OKEMOM – Selama mom hamil, dokter menganjurkan untuk melakukan pemeriksaan kandungan sebulan sekali. Salah satu tes yang perlu dilakukan saat masa kehamilan adalah tes USG.
Namun, apakah mom tahu info seputar USG?
Nah, untuk menambah informasi mengenai USG, berikut OKEMOM rangkum penjelasan mengenai USG yang perlu mom ketahui. Yuk simak penjelasannya!
Apa itu USG?
Ultrasonografi atau yang biasa dikenal sebagai USG merupakan prosedur pencitraan di dalam dunia medis, yang menggunakan teknologi gelombang suara berfrekuensi tinggi.
Selain untuk perkembangan kehamilan, tes ini juga dapat dijadikan sebagai alat diagnosis penyakit, memonitor janin, dan alat bantu saat prosedur pembedahan.
Istilah dalam USG
Dalam dunia kedokteran banyak sekali hal-hal yang tidak kita ketahui sebagai masyarakat. Seperti contohnya istilah singkatan yang ada pada USG.
Mengetahui istilah dalam USG akan menambah informasi penting khususnya terkait kondisi janin dalam kandungan yang citranya diambil menggunakan alat tersebut.
Oleh karena itu, OKEMOM akan memberikan cara membaca istilah singkatan yang ada di ultrasonografi. Berikut penjelasannya:
- GS (Gestational Sac): Ukuran kantung kehamilan yang biasanya berupa bulatan hitam;
- GA (Gestational Age): Memperlihatkan perkiraan usia kehamilan berdasarkan pemeriksaan dokter pada panjang tungkai lengan dan kaki maupun diameter kepala janin;
- HC (Head Circumference): Ukuran lingkaran kepala janin dalam kandungan;
- BPD (Biparietal Diameter): Menunjukkan ukuran tulang pelipis kiri dan kanan;
- CRL (Crown Rump Length): Keterangan yang menunjukkan ukuran jarak dari ujung kepala hingga ujung dasar bokong janin;
- AC (Abdominal Circumferencial): Perkiraan ukuran lingkar perut janin. AC dan variabel lain misalnya BPD juga merupakan variabel yang digunakan dalam rumus perhitungan taksiran berat badan janin dalam kandungan. Salah satu rumus atau formula tersebu ialah AC x FL x BPD – 200 = berat janin;
- LMP (Last Menstrual Period): Hitungan hari pertama haid terakhir;
- FL (Femur Length): Keterangan yang berhubungan dengan ukuran panjang tulang paha janin;
- FW (Fetal Weight): Keterangan mengenai berat janin dalam kandungan;
- FHR (Fetal Heart Rate): Memperlihatkan frekuensi detak jantung janin; dan
- EDD (Estimated Delivery Date): Perkiraan mengenai persalinan berdasarkan tanggal menstruasi.
Cara membaca kelainan janin pada hasil USG
Jika mom membaca hasil ultrasonografi, penting sekali untuk memeriksanya apakah ada kelainan pada janin sebelum Ia dilahirkan.
Berikut beberapa kelainan yang dapat terlihat lewat pemeriksaan USG:
- Kelainan jantung;
- Kelainan pada kepala seperti hidrosefalus, mikrosefalus, dan anensefalus;
- Adanya kelainan hernia umbilikalis; dan
- Adanya kelaian pada jari jemari dan kelengkapan organ tubuh, dan lainnya.
Jika adanya kelainan pada janin, dokter pasti langsung memberikan penanganan yang tepat untuk mengatasinya.
Inilah beberapa tes lanjutan yang harus mom jalani, apabila ada kelainan pada janin:
- USG 3D/4D: Biasanya untuk memastikan ada atau tidaknya kelainan pada tulang belakang, atau munculnya kelainan pada wajah yang menunjukkan gejala down syndrome;
- USG doppler: Berguna untuk memastikan aliran darah dari ibu ke bayi, serta aliran darah di tubuh bayi berjalan lancar atau tidak; dan
- Ekokardiografi: Untuk mendeteksi kelainan jantung pada janin.
Itulah beberapa penjelasan mengenai, tes ultrasonografi yang perlu mom ketahui sebelum proses persalinan terjadi.
Jika ingin tahu tentang keadaan janin yang lebih jelas, silahkan hubungi dokter ya, mom.
Artikel ini telah ditinjau oleh dr. Benedicta Arum Bestari