OKEMOM – Tak satupun pasangan ingin mendapat masalah dalam hubungan. Hampir semuanya menginginkan rumah tangga yang aman, tentram dan harmonis sepanjang masa.
Namun, dalam kehidupan tentu ada masalah yang kerap datang. Demi menguji kekuatan cinta pasangan sejoli. Jika tak mampu melaluinya, tak sedikit perpisahan menjadi akhir dari segalanya.
Tapi tahukah Mom, ternyata pertengkaran juga membawa efek positif dalam hubungan. Jadi tak selalu dipandang buruk dan mengancam. Yuk lihat, ada apa saja.
1. Mengetahui apa yang diinginkan pasangan

Tak ada asap kalau tidak ada api. Seperti pribahasa, jika tiba-tiba pasangan marah dan mengajak bertengkar, pasti ada satu hal yang tak sengaja dilakukan. Sehingga, memicu emosi dalam diri.
Pertengkaran memang terlihat buruk, jika dibiarkan begitu saja. Sebaliknya, kalau perdebatan mampu menghadirkan kesimpulan atau keputusan maka ini sangat positif.
Umumnya masalah muncul karena keduanya belum saling terbuka. Tidak mengatakan apa yang disuka dan tidak. Sehingga saat pasangan berbuat salah, lebih pilih memendam saja.
Akibat emosi yang tertahan dapat meluap kapanpun. Oleh karena itu, perdebatan memang perlu, demi mengetahui diri pasangan. Setelah berbaikan, bisanya hubungan lebih harmonis dan tahan lama.
2. Membantu menerima perbedaan

Sama seperti dua sisi koin yang memiliki perbedaan. Dua pasangan yang menikah, pasti memiliki kesamaan dan perbedaan. Hal inilah yang membuat keduanya, melangsungkan pernikahan demi melengkapi satu sama lain.
Sehingga, wajar jika terkadang masalah sederhana memicu pertengkaran. Orang tua yang telah lama menikah, pernah bertengkar karena perbedaan pendapat.
Namun, karena diskusi yang dilakukan berjalan positif, maka hasilnya baik juga. Setelah mengutarakan pendapat masing-masing, pasangan dapat mencari jalan tengah dari permasalahan.
3. Untuk meluapkan emosi

Setelah menjalani hubungan cukup lama, apakah Mom tipikal yang masih jaga image di depan suami. Jika demikian, inilah waktu yang tepat meluapkan emosi terpendam selama ini.
Tak sedikit pasangan belum terbuka, padahal sudah menikah dalam waktu lama. Umumnya takut akan respon suami atau istri berubah. Jika mencoba mengekspresikan perasaan.
Selain itu, pertengkaran menjadi ajang untuk mengenal karakter masing-masing. Kalau selama ini istri adalah sosok dingin dan tak acuh. Bisa saja, aslinya Ia adalah perempuan perasa dan lemah lembut.
4. Saling berbagi solusi

Sebagian mengatakan, masalah dan pertengkaran adalah proses mendewasakan diri. Meskipun terasa sangat menyakitkan, namun setelahnya seseorang akan lebih tegar dan kuat menghadapi masalah lain.
Umumnya, perempuan lebih perasa dan cenderung berpikir dengan hati. Sebaliknya, pasangan laki-laki berpikir dengan logika. Sehingga, jika keduanya bekerja sama maka permasalahan tak akan berlangsung lama.
5. Meningkatkan ikatan satu sama lain

Pertengkaran mampu meningkatkan keintiman dalam rumah tangga. Umumnya, usai berdebat pikiran dan emosi jadi lebih tenang. Sehingga, tidak mudah tersulut amarah dengan pasangan.
Selain itu, keduanya sudah memahami perasaan dan keinginan masing-masing. Jadi di masa mendatang, konflik dalam hubungan dapat dihindari.
Setelah tahu efek positif pertengkaran dalam hubungan, Mom dan pasangan tidak perlu khawatir. Perdebatan untuk menyelesaikan masalah, memang sesekali perlu dilakukan agar cepat selesai.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA
- Cara Mengatasi Sexless Marriage, Pernikahan Tanpa Hubungan Intim
- Lakukan Setiap Hari, Ini 5 Tips Berhubungan dengan Pasangan
- Tak Perlu Canggung, Ini 5 Tips Jalin Hubungan Baik dengan Calon Mertua
- Hindari Pertengkaran, Intip 5 Tips Menjalin Kedekatan dengan Saudara Ipar
- Jangan Langsung Tidur, Lakukan 5 Hal Ini Usai Berhubungan Intim