Hadis tentang kejujuran – Kejujuran merupakan salah satu perbuatan yang amat mulia. Dengan memiliki sifat jujur senantiasa akan membawa kebaikan di dalam hidupnya.
Memiliki sifat jujur tidak hanya berlaku untuk orang yang beragama islam, sebab semua agama pasti mengajarkan umatnya untuk selalu berbuat jujur, baik dalam perkataan maupun perbuatan.
Sebagai orang tua, sudah kewajiban Mommy untuk menanamkan sifat jujur pada anak sejak dini. Katakan pada anak, akan ada banyak kebaikan menghampiri jika kita selalu hidup dalam kejujuran, bahkan bisa menuntun kita menuju indahnya surga.
Ada banyak cara yang bisa Mommy dan Papi lakukan, untuk menanamkan sifat kejujuran pada anak sejak dini misalnya, bisa dimulai dengan melatih anak untuk berani mengakui kesalahannya.
Beri penjelasan bahwa Tuhan Maha Melihat dan Maha Mengetahui, sehingga Tuhan akan mengetahui perbuatan apapun yang kita lakukan.
Nah, berikut OKEMOM telah merangkum kumpulan hadis tentang kejujuran, yang bisa Mommy ajarkan ke anak.
1. Kejujuran menunjukkan jalan ke surga
Seseorang yang hidup dalam kejujuran, senantiasa akan mendapatkan balasan yang setimpal di akhirat nanti, yaitu dapat menikmati indahnya surga.
Hal ini sebagaimana yang diterangkan dalam hadis sebagai berikut:
عَنْ عَبْدِ اللهِ بنِ مَسْعُوْد رَضِيَ اللهُ عَنْهُ قَالَ : قَالَ رَسُوْلُ اللهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ : عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ ، فَإِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِيْ إِلَى الْبِرِّ ، وَإِنَّ الْبِرَّ يَهْدِيْ إِلَى الْجَنَّةِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَصْدُقُ وَيَتَحَرَّى الصِّدْقَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ صِدِّيْقًا ، وَإِيَّاكُمْ وَالْكَذِبَ ، فَإِنَّ الْكَذِبَ يَهْدِيْ إِلَى الْفُجُوْرِ ، وَإِنَّ الْفُجُوْرَ يَهْدِيْ إِلَى النَّارِ ، وَمَا يَزَالُ الرَّجُلُ يَكْذِبُ وَيَتَحَرَّى الْكَذِبَ حَتَّى يُكْتَبَ عِنْدَ اللهِ كَذَّابًا
Artinya: Diriwayatkan dari ‘Abdullah bin Mas’ud radhiyallahu ‘anhu, Rasulullah SAW bersabda, “Hendaklah kamu berlaku jujur karena kejujuran menuntunmu pada kebenaran, dan kebenaran menuntunmu ke surga. Dan senantiasa seseorang berlaku jujur dan selalu jujur sehingga dia tercatat di sisi Allah SWT sebagai orang yang jujur. Dan hindarilah olehmu berlaku dusta karena kedustaan menuntunmu pada kejahatan, dan kejahatan menuntunmu ke neraka. Dan seseorang senantiasa berlaku dusta dan selalu dusta sehingga dia tercatat di sisi Allah SWT sebagai pendusta.” (H.R. Muslim)
2. Jujur membawa kebaikan
Dari Abdullah Ibnu Mas’ud, Rasulullah SAW bersabda:
عَلَيْكُمْ بِالصِّدْقِ فَاِنَّ الصِّدْقَ يَهْدِيْ اِلَى الْبِرِّ اِنَّ الْبِرِّيَهْدِيْ اِلَى الْجَنَّةِ (رواه البخارى ومسل
Artinya: “Hendaknya kamu selalu jujur karena kejujuran itu akan membawa kepada kebaikan dan kebaikan itu akan membawa ke dalam surga.” (HR. Bukhari dan Muslim)
3. Berbuat jujur akan membawa ketenangan
Jika kita selalu menerapkan sikap jujur, senantiasa hidup kita selalu tenang. Sebaliknya, jika kita berdusta hanya kegelisahan yang terus menghampiri.
دَعْ مَا يَرِيبُكَ إِلَى مَا لاَ يَرِيبُكَ فَإِنَّ الصِّدْقَ طُمَأْنِينَةٌ وَإِنَّ الْكَذِبَ رِيبَةٌ
Artinya: Dari Abu Muhammad Al Hasan Bin Ali ra, Ia berkata, Aku menghafal hadis dari Rasulullah SAW, yaitu: “Tinggalkanlah olehmu apa saja yang kamu ragukan dan beralihlah kepada yang tidak kamu ragukan. Sesungguhnya kejujuran itu ketenangan dan kedustaan itu kebimbangan.” (H.R. Tirmidzi)
4. Orang yang tidak jujur termasuk golongan munafik
Berkata bohong membuat kita masuk ke dalam orang-orang munafik, dan Allah sangat benci dengan seseorang yang memiliki sifat munafik.
آيَةُ الْمُنَافِقِ ثَلاَثٌ إِذَا حَدَّثَ كَذَبَ وَإِذَا وَعَدَ أَخْلَفَ وَإِذَا ائْتُمِنَ خَانَ
Artinya: “Tanda orang munafik itu ada tiga, dusta dalam perkataan, menyelisihi janji jika membuat janji, dan khianat terhadap amanah.” (HR Bukhari no. 2682 dan Muslim no. 59).
Sekian pembahasan OKEMOM kali ini mengenai hadis kejujuran. Lewat beberapa hadits di atas, Mommy bisa menjelaskan kepada anak betapa pentingnya berbuat jujur.