OKEMOM – Aktor utama dalam drama televisi “Prison Break”, Wentworth Miller, mengumumkan dirinya didiagnosis autisme di usia 49 tahun. Melalui unggahan di Instagram pribadi tanpa menyertakan foto, Ia mengatakan ini saat yang tepat merenungkan lebih banyak tentang hidup.
“Musim gugur ini menandai 1 tahun sejak saya menerima diagnosis autisme informal. Didahului dengan diagnosis sendiri, lalu diikuti dengan diagnosis formal. Ini adalah proses panjang dan kondisi yang bisa sembuh,” katanya, dikutip OKEMOM dari laman Advocate, Rabu (4/8).
Miller mengaku optimis sembuh karena dia mengalami autisme di usia dewasa, bukan anak-anak. Meski begitu, Ia merasa sangat istimewa karena tak semua orang bisa menikmati ini.
Ia mengakhiri unggahan itu dengan mengucapkan terima kasih kepada semua orang terdekat yang selama ini sabar menghadapinya.
“Saya ingin mengatakan kepada banyak orang yang sadar atau tidak, telah memberi saya sedikit tambahan rahmat dan ruang bertahun-tahun. Memungkinkan saya melihat dunia dengan cara yang masuk akal,” tutup Miller.
Gejala dan penyebab autisme pada orang dewasa
Dari apa yang dialami Wentworth Miller, jelas bahwa gangguan autisme dapat terjadi pada orang dewasa. Tak terbatas pada usia anak-anak saja.
Gangguan spektrum autisme (autism spectrum disorder/ASD) adalah jenis gangguan perkembangan saraf. Sebagian orang didiagnosis di usia anak-anak, setelah 4 tahun. Namun tak sedikit pula yang mulai menunjukkan gejala pada usia dewasa.
Untuk itu, penting mengenali gejala autisme sedari dini. Melansir NHS UK, beberapa tanda umum autisme pada orang dewasa, meliputi:
- Kesulitan memahami apa yang orang lain pikirkan atau rasakan
- Kesulitan mengungkapkan perasaan sendiri
- Cemas dengan situasi sosial di sekitar
- Merasa sulit berteman dan lebih suka sendiri
- Cenderung bersikap terbuka, kasar atau tidak tertarik pada orang lain
- Menjalani rutinitas yang sama setiap hari
- Melakukan perilaku berulang
- Menghindari kontak mata saat berbicara dengan orang
- Memerhatikan detail kecil, pola, bau, atau suara yang tidak diperhatikan orang lain
- Memiliki minat sangat tinggi pada kegiatan tertentu
- Suka merencanakan sesuatu dengan hati-hati sebelum melakukannya
- Menunjukkan keunggulan dalam bidang tertentu seperti sains, matematika, seni atau disiplin ilmu lainnya
Tanda autisme di atas mungkin tak semua dialami seseorang. Gejala juga dapat berbeda berdasarkan jenis kelamin. Misalnya, perempuan dengan autisme bisa lebih pendiam dan mampu mengatasi situasi sosial dengan baik.
Sementara itu, penyebab autisme pada orang dewasa masih belum diketahui pasti. Seseorang yang memiliki riwayat keluarga dengan autisme akan lebih mungkin mengalaminya di kemudian hari.
Diagnosis gangguan autisme pada orang dewasa
Menurut Medical News Today, tak mudah mendapatkan hasil diagnosis autisme pada orang dewasa dikarenakan beberapa alasan, antara lain:
- Memiliki gejala ringan sehingga sulit dideteksi
- Jika selama ini menjalani keseharian tanpa hambatan, itu karena kemampuan menutupi tanda dan gejalanya
- Dokter perlu mengenali gejala seseorang untuk merujuknya ke pengujian lebih lanjut
- Orang tersebut enggan mengikuti tes diagnostik ADOS 2 Modul 4, ADI-4 dan 3Di
Terlepas dari itu, beberapa dari mereka yang menunjukkan gejala autisme mungkin memang tidak membutuhkan diagnosis. Keputusan tersebut perlu dihormati dan jangan dipaksa.
Orang terdekatnya bisa menyampaikan tentang keuntungan dari diagnosis ini. Salah satunya lebih siap menghadapi segala macam tantangan yang mungkin dialami orang dengan gangguan autis.
Selain itu, hasil diagnosis dapat memberi pemahaman kepada anggota keluarga, teman dan kolega terkait ASD. Serta menggantikan diagnosis kesehatan mental yang selama ini mungkin keliru.
Referensi:
NHS UK. Signs of Autism in Adults. 2019.
Medical News Today. Everything You Need to Know About Autism in Adults. 2021.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA
- Mom, Kenali Ciri dan Penanganan pada Anak Autisme Sejak Dini
- Sindrom Asperger seperti Dialami Karakter Utama Drakor ‘Move to Heaven’
- Memahami Autism Spectrum Disorder yang Dialami Anak Bungsu Anji
- Waspadai 7 Gangguan Mental Paling Sering Dialami Anak
- 5 Warisan Genetik Ayah pada Anak Paling Dominan