OKEMOM – Menjelang proses persalinan, ibu hamil rentan mengalami kecemasan. Baik karena takut memasuki ruang bersalin, melihat kondisi bayi hingga menghadapi masa transisi.
Tak sedikit yang bingung dan khawatir, bagaimana memulai kehidupan pertama, bersama si kecil. Oleh sebab itu, Mom dan pasangan, memerlukan pendamping untuk membantu menjalani kehidupan yang berbeda.
Pendamping atau yang kerap disapa doula ini, akan membimbing orang tua baru, menghadapi stres pasca melahirkan, mengurus bayi sampai memberikan saran menyangkut kenyamanan.
Walaupun masih asing di telinga, namun pendamping persalinan sudah tersedia di tanah air. Yuk, simak peran dan jenisnya.
Apa itu doula?
Sebagian mempekerjakan doula karena merasa tenang, melahirkan ditemani dengan perempuan. Sebab saling mengerti dan lebih mendapatkan dukungan emosional.
Namun, sebagian memilih karena pasangan tak bisa menemani lantaran harus bekerja. Sehingga, terpaksa menyewa jasa untuk menemani persalinan.
Doula sendiri adalah pendamping persalinan non medis yang berperan memberikan dukungan emosional. Mempersiapkan kebutuhan fisik dan psikis menjelang waktu melahirkan.
Selain itu, tujuan utamanya adalah memberikan kenyamanan, kehangatan dan perlindungan. Sehingga siap dan tak khawatir, ketika mendekati waktu bersalin.
Walaupun bukan termasuk tenaga medis, namun perannya cukup besar bagi ibu hamil. Sebelum kelahiran si kecil, perempuan dapat menanyakan seputar prosedur melahirkan.
Sebab, pendamping telah dilatih dan sedikit mengetahui informasi, mengenai persalinan. Jadi, ibu hamil dapat tenang karena sudah memahami proses yang nanti akan dilalui.
Peran pendamping
Meskipun masih jarang terdengar, nyatanya pendamping persalinan, mempunyai peran besar bagi ibu hamil. Bukan hanya menemani saat melahirkan saja, tetapi juga mempersiapkan kehadiran si kecil.
Pendamping telah dilatih cukup lama, memberikan dukungan fisik dan emosional. Pengetahuan dan pengalamannya pun harus seimbang.
Guna memberikan perasaan nyaman dan aman, bagi ibu hamil. Ketika pasangan tengah sakit pasca operasi, doula memiliki hak untuk memberikan saran demi meredakan nyeri tersebut.
Berdasarkan cara yang cepat dan tepat. Sebelum melahirkan, pendamping dapat mengajak ibu melakukan kegiatan positif. Demi melancarkan proses kelahiran bayi.
Menjamin bahwa pasangan akan bahagia dan nyaman, saat maupun setelah bayi dibawa ke rumah. Orang tua juga dapat melibatkan pendamping, dalam mengambil keputusan menyangkut kesehatan ibu dan bayi.
Jenis pendamping persalinan
Pendamping persalinan dibedakan sesuai dengan peran dan waktu kerjanya. Paling sering dijumpai yakni doula persalinan. Bertujuan menciptakan lingkungan aman, nyaman dan tenang sewaktu proses melahirkan.
Selain itu, turut menyalurkan keberanian dan dukungan. Melayani selama di rumah sakit, meskipun hanya sekadar mengambil selimut, maupun menunggu di sofa sudut.
Selanjutnya yaitu pendamping postpartum. Membantu ibu menyesuaikan diri dengan lingkungan dan tanggung jawab yang besar. Utamanya mendukung perempuan, menghadapi perubahan emosi dan fisik pasca melahirkan.
Selama mengalami pospartum, pendamping berkewajiban membantu mengurus buah hati, memberikan rencana dan strategi mengatur keluarga usai kehadiran buah hati.
Perlukah ibu menyewa jasa pendamping?
Banyaknya peran pendamping membuat ibu dan pasangan harus mempertimbangkan, menyewa satu untuk menemani persalinan. Terlebih bagi pasangan muda yang belum banyak pengetahuan mengenai parenting.
Selama melakukan tugasnya, doula menjamin ibu hamil mendapatkan akses dan kemudahan sampai persalinan. Memberikan tips dan pemijatan untuk mempercepat induksi sampai mengatur suasana hati.
Di awal pendamping akan melakukan pendekatan dengan ibu hamil. Guna meningkatkan ikatan dan kepercayaan, sehingga penyaluran dukungan emosi dan fisik dapat berjalan optimal.
Perbedaan pendamping persalinan dan bidan
Mirip dengan bidan, tak sedikit yang menganggap kalau keduanya sama. Namun berdasarkan jobdesk-nya, doula dan bidan berbeda. Pendamping hanya boleh memberikan saran non medis.
Membantu ibu merasa tenang dan menghilangkan kecemasan. Selain itu, pendamping juga tidak boleh membantu melahirkan bayi, mendiagnosis, melakukan pemeriksaan janin dan ibu.
Sebab tak memiliki sertifikat dan lisensi. Berbeda dengan bidan yang memang dilatih untuk menangani masalah medis
Kini sudah tahu kan apa itu pendamping persalinan? Jadi tak ada salahnya, menyewa satu doula untuk kebaikan bersama, Mom.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA
- 5 Teknik Relaksasi Meminimalisir Nyeri Kontraksi Jelang Persalinan
- Jelang Persalinan, Siapkan Dokumen Penting Ini Mom
- Benarkah Minum Minyak Kelapa Murni Bisa Memperlancar Persalinan?
- Risiko Posisi Mengangkang saat Persalinan Ibu Hamil
- Jelang Persalinan, Lakukan 5 Metode Induksi Alami untuk Ibu Hamil