OKEMOM – Memiliki perut yang kecil dan rata adalah idaman bagi sebagian orang. Namun, dengan pola makan dan jumlah kalori defisit yang tak diatur, membuat keinginan tersebut agaknya sulit untuk dicapai.
Memiliki tubuh langsing dan perut rata memang memerlukan displin dan usaha yang cukup keras. Seperti diet sehat yang berfokuspada pengaturan jumlah kalori yang masuk dan keluar tubuh.
Jangan lupa, berolahraga jug sangat penting supaya diet tidak sebatas pengaturan menu makanan tetapi juga aktivitas harian. Hal ini juga mencegah dari melakukan diet yang bersifat ekstrem dan terasa berat.
Nah, berikut OKEMOM rekomendasikan beberapa olahraga yang bisa membantu untuk mengecilkan perut. Latihan ringan ini bisa Mom lakukan di rumah tanpa alat tambahan lain. Ya, paling cuma perlu matras atau karpet.
Olahraga mengecilkan perut, apa saja sih?
Sebenarnya, apa pun jenis olahraganya, pasti akan memberikan efek pengurangan berat tubuh kita. Tentu saja jika hal tersebut dilakukan dengan benar.
Namun, olahraga di bawah ini akan lebih memfokuskan untuk program mengecilkan serta membentuk otot perut, Mom.
1. Crunch with knees up
Crunch termasuk gerakan sederhana tapi cukup efektif dalam mengecilkan perut. Melakukannya secara rutin dapat meningkatkan keseimbangan dan postur tubuh juga, lho.
Langkah-langkah untuk melakukan crunch yaitu, pertama tidur terlentang di atas matras. Lalu posisikan diri seperti ingin melakukan sit up.
Crunch sedikit berbeda dengan sit up, crunch hanya perlu mengangkat punggung bagian atas tidak sampai mengangkat seluruh bagian punggung.
Selanjutnya, angkat kaki setengah lebih tinggi dari posisi tubuh. Angkat tubuh perlahan dan lakukan gerakan berulang-ulang selama beberapa detik.
2. Leg extension
Legs extension adalah gerakan meregangkan kaki, yakni dengan cara mendorong kedua kaki yang dirapatkan ke depan.
Posisi badan saat melakukan gerakan ini ialah setengah tidur. Biarkan tubuh bertumpu pada kedua siku hingga lengan. Kemudian, dorong kaki secara perlahan ke depan sehingga posisi lurus tapi tetap terangkat. Lakukan kegiatan ini secara berulang ya, Mom.
3. Plank
Plank merupakan gerakan paling sederhana yang bisa siapa saja lakukan di rumah. Gerakan ini juga sangat efektif untuk mengencangkan seluruh otot tubuh. Tidak terkecuali untuk otot bagian perut, Mom.
Cara melakukannya, hanya perlu berlutut di lantai dengan kedua tangan menekuk tepat sejajar di bawah bahu.
Angkat lutut sampai mendukung seluruh berat badan, tumpukan tubuh hanya di jari-jari kaki dan siku yang menekuk. Tahan hingga beberapa detik
4. Plank cross taps
Gerakan ini merupakan kombinasi plank dengan gerakan menepuk bahu secra bergantian. Plank cross taps menitik beratkan pada pembakaran lemak di bagian perut serta menjadikan lengan sebagai penopang.
Dimulai dengan posisi plank, lalu injak sisi matras berlawanan menggunakan telapak kaki. Kemudian, tepuk pundak kanan dengan tangan kiri, dan sebaliknya. Usahakan, agar pinggul tidak bergoyang, Mom.
Selain otot lengan dan perut, bagian paha juga akan merasakan sensasi dari gerakan plank cross taps. Lakukan gerakan ini secara teratur sekurangnya satu menit dalam sekali sesi latihan pendek.
5. Cross body
Masih dengan posisi awal seperti plank, yakni kedua lengan menjadi tumpuan berat tubuh dan kaki lurus ke belakang. Bedanya, kali ini Mom mengombinasikan gerakan dengan kaki.
Cross body atau mountai climbers dilakukan dengan menendangkan lutut kaki kanan ke sisi kiri tubuh. Lakukan hal sebaliknya pada kaki kiri. Saat lengan merasa lelah, jangan sungkan untuk beristirahat sejenak, Mom.
6. Side plank
Mom, gerakan side plank berguna untuk melatih otot perut bagian samping, paha, dan pinggul. Berbaringlah menghadap salah satu sisi tubuh.
Posisikan tangan kiri menahan beban tubuh. Letakkan tangan kanan di pinggang, lalu angkat pinggul ke atas.
Tahan gerakan ini hingga 30-45 detik. Ulangi gerakan 10-15 kali dalam satu sesi.
Cukup mudah dilakukan, kan Mom? Jadi nggak perlu mengeluarkan biaya banyak untuk pergi ke gym
demi memiliki perut kecil.
Membaca buku tentang olahraga dan kesehatan juga perlu dilakukan, selain menambah ilmu, membaca juga bisa menentukan, olahraga apa yang sekiranya dibutuhkan tubuh masing-masing orang.
Artikel ini telah ditinjau oleh dr. Benedicta Arum Bestari