan hanya saudara tetapi juga ayah dan juga ibunya.
“Wahai ayahku! Inilah arti mimpiku yang dahulu itu. Dan sesungguhnya Tuhanku telah menjadikannya kenyataan. Sesungguhnya Tuhanku telah berbuat baik kepadaku, ketika Dia membebaskan aku dari penjara,” ucap Yusuf sesuai surat Yusuf ayat 100.
Nah, sekarang, mari lihat pesan apa yang terdapat di kisah diatas.
Pelajaran dari kisah di atas
Nabi Yusuf mengajarkan untuk menjadi orang yang pemaaf dan tidak pendendam. Meski dikhianati oleh orang terdekat.
Selain itu ia juga mengajarkan, bahwa kesabaran adalah kunci melewati ujian sesulit apapun.
Dan jangan lupakan, buah dari kesabaran yang didapatnya yaitu kedudukan serta derajat yang diangkat oleh Allah SWT.
Itulah kisah teladan serta pesan yang bisa anak ambil, masih banyak lho Mom kisah nabi lainnya yang memilki banyak pesan mendalam.
Jangan lupa bacakan setiap malam untuk anak, OKEMOM.