LIMAPAGI – Serangan jantung bisa terjadi secara tiba-tiba akibat adanya penyumbatan atau penyempitan arteri. Kondisi ini dapat menyebabkan berkurangnya sirkulasi darah ke otot jantung.
Biasanya keadaan tersebut terjadi akibat adanya kerusakan pembuluh darah bertahun-tahun. Seiring berjalannya waktu, zat lemak jahat akan menumpuk di dinding arteri jantung.
Ketika kamu menemukan seseorang atau keluarga mengalami serangan jantung jangan panik. Beberapa pertolongan pertama bisa kamu lakukan. Apa saja? Yuk simak tips di bawah ini seperti dirangkum Limapagi dari laman Fairview.
Hubungi tenaga medis
Langkah pertama yang dapat kamu lakukan yaitu menghubungi tenaga medis untuk mendapatkan perawatan yang lebih baik. Hal tersebut dapat membantu mengurangi kerusakan pada otot jantung.
Membantu korban tetap tenang
Sambil menunggu tenaga medis kamu bisa membuat korban tetap tenang dengan cara menghentikan semua aktivitas, tujuannya agar oksigen yang dibutuhkan jantung tercukupi.
Kamu juga bisa kendurkan pakaian yang dapat membuat pernapasan terganggu, seperti melepas dasi, kerah pakaian hingga ikat pinggang.
Lakukan CPR
Pantau terus kondisi korban yang terkena serangan jantung. Ketika menunjukkan tanda berhenti bernapas atau tidak responsif segera lalukan CPR.
Caranya, dengan mendorong keras dan cepat di bagian tengah dada dan lakukan kompresi. Hal tersebut bisa kamu lakukan 100-120 kali per menit dengan tujuan jantung tetap bekerja hingga bantuan darurat datang.
Berikan napas buatan
Ketika serangan jantung terjadi pada sanak saudara bisa lakukan napas buatan atau disebut resusitasi ke mulut. Tujuannya memberikan napas untuk 30 kompresi dan pasien tetap mendapatkan oksigen.
Usahakan juga untuk tidak panik ketika melihat atau menemukan seseorang mengalami serangan jantung. Lakukan cara di atas sebagai langkah pertolongan pertama.