OKEMOM – Dari sudut pandang ilmu psikologi, pada dasarnya manusia memiliki tipe kepribadian yang berbeda-beda, begitu pun dengan anak-anak. Para ahli psikologi pun meyakini bahwa tidak ada satu pun anak yang memiliki kepribadian sama meski Ia terlahir kembar.
Sebab, meski kepribadian umumnya bersifat genetik. Namun, seiring dengan pertumbuhan si kecil, kepribadian pun bisa berkembang sesuai dengan faktor lingkungan dan pendidikan yang Ia dapatkan.
Mengenali karakter atau kepribadian anak akan membantu Mom untuk mengajarkan dan mendidik anak agar menjadi pribadi yang lebih baik dan bijak.
Melansir dari MedicineNet , berikut tipe-tipe kepribadian anak yang perlu orang tua pahami sejak dini.
1. Kepribadian populer (sanguinis)
Anak dengan kepribadian sanguinis atau populer cenderung lebih aktif dan periang daripada anak pada umumnya. Tak hanya itu, si kecil juga lebih suka berbicara baik di lingkungan teman sebayanya maupun dalam keluarga.
Dengan kepintarannya mencairkan suasana dan ekspresif, anak sanguinis cenderung menjadi pusat perhatian di lingkungan sosialnya.
Untuk mengembangkan kepribadian anak sanguinis, Mom harus mengajari si kecil untuk bisa mengontrol emosi dan memikirkan terlebih dahulu apa pendapat yang Ingin Ia keluarkan sebelum berbicara secara langsung.
2. Kepribadian perfeksionis (melankolis)
Berbeda dengan tipe lainnya, anak dengan kepribadian melankolis ini cenderung lebih diam, pemikir, dan perfeksionis mengenai apapun yang Ia lakukan.
Dengan sifat yang tenang, anak-anak melankolis biasanya akan sangat berhati-hati dalam melakukan berbagai hal, memerhatikan detail, analitis, dan berpikir secara logis maupun objektif.
Sikap perfeksionisnya membuat si kecil mampu menyelesaikan tugas secara tersusun atau sistematis dan tepat waktu. Namun, sifat perfeksionisnya ini justru terkadang membuat Ia menjadi pesimis, kritis, dan sering kecewa apabila hasil yang Ia lakukan tidak sesuai dengan usahanya.
Itu lah sebabnya anak perfeksionis kurang menyukai petualangan yang berisiko. Kendati demikian, anak perfeksionis memiliki jiwa sosial yang tinggi, bahkan Ia tak segan untuk saling membantu sesama.
Sebagai orang tua, Mom perlu memberikan dukungan penuh karena anak melankolis cenderung membutuhkan kepekaan orang lain agar Ia tidak merasa sendiri.
3. Kepribadian kuat (koleris)
Bersifat kompetitif dan suka tantangan merupakan salah satu ciri anak dengan kepribadian kuat atau koleris. Dengan sifatnya yang pemberani, si kecil akan dengan mudah menyelesaikan tugas-tugasnya. Pasalnya, Ia memiliki semangat tinggi, terlebih jika mampu menyelesaikan tugas dengan hasil yang memuaskan.
Kendati demikian, setiap tipe kepribadian pasti memiliki kekurangan. Begitu pun dengan tipe kepribadian kuat. Meskipun Ia memiliki sifat yang gigih, namun apabila hasil tak sesuai harapannya, maka tak menutup kemungkinan membuat anak koleris mengalami perubahan emosi secara drastis karena ketidakpuasan.
Anak berkepribadian koleris cenderung mencari orang yang bisa setia serta selalu membanggakannya apabila Ia meraih kesuksesan.
Itu lah mengapa anak berkepribadian koleris kurang peka terhadap perasaan orang lain karena terlalu memikirkan dirinya.
Apabila Mom mencurigai si kecil berkepribadian koleris, penting untuk mengajarinya menghargai orang lain dan lebih berempati.
4. Kepribadian damai (plegmatis)
Seperti namanya, anak berkepribadian damai atau plegmatis cenderung tenang dan mampu mengendalikan emosi dengan baik. Meski Ia tak banyak bicara, namun anak plegmatis selalu bijaksana dalam mengambil keputusan dan bisa menjadi negosioator yang baik.
Namun, tak sedikit anak berkepribadian plegmatis yang bersikap apatis dan selalu menghindari konflik. Kendati demikian, seorang plegmatis tetap bisa diandalkan dan selalu punya cara untuk membantu orang lain.
Untuk orang tua yang memiliki anak berkepribadian plegmatis, penting untuk selalu mengajari si kecil agar lebih berani mengekspresikan diri.
Mengenali dan memahami tipe kepribadian anak sejak usia dini memang bukan perkara yang mudah. Namun, Mom bisa mengetahuinya dari karakter dan perilaku si kecil sehari-hari.
Referensi
- MedicineNet. What Are 4 Types of Child Personalities?. 2021.
- Focus on the Family. Determining Your Child’s Personality Type. 2005.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA
- 7 Tipe Kepribadian Manusia Menurut Psikologi, Kamu yang Mana?
- Melihat Kepribadian Seseorang Berdasarkan Jam Kelahirannya, Penasaran?
- 5 Cara Mengetahui Kepribadian Seseorang dari Gaya Bicaranya
- 6 Tipe Kepribadian Inti Seseorang Menurut Psikolog, Apa Saja?
- Ciri-Ciri Anak Memiliki Kepribadian Ekstrovert, Kenali Sejak Dini yuk, Moms!