OKEMOM – Setelah dua minggu tidak aktif di sosial media, Gofar Hilman, mantan penyiar Hard Rock fm Jakarta itu buka suara perihal kasus tuduhan pelecehan seksual yang menimpanya.
Gofar menganggap kasus pelecehan seksual sebagai hal sangat serius, karenanya, Ia juga sangat serius dalam menanggapi kasus yang menimpanya. Gofar pun mengulangi pernyataan yang pernah Ia buat sebelumnya, dengan tegas menyangkal tuduhan tersebut.
“Karena hal ini sangat serius dan gue ingin menanngainya dengan serius juga. Sekali lagi gue ingin menegaskan, gue tidak melakuan hal tersebut,” katanya melalui unggahan di media sosial pribadinya, @pergijauh, pada Kamis (24/6) lalu.
Selama dua minggu itu juga, laki-laki berusia 38 tahun itu sempat berpikir untuk meninggalkan aktivitasnya sebagai content creater.
Karena tidak ingin bertindak gegabah, Gofar mengaku hanya ingin fokus pada penyelesaian kasus. Beberapa upaya yang Ia lakukan yakni mencari bukti foto, video, maupun pernyataan para saksi.
“Dari semua itu, gue tidak melihat adanya keterlibatan gue dalam tuduhan tersebut. Dan sampai sekarang, kami masih menunggu dari pihak terkait untuk membuka diri, kesediaannya, kita berkomunikasi, ya kami masih menunggu. Semoga dapat respon yang baik dari niat baik kami,” imbuhnya.
Meskipun begitu, Gofar tidak menyangkal jika kontennya selama ini banyak membicarakan topik terkait seks dan perempuan. Namun, Ia merasa setiap pembahasannya sesuai konsensual dan bertanggung jawab.
Selain itu, Gofar meminta maaf karena mungkin gaya berkomunikasi dan bertutur kata tidak sesuai untuk semua kalangan. Hal tersebut tidak terlepas dari ekspresi diri yang ingin jujur dengan diri sendiri.
“Gue cuma berharap menemukan titik dan kebenaran bisa terungkap. sekali lagi gw gofar hilman siap, sangat siap untuk segala proses yang akan dijalani,” tandasnya.
Nama Gofar santer banyak menjadi pemberitaan setelah seorang perempuan pemilik akun twitter @quweenjojo berinisial N, membuat cuitan pada 8 Juni yang menyatakan diri sebagai korba pelecehan seksual Gofar. Peristiwa tersebut terjadi saat N menghadiri acara Gofar pada Agustus 2018 silam di Kota Malang.
LBH APIK dan SAFEnet buka posko pengaduan
Lembaga Bantuan Hukum Asosiasi Perempuan Indonesia untuk Keadilan (APIK) bersama SAFEnet membuka posko pengaduan untuk para korban yang merasa mendapatkan pelecehan seksual oleh Gofar Hilman. Sampai 17 Juni 2021, LBH APIK telah menerima 8 aduan, termasuk dari N.
“Posko pengaduan masih kami buka melalui posko yang sudah dipublish. Pendampingan kami lihat sesuai kebutuhan korban,” jelas Koordinator Pelayanan Hukum LBH APIK Jakarta, Uli Pangaribuan dihubungi lewat layanan pesan WhatsApp.
Untuk lebih lanjut, jika ada korban yang pernah mengalami pelecehan seksual oleh Gofar dapat melakukak pengadun melalui email [email protected] atau akun Instagram https://instagram.com/aduankorban.gh. Adapun identitas korban, LBH APIK dan SAFEnet akan menjaga kerahasiaannya.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA
- Gofar Hilman Terseret Kasus Pelecehan Seksual, Ini Dampak Psikologis bagi Korban
- Najwa Shihab Akui Pernah Jadi Korban Pelecehan Seksual
- Si Kecil Mengalami Pelecehan Seksual Anak? Ini yang Harus Dilakukan Orang Tua
- Harus Berani, Lakukan Cara Tepat Menghadapi Tindakan Pelecehan Seksual
- Studi: Trauma Masa Kecil Memengaruhi Perilaku Seksual saat Dewasa