OKEMOM – Kesehatan mental anak yang mengalami gangguan dapat dipengaruhi oleh banyak hal sederhana yang mereka alami. Salah satunya dari orang tua sendiri saat mendidik anak sejak kecil atau usia dini.
Hal ini karena, pola asuh orang tua memainkan peran penting dalam perkembangan anak secara fisik maupun emosional. Jika Mom memberikan pola asuh berkualitas, tidak menutup kemungkinan si kecil akan tumbuh dan berkembang jadi anak yang sehat baik fisik maupun psikis.
Namun terkadang, orang tua tidak menyadari kalau pola asuh yang mereka terapkan ternyata berdampak buruk untuk kesayangannya. Hal-hal tanpa disadari yang mereka lakukan akhirnya mengganggu kesehatan mental si kecil.
Lantas, apa saja hal yang dimaksud? Berikut OKEMOM telah merangkumnya untukmu, yuk simak bersama-sama.
1. Orang tua sering membandingkan anak dengan orang lain

Perilaku buruk tanpa disadari yang orang tua lakukan pada anak merupakan sikap toxic parent. Salah satu sikap orang tua toxic misalnya sering membandingkan anak dengan teman atau saudara lain seusianya.
Tujuan orang tua melakukan sikap tersebut sebenarnya untuk memotivasi dan memberikan semangat pada anaknya agar dapat jadi pribadi lebih baik. Namun, alih-alih menyemangati anak justru dapat memberikan efek buruk untuk si kecil.
Sikap membandingkan akan menurunkan percaya diri anak lho, Mom. Selain itu, si kecil juga akan mengalami stres akibat merasakan tekanan dari orang tuanya.
2. Orang tua tidak percaya dengan privasi anak

Demi menjalin bonding atau hubungan baik antara orang tua dan anak, tak jarang seorang ibu meluangkan waktu untuk saling bercerita setiap aktivitas yang telah mereka lakukan. Bermain bersama di kamar si kecil juga menjadi aktivitas lain untuk menjalin kasih sayang satu sama lain.
Namun, ketika buah hati memasuki usia 12-17 tahun Ia sudah mulai berajak dewasa. Tak sedikit anak mulai memiliki privasi yang membuatnya enggan menceritakan pada siapa pun.
Orang tua yang tidak mempercayai privasi anak, sering merasa tidak nyaman dan memaksa buah hatinya untuk mengutarakan privasi tersebut. Mereka beranggap kalau anak-anak tidak membutuhkan privasi.
Sehingga, orang tua seperti ini sering kali kesulitan melihat kebutuhan emosional buah hatinya. Mereka juga cenderung tidak mengerti bagaimana perasaan sang anak.
3. Sulit mengelola frustasi hingga anak sering dimarahi

Mengurus anak sambil bekerja tentu tidaklah mudah. Tak jarang masalah di kantor yang membuatnya frustasi dan sulit terkendali, justru mereka luapkan pada buah hatinya.
Si kecil akan mudah terkena amarah dari orang tuanya sendiri, meskipun tidak melakukan kesalahan apapun. Jika kondisi ini dilakukan terus-menerus dalam jangka waktu panjang, akan membuat anak mengalami trauma hingga memengaruhi kesehatan mentalnya.
Dampak itu dapat terjadi karena si kecil memikirkan kalimat orang tua saat sedang memarahi yang membuatnya tertekan.
4. Orang tua sering melabeli anak

Ketika sedang memarahi anak, tak sedikit orang tua melabeli anak dengan kalimat negatif, misalnya “kamu bandel banget, ya”. Tanpa disadari, perilaku seperti itu dapat memengaruhi psikologis anak lho, Mom.
Anak akan selalu mengingat kalimat yang melabeli tersebut dan membuat kepikiran. Jika hal itu Ia lakukan terus-menerus, akan memberikan tekanan pada pikirannya.
Si kecil akan merasa frustasi, sakit hati, hingga menimbulkan dendam. Tak jarang, Ia juga akan merasa dirinya tidak berguna dan memiliki banyak kesalahan yang membuatnya menjadi stres.
Oleh karena itu, yuk Mom stop melabeli anak dari sekarang.
5. Orang tua mengaharapkan buah hatinya miliki cita-cita sesuai keinginannya

Sejak kecil, anak-anak telah memikirkan cita-cita yang ingin mereka capai. Cita-cita tersebut terkadang juga menjadi aktivitas yang sering Ia lakukan saat bermain dengan teman, misalnya bermain dokter-dokteran dan guru-guruan.
Namun, apabila profesi orang tua dengan cita-cita anak tidak sama, tak jarang mereka akan memaksa buah hatinya untuk memiliki cita-cita sesuai dengan kehendaknya. Perilaku tersebut sering membuat anak tertekan karena harus menuruti kemauan orang tua dengan setengah hati.
Akibatnya, anak akan menjadi stres dan sulit menjadi diri sendiri.
Itulah lima hal tanpa disadari orang tua yang dapat memengaruhi kesehatan mental anak. Untuk menghindari risiko buruk yang terjadi pada anak, yuk Mom mulai dari sekarang hentikan hal-hal di atas.
Cobalah ubah pola asuh lebih baik yang dapat memberikan kesehatan fisik dan psikis anak.
https://www.latintimes.com/7-things-parents-do-negatively-impact-their-childs-mental-health-454378
https://www.scarymommy.com/16-characteristics-toxic-parents/
Referensi:
- Latin Times. 7 Things Parents Do That Negatively Impact Their Child’s Mental Health. 2021
- Scary Mommy. 16 Characteristics Of Highly Toxic Parents. 2021
- Readers Digest. 11 Bad Parenting Traits You Have—Without Even Knowing It. 2021