OKEMOM – Perkembangan teknologi dan informasi sekarang tak selalu menunjukkan hasil yang baik. Terkadang, beberapa oknum justru menggunakan kesempatan ini untuk membagikan informasi yang setengah-setengah atau justru misleading.
Salah satu informasi populer yang beredar di masyarakat adalah mengenai kesehatan. Misalnya, bagaimana membantu meringankan suatu penyakit, atau cara meninggikan badan.
Beberapa mitos tentang kesehatan tersebut sudah OKEMOM rangkum menjadi lima yang paling banyak dipercaya oleh masyarakat. Untuk mengetahui apa saja itu, berikut pembahasannya.
1. Minum delapan gelas air dalam sehari
Pernyataan pertama ini sudah sangat umum kita dengar di televisi hingga artikel kesehatan. Sayangnya, informasi ini kurang menjelaskan.
Pasalnya masing-masing orang membutuhkan cairan berdasarkan berbagai faktor. Termasuk kondisi kesehatan dan seberapa aktif seseorang beraktifitas.
Lalu bagaimana dengan aturan minum delapan gelas sehari?
Nah faktanya tak ada satu formula yang bisa berlaku bagi semua orang. Melansir MayoClinic, aturan minum air delapan gelas sehari hanyalah sebuah ‘gagasan’ supaya banyak dari kita mudah mengingatnya dan jadi goals sehari-hari.
Padahal, tubuh akan berfungsi optimal tak hanya supply dari air saja, namu juga makanan yang mengandung mineral. Jadi, menurut “U.S. National Academies of Sciences, Engineering, and Medicine” pria dan perempuan membutuhkan jumlah mineral yang berbeda..
- Untuk pria membutuhkan 15,5 gelas sehari atau 3,7 liter.
- Sedangkan perempuan, membutuhkan 11,5 gelas perhari atau 2,7 liter.
Tapi bukan berarti hanya minum air dapat menyelamatkan tubuh kita ya. Tetap kok, butuh makanan.
2. Mencukur membuat rambut tumbuh cepat, lebih kasar dan gelap
Mitos tentang medis lainnya yang paling banyak dipercaya masyarakat adalah pernyataan soal rambut yang dicukur akan tumbuh lebih cepat, gelap dan kasar.
Faktanya, uji klinis yang terjadi pada awal 1928 membuktikan bahwa mencukur tidak memengaruhi ketebalan atau kecepatan tumbuhnya rambut.
Mencukur berarti menghilangkan bagian rambut yang mati. Bukan bagian yang hidup dan terletak di bawah permukaan kulit. Sehingga, hal tersebut tidak akan berpengaruh pada proses pertumbuhan.
Mengapa warna rambut setelah dicukur lebih hitam? Hal ini terjadi karena saat itu rambut belum terkena paparan sinar matahari atau bahan kimia lainnya.
Sedangkan pernyataan bahwa rambut akan lebih kasar, ini disebabkan oleh ujung rambut yang halus telah hilang saat proses cukur.
3. Pergi ke psikolog berarti punya gangguan jiwa
Sama seperti gym, tak semua orang yang pergi ke tempat tersebut memiliki masalah pada tubuhnya. Ada beberapa orang yang hanya punya tujuan untuk hidup sehat dan tubuhnya tetap bugar.
Hal tersebut juga terjadi pada orang yang pergi ke psikolog. Tidak semua orang yang pergi ke tempat itu mengalami permasalahan jiwanya.
Terkadang, karena rasa tidak nyaman dengan diri sendiri, konsultasi dengan psikolog adalah pilihan tepat untuk mengetahui apa yang terjadi.
Daripada melakukan self diagnosis dan berujung fatal, sebaiknya pergi ke psikolog yang lebih tahu mengenai permasalahan yang terjadi pada diri sendiri menurut sudut pandang ahli.
4. Lemak harus disingkirkan agar tubuh sehat
Selama ini, lemak selalu dianggap buruk karena membuat tubuh gemuk. Lemak juga menjadi salah satu sumber seseorang mengalami serangan jantung dan stroke. Namun, nyatanya lemak tidak seburuk itu.
Lemak adalah sumber energi yang penting dalam pembangunan utama otak. Perlu Mom ketahui bahwa otak terdiri dari 60 persen lemak. Jika seseorang mengonsumsi lemak lebih sedikit, maka fungsi otaknya pun menurun.
Menurut Harvard Health pada 2019 melaporkan jenis lemak tertentu mampu mencegah dan mengobati penyakit jantung dan stroke.
Meski begitu, jika ingin mengonsumsi makanan berlemak harus konsultasikan terlebih dulu dengan dokter agar tidak berlebihan dalam memakannya.
5. Suplemen selalu membuat tubuh sehat
Ini salah satu mitos yang sedang gencarnya tersebar. Karena Covid-19, orang yang mengonsumsi suplemen pun meningkat secara drastis.
Tanpa mengetahui efeknya, suplemen pun jika dikonsumsi secara berlebihan dapat menyebabkan beberapa kondisi kesehatan.
Contohnya penelitian yang terbit pada 2016. Penelitian tersebut menunjukkan beberapa perempuan yang lebih tua mengonsumsi suplemen kalsium berisiko mengalami demensia.
Oleh karena itu, meminum suplemen pun harus dalam pengawasan dokter. Ini penting agar peristiwa di atas tidak terjadi pada kita.
Itulah lima mitos tentang medis yang paling banyak dipercaya oleh masyarakat. Perlu Mom ketahui, bahwa melakukan pemeriksaan dan konsultasi ke dokter adalah langkah penting untuk mengetahui kondisi kesehatan. Hindari melakukan self diagnosis.
Referensi:
TheBmj. Medical Myths. 2007
MayoClinic.Water: How much should you drink every day?2020
LiveScience. 25 Medical Myths That Just Won’t Go Away. 2016
PsychologyToday. Top 10 Medical Myths. 2021
ARTIKEL MENARIK LAINNYA
- Minum Air Kelapa Hilangkan Efek Samping Vaksin, Fakta atau Mitos?
- Sering Minum Air Es Bikin Badan Gemuk, Mitos atau Fakta?
- Sering Makan Kulit Ayam Berdampak Buruk bagi Kesehatan?
- 5 Mitos Populer tentang Konsep Bahagia, Punya Uang Tak Selalu jadi Jaminan
- 5 Mitos Seputar Menyusui yang Sering Ibu Dengar, Jangan Asal Percaya