Ucapan Minta Maaf Untuk Suami – Berbuat salah, bisa dilakukan oleh siapa saja, tak terkecuali istri kepada suaminya. Baik sengaja maupun tidak disengaja.
Tentu saja, hal ini tidak bisa dibiarkan, sebab mampu menimbulkan permasalahan lain.
Mom, perlu meminta maaf secara tulus, supaya suami tidak marah terlalu lama. Namun, untuk meminta maaf, tidak segampang mejentikan jari.
Perempuan atau wanita sering merasa gengsi, minta maaf duluan, karena ada anggapan “wanita selalu benar.”
Mom, tidak perlu bingung, kalau malu mengatakan secara langsung, coba gunakan kata permintaan maaf untuk suami dari OKEMOM di bawah ini.
1. Ungkapkan kesalahan yang Mom buat tanpa mengelak
Kesalahan utama dalam meminta maaf ialah, tidak mengatakan kesalahan apa yang telah diperbuat.
Jika Mom hanya berkata maaf saja, suami akan mengira ucapan tersebut tidaklah tulus. Apalagi, jika Mom masih mengelak dengan memberikan alasan yang di luar logika.
Meminta maaf bukan berarti kalah lho, meminta maaf adalah upaya untuk mengatasi permasalahan kecil, supaya tidak menjadi besar. Misal,
“Aku minta maaf, atas sikapku kemarin, enggak seharusnya aku berkata buruk sampai membuat kamu marah.”
Sambil gunakan nada yang lembut ya Mom.
2. Menggunakan kenangan manis bersama
Kenangan manis bisa jadi jurus meluluhkan hati suami. Mom, bisa gunakan kenangan yang telah kalian lewati bersama, sebelum mengatakan permintaan maaf.
“Sayang, aku kangen saat kita mengobrol bersama, minum teh di teras, nonton film, bercanda gurau. Aku pengen seperti dulu lagi, maafin aku ya.”
Mom, bisa gunakan body language, untuk menambah hangat suasana. Sambil peluk atau merangkul suami, juga bisa.
3. Katakan bahwa Mom, sudah lelah dengan perbedatan ini
Siapa yang bisa tinggal diam, kalau suaminya marah dan tidak berbicara selama waktu yang lama. Mom, bisa ungkapkan bahwa, Mom sudah tidak tahan lagi teracuhkan seperti ini.
“Aku tahu aku salah, tapi udahan ya marahannya. Aku bener-bener enggak bisa kamu diemin terus. Maafin aku.”
Raut wajah Mom, jangan sampai terlihat datar, cobalah memasang ekspresi tersenyum atau memelas.
Ekspresi wajah juga menentukan, apa ucapan tersebut tulus atau tidak.
4. Menunjukan perasaan menyesal
Perasaan menyesal akan mengikuti ketika kamu melakukan kesalahan, atau menyakiti perasaan seseorang. Mom, jangan ragu menunjukan perasaan tersebut kepada suami.
“Aku tahu, permintaan maaf aku enggak bisa balikin keadaan seperti semula, tapi aku mau mencobanya. Aku menyesal melakukan hal itu, andai waktu bisa diulang, aku mau memperbaikinya.”
Katakan pula, Mom akan berusaha tidak mengulangi kesalahan itu lagi.
5. Rayu suami dengan makanan favoritnya
Bangun di pagi hari, dengan istri di samping tempat tidur adalah hal yang biasa. Tapi kalau lagi marahan, coba deh, bawakan sarapan pagi ke kamar kalian.
“Lihat deh, aku masakin makanan favorit buat kamu, meski belum tentu membuat kamu maafin kamu, setidaknya makanan ini bisa bikin mood kamu baik.”
Buatkan makanan kesukaan suami, untuk menaikan moodnya terlebih dahulu. Lalu, baru sampaikan apa yang ingin Mom sampaikan.
6. Menilai diri sendiri
“Aku mungkin belum menjadi istri yang sempurna untuk kamu, kesalahan yang kubuat hari ini, mengatakan kenyataannya. Tapi aku akan terus berusaha menjadi lebih baik lagi. Jadi kamu mau kan maafin aku.”
Suami punya hati yang keras, namun ia bisa juga merasa kasihan dengan istrinya yang terus memohon permintaan maaf.
Cara ini bisa Mom, coba lakukan, katakan pada suami ketika sama-sama sedang bersantai, ya.
Itulah, beberapa referensi kata yang bisa Mom gunakan, masih banyak cara manis lain untuk meluluhkan hati suami yang marah.