OKEMOM – Jerawat kistik atau populer dengan istilah jerawat batu merupakan jenis jerawat paling serius yang sering dialami oleh banyak perempuan. Terlihat seperti bisul, kemerahan dan berisi nanah menjadi ciri khas saat perempuan mengalaminya.
Kondisi tersebut dapat terjadi ketika bakteri masuk ke dalam kulit wajah, kemudian menciptakan benjolan yang berisi nanah. Biasanya, perempuan akan merasakan ketidaknyamanan seperti perih, sakit, hingga gatal.
Sehingga, kondisi itu juga akan membuat rasa percaya dirinya berkurang dan menghindar saat bertemu dengan lawan jenis.
Untuk menghindari masalah tersebut, Mom dapat mengetahui penyebab dan cara mencegah jerawat batu untuk menghindari agar tidak mengalaminya. Berikut OKEMOM telah merangkumnya untukmu.
Penyebab jerawat kistik
Pori-pori kulit memiliki kelenjar sebaceous yang mengeluarkan zat berminyak atau sebum. Apabila sekresi sebum normal, maka dapat melindungi folikel rambut dan kulit pada wajah.
Namun, apabila produksi sebum berlebihan, maka dapat menyebabkan pori-pori tersumbat, hingga menciptakan jerawat.
Terlepas dari hal itu, jerawat batu juga dapat muncul karena beberapa faktor lain seperti berikut ini:
- Perubahan hormonal yang berkaitan dengan siklus menstruasi, kehamilan, sampai stres;
- Ketidakcocokan penggunaan kosmetik berminyak;
- Kulit wajah memiliki tingkat kelembapan dan keringat yang tinggi;
- Memiliki genetika jerawat batu;
- Efek obat-obatan tertentu.
Beberapa kemungkinan lain juga dapat menjadi penyebab lain munculnya jerawat batu.
Cara mengatasi jerawat batu
Tak seperti jenis jerawat lainnya, jerawat batu harus segera Mom obati untuk menghindari komplikasi yang memungkinkan terjadi, misalnya peradangan pada wajah. Oleh karena itu, cobalah untuk segera melakukan konsultasi ke dokter apabila sudah muncul tanda jerawat.
Biasanya, dokter akan memberikan rekomendasi obat berikut ini untuk mengatasinya:
- Antibiotik : Biasanya jerawat muncul karena penumpukan bakteri pada kulit wajah, oleh karena itu antibiotik untuk mengendalikan bakteri dan menghindari peradangan;
- Benzoil peroksida : Selain antibiotik, benzoil peroksida juga dapat membunuh bakteri penyebab jerawat kistik;
- Retinoid : Berupa krim atau lotion yang mengandung vitamin A untuk membatu antibiotik bekerja lebih efektif;
- Isotretinoin : Melansir dari WebMD, merupakan obat paling ampuh menyembuhkan semua jenis jerawat. Biasanya, ibu hamil tidak boleh mengonsumsi obat ini;
- Spironolakton : Obat untuk mengurangi minyak berlebihan.
Obat di atas dapat penderita jerawat batu konsumsi apabila sudah mendapatkan resep dari dokter. Oleh karena itu, lakukanlah konsultasi terlebih dahulu supaya mendapatkan resep obat yang sesuai sebelum mengonsumsinya.
Cara mencegah agar tidak mengalami
Permasalahan jenis jerawat apapun dapat muncul apabila seseorang tidak melakukan perawatan wajah dengan baik dan benar. Oleh karena itu, yuk Mom lakukan beberapa perawatan berikut untuk mencegah munculnya jerawat batu.
- Cuci muka dua kali sehari pada pagi dan malam hari. Gunakanlah pembersih wajah yang efektif menghilangkan kotoran dan minyak berlebihan;
- Hindari memegang kulit wajah saat kondisi tangan tidak dalam keadaan bersih.
Rajin membersihkan makeup sebelum tidur; - Mengaplikasikan tabir surya saat siang hari;
- Rajin berolahraga untuk menghilangkan minyak berlebihan dan bakteri;
- Cobalah bersikap santai dan menghindari stres; dan
- Lakukan pola hidup sehat yakni rutin berolahraga, asupan nutrisi tubuh terjaga, dan cukup istirahat.
OKEMOM, itulah penyebab sampai cara mencegah jerawat batu yang dapat kamu pahami. Semoga artikel ini dapat bermanfaat, agar Mom tidak mengalami masalah jerawat batu.
Referensi:
healtline. What Is Cystic Acne and How Is It Treated? 2018
webmd. Cystic Acne. 2020