OKEMOM – Komisi Nasional Perlindungan Anak (Komnas PA) merasa penyambutan Saipul Jamil usai bebas dari tahanan beberapa waktu lalu atas kasus pelecehan seksual, terlalu berlebihan.
Apalagi, sampai disiarkan oleh stasiun televisi. Hal tersebut dinilai sama saja dengan menyakiti ribuan korban kekerasan seksual terutama anak dan remaja.
Atas kejadian ini, Komnas PA tegas menyerukan seluruh masyarakat dan stasiun televisi memboikot Saipul Jamil.
“Peristiwa tidak nyaman. Penyambutannya dilakukan bak pahlawan yang habis berlaga di satu pertandingan. Lalu dielu-elukan pakai selempang seperti kebebasan membahagiakan,” ungkap Ketua Komnas PA, Arist Merdeka dalam konferensi pers di Jakarta, Senin (6/9).
Mirisnya, penyambutan Saipul Jamil dilanjutkan dengan arak-arakan menggunakan mobil mewah yang diinisiasi oleh kalangan selebritas Indonesia.
Ini jelas melecehkan martabat para korban hingga mereka melaporkan langsung ke Komnas PA.
“Ribuan anak mengalami kejahatan seksual merasa tersakiti. Peristiwa, kejadian, apa yang dia (pelaku) lakukan, kekerasan seksual itu merupakan tindak pidana khusus yang tidak boleh diekspos,” lanjutnya.
Lebih lanjut, Roostien Ilyas selaku Dewan Komisioner Komnas PA mengatakan boikot Saipul Jamil yang diserukan bukan bermaksud menghalangi pihak bersangkutan untuk mencari nafkah sebagai seorang figur publik.
Justru keputusan tersebut telah mempertimbangkan masyarakat Indonesia yang masih aktif menonton televisi untuk memperoleh informasi terutama di desa-desa.
“Bisa dibayangkan apa yang ada di benak mereka semua. ‘Wah kalau gitu nggak apa-apa seperti Saipul Jamil. Paling juga 3,5 tahun keluar, setelah itu panggung sudah disediakan oleh televisi,” tutur Roostien Ilyas.
Ia sendiri menyayangkan kebijakan stasiun televisi jika memang pada akhirnya memberi izin seorang predator kejahatan seksual muncul terbuka di hadapan publik.
Di samping itu, Plt Sekjen Komnas PA, Lia Latifah pun menuturkan butuh waktu lama bagi korban kejahatan seksual untuk sembuh dari trauma yang dialami.
“Kami mohon bantuannya kepada siapa pun. Kita tidak membenci pribadinya, tetapi perilakunya yang harus sama-sama tidak bisa diteladani. Karena anak-anak sekarang ini sangat krisis keteladanan,” katanya.
Selain menyerukan boikot Saipul Jamil secara tegas dari seluruh tayangan televisi, Komnas PA mengimbau masyarakat terutama orang tua agar segera mematikan televisi jika artis bersangkutan tampil. Ini upaya memutus mata rantai kekerasan terhadap anak.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA
- Tanggapan KPI Pusat Terkait Kasus Pelecehan Seksual Pegawai Inisial MS
- Viral, Pegawai KPI Pusat Diduga Alami Pelecehan Seksual dan Perundungan
- Terkait Tuduhan Pelecehan Seksual, Gofar Hilman: Sangat Siap Jalani Semua Proses
- Gofar Hilman Terseret Kasus Pelecehan Seksual, Ini Dampak Psikologis bagi Korban
- Si Kecil Mengalami Pelecehan Seksual Anak? Ini yang Harus Orang Tua Lakukan