OKEMOM – Masa kehamilan merupakan hal yang membahagiakan bagi kebanyakan ibu. Karena hal inilah, kesehatan mom perlu dijaga. Lalu, ibu hamil juga tidak boleh terlalu lelah karena pekerjaan rumah yang menumpuk.
Ada beberapa hal-hal yang tidak boleh mom lakukan semasa kehamilan. Apa saja ya kira-kira?
Berikut OKEMOM rangkum menjadi 8 hal yang tak boleh mom lakukan saat hamil muda.
1. Mengecat kamar bayi
Ibu hamil sangat tidak dianjurkan untuk mengecat, termasuk kamar bayi saat hamil muda. Hal itu, lantaran toksiksitas dari paparan cat memiliki bahan kimia yang dapat membahayakan mom dan si kecil jika dihirup.
Jadi, daripada nanti kesehatan mom dan janin terancam lebih baik hindari hal ini ya!
2. Memakan makanan tertentu
Larangan terbesar ibu hamil yang paling utama adalah konsumsi makanan. Beberapa jenis makanan memang ibu hamil perlukan, tetapi banyak juga yang dapat membahayakan kesehatan ibu dan bayi.
Jika asal makan setiap kali menginginkan sesuatu, bisa saja nantinya justru bisa membahayakan kesehatan hingga mengancam nyawa calon buah hati.
Pantangan untuk ibu hamil
a. Jenis ikan yang punya merkuri tinggi
Berdasarkan March of Dimes, jika janin terpapar merkuri kemungkinannya bisa menyebabkan kerusakan otak, bahkan timbulnya masalah pada penglihatan dan pendengaran.
Ikan yang termasuk dalam jenis ikan bermerkuri tinggi yakni king mackerel, swordfish, tilefish, dan hiu.
b. Keju yang lunak
Terdapat keju lunak impor yang mengandung listeria. Hindarilah mengonsumsi keju gorgonzola, brie, camembert, roquefort, dan feta.
c. Daging mentah dan makanan laut
Mengonsumsi daging mentah atau setengah matang, termasuk yang dibakar tidak matang sempurna berbahaya untuk ibu hamil. Mayones dan telur setengah matang juga sebaiknya tidak ibu hamil konsumsi.
Makanan laut dapat terkontaminasi oleh toksoplasmosis atau salmonella. Bukan hanya itu saja, hindarilah daging sapi dan unggas yang kurang matang.
3. Memakai obat-obatan tanpa resep dokter
Selama mom hamil, jangan pernah coba sekali-kali untuk mendiagnosis diri sendiri. Apalagi kemudian membuat resep obat sendiri tanpa pemeriksaan dan pemberian resep obat oleh dokter.
Karena, memakai obat-obatan tanpa resep dokter bisa berisiko untuk janin. Oleh karena itu, lebih baik langsung pergi berkonsultasi dengan dokter yang bisa mom percaya, lalu tanyakan obat apa yang boleh dan tidak boleh mom minumselama masa kehamilan.
Ingat untuk selalu jaga kesehatan dengan konsumsi makanan gizi seimbang, istirahat yang cukup, berolahraga, serta menghindari stres agar terhindar dari sakit. Sehingga, mom tidak perlu mengsumsi obat yang tak perlu.
4. Mendekati perokok
Apabila mom tidak tahu, ada sekitar 4.000 bahan kimia yang dapat menempel pada perokok pasif dan beberapa di antaranya berhubungan dengan kanker serta kerusakan pada proses tumbuh kembang janin dalam kandungan.
Oleh karena itu, asap rokok bagi ibu hamil bisa menyebabkan beberapa dampak negatif. Salah satu dampak negatif tersebut adalah keguguran.
Selain menghindari menjadi perokok pasif, mom juga harus berhenti merokok saat hamil. Sebab, hal itu sama saja berbahaya bagi kesehatan ibu dan janin.
5. Menggunakan high heels
Memakai high heels atau alas kaki bertumit tinggi selama masa kehamilan ternyata bisa berpengaruh buruk pada ibu hamil dan janin. Salah satunya disebabkan oleh pasti pusat gravitasi mom yang berubah.
Jadi, kemungkinan risiko mom terjatuh lebih besar. Ditambah lagi, memakai high heels terlalu lama dapat membuat kaki mom bengkak dan aliran darah ke seluruh tubuh terganggu.
Sebaiknya mom gunakan saja sepatu wedges atau sepatu yang mempunyai alas biasa. Keamanan mom jauh lebih penting daripada penampilan!
6. Melakukan pekerjaan berat
Salah satu pekerjaan berat yang bisa membahayakan mom adalah mengangkat benda berat.
Menurut Asosiasi Kehamilan Amerika Serikat, mengangkat benda berat dapat meningkatkan risiko tertariknya otot, timbulnya penyakit hernia, bahkan sampai persalinan prematur.
7. Berendam di air panas atau sauna
Menurut American Pregnancy Association, air panas dalam bak mandi bisa membawa hipertermia atau suhu tubuh naik secara drastis. Hal tersebut dapat menyebabkan kelainan bawaan pada sang buah hati nantinya.
8. Penggunaan skin care tanpa konsultasi dokter
Menggunakan skin care atau produk perawatan kulit memang bagus, tetapi tidak untuk ibu hamil. Terutama jika pemakaiannya tidak sesuai anjuran atau rekomendasi dari dokter.
Hal itu karena beberapa kandungan dalam skin care sangat dilarang untuk ibu hamil karena membahayakan si janin. Beberapa kandungan dalam produk perwatan kulit yang berbahaya seperti retinoid dosis tinggi, asam salisilat, dan hidroquinon.
OKEMOM itulah beberapa hal yang sebaiknya jangan mom lakukan saat hamil muda.
Semoga mom dan si kecil selalu sehat ya! Jika merasa ada hal yang tidak beres, jangan tunda untuk menemui dokter.
Artikel ini telah ditinjau oleh dr. Benedicta Arum Bestari