OKEMOM – Pernikahan menjadi salah satu momen yang paling ditunggu-tunggu oleh setiap pasangan. Dalam Islam, pernikahan bukan hanya soal hidup bersama tetapi juga sebagai bentuk ketaatan terhadap Allah SWT serta mengikuti ajaran sunah Rasulullah SAW.
Sebelum melangsungkan pernikahan, biasanya kedua calon pengantin akan lebih dulu melangsungkan khitbah. Khitbah merupakan proses lamaran di mana keluarga dari pihak laki-laki mengunjungi pihak calon mempelai perempuan dengan maksud untuk meminang sang putri.
Agar prosesi lamaran berlangsung lancar hingga saatnya akad tiba, hendaknya para calon pasangan memanjatkan doa menjelang proses lamaran. Untuk mengetahui bacaan sebelum doa sebelum melangsungkan lamaran pernikahan, simak di bawah ini.
Doa untuk laki-laki yang akan melamar pujaan hati
Sebelum melamar pujaan hati, hendaknya laki-laki mengamalkan doa sebagai harapan bisa mendapatkan pasangan yang bagi di mata Allah SWT. Ulama menganjurkan para laki-laki mengamalkan doa ini di malam sebelum khitbah dengan menunaikan salat hajat dan salat istikharah terlebih dahulu. Berikut doanya:
اللَّهُمَّ إِنَّكَ تَقْدِرُ وَلآ أَقْدِرُ وَتَعْلَمُ وَلآ أَعْلَمُ وَأَنْتَ عَلاَّمُ الْغُيُوْبِ فَإِنْ رَأَيْتَ لِيْ فِيْ (…….) خَيْرًا فِى دِيْنِيْ وَآخِرَتِيْ فَاقْدِرْهَا لِيْ
Artinya: “Ya Allah, sesungguhnya Engkau Maha Mentakdirkan, dan bukanlah aku yang mentakdirkan. Dan (Engkau) Maha Mengetahui apa yang tidak ku ketahui. Engkau Maha Mengetahui hal-hal yang gaib. Maka jika Engkau melihat kebaikan antara diriku dan (….. (sebutkan nama calon pasangan berserta binti ayahnya)) untuk agama dan akhiratku, maka takdirkan aku bersamanya.”
Doa untuk perempuan ketika mendapat lamaran
Apabila pasangan laki-laki sudah mengutarakan niatnya untuk mempersunting pasangannya. Hendaknya perempuan juga memanjatkan doa sebelum memantapkan hati untuk menerima lamaran. Doa ini juga bisa diamalkan oleh keluarga calon pengantin perempuan. Berikut doanya:
اللهم كَمَا اَنْعَمْتَ عَلَيْنَا بِقَبُوْلِ خِطْبَتِنَا، وَتَصْدِيْقِ اَقْوَالِنَا، وَتَجْهِيْزِ اَصْهَارِنَا. نَسْئَلُكَ بِجَاهِ نَبِيِّكَ الْوَسِيْمِ، سَيِّدِناَ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الرَّسُوْلِ الْعَمِيْمِ، الْمَعْصُوْمِ مِنَ الشَّيْطَانِ الرَّجِيْمِ. اَنْ تَقَبَّلَ اَمْلَاكَنَا، وَتُبَلِّغَ مَرَامَنَا، وَتُثَبِّتَ اَقْدَامَنَا، وَتَنْصُرَ عَلَى اَعْدَائِنَا، وَتَسْتُرَ عُيُوْبَنَا، وَتَغْفِرَ ذُنُوْبَنَا، وَتْجَمَعَ اِخْوَاننَا حَيْثُمَا دَعَوْنَا، اِنَّكَ عَلَى مَا تَشَاءُ قَدِيْرٌ، وَبِالْاِجَابَةِ جَدِيْرٌ. اللهُمَّ يَافَاتِحَ الْبَرَكَاتِ، وَيَا قَاضِيَ الْحَاجَاتِ، يَابَدِيْعَ الْاَرْضِ وَالسَّمَاوَاتِ. سُبْحَانَ رَبِّكَ رَبِّ الْعِزَّةِ عَمَّا يَصِفُوْنَ وَسَلَامٌ عَلَى الْمُرْسَلِيْنَ وَالْحَمْد لِلّهِ رَبِّ الْعَالَمِيْنَ.
Artinya : “Ya Allah, seperti halnya nikmat yang Engkau berikan kepada kami dengan menerima khitbah ini serta membenarkan ucapan kesanggupan kami dan mertua yang engkau siapkan untuk kami. Kami memohon dengan keagungan Nabi-Mu yang agung Muhammad SAW. Untuk menerima harta kami, menetapkan langkah usaha kami, dan menghindarkan dari musuh-musuh kami, menutupi aib kekurangan kami, memaafkan dosa-dosa kami, mengumpulkan saudara-saudara kami dimanapun kami seru. Karena engkaulah yang maha menghendaki segalanya. Ya Allah dzat pembuka keberkahan, dzat pemenuh kebutuhan, dzat yang menciptakan langit dan bumi.”
Itu dia doa dan amalan sebelum melangsungkan lamaran pernikahan. Semoga Allah SWT senantiasa melancarkan segala niat baik umat-Nya. Aamiin.