Wadidaw.ioWadidaw.io
  • News
  • How
  • Random
Facebook Twitter Instagram
Trending
  • 5 PP Anime Couple Terkeren Sepanjang Masa
  • 5 Tempat Wisata Religi di Jabodetabek, Kental dengan Nuansa Islami
  • DIY Lampu Tidur Resin, Ciptakan Kesan Aesthetic Pada Kamar
  • Lagu Motivasi Barat, Yang Bisa Membuat Semangat Meraih Mimpi
  • 10 Ucapan Selamat Ulang Tahun Terbagus 2023, Dijamin Bikin Bahagia
  • Jeep Wrangler Rubicon 2023 Hadir Dengan Atap Soft Top!
  • Rekomendasi Build Lancelot Tersakit Mobile Legends, Wajib Cobain!
  • Ketahui Makna Lagu Line without a Hook dari Ricky Montgomery
Tuesday, March 21
Wadidaw.ioWadidaw.io
  • News
  • How
  • Random
  |  
Login
Wadidaw.ioWadidaw.io
Home » Picu Stres Sampai Depresi, 5 Kebiasaan Ini Dapat Menurunkan Kesehatan Mental
News June 14, 2021

Picu Stres Sampai Depresi, 5 Kebiasaan Ini Dapat Menurunkan Kesehatan Mental

Oza WadidawBy Oza Wadidaw0 Views
Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1013840/public_html/wadidaw.io/wp-content/themes/smart-mag/partials/single/featured.php on line 70

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u1013840/public_html/wadidaw.io/wp-content/themes/smart-mag/partials/single/featured.php on line 76

OKEMOM – Menjaga kesehatan penting dilakukan untuk menghindari gangguan mental lainnya yang bisa saja muncul. Namun, untuk mewujudkan hal tersebut tidaklah mudah.

Beberapa kebiasaan di keseharian tanpa disadari ternyata juga dapat menurunkan kesehatan mental. Sehingga rentan mengalami stres, gangguan kecemasan, depresi, dan masalah mental lainnya. Berikut ini kebiasaan yang dapat menjadi pemicu menurunkan kesehatan mental. Simak pembahasan berikut ini.

1. Memiliki sikap perfeksionisme

Menjaga kesehatan mental
Source : Canva

Setiap orang memiliki impian yang ingin dicapai dengan melakukan berbagai macam upaya. Bahkan beberapa diantaranya telah melakukan dengan sempurna tanpa memperdulikan risiko yang akan dirasakan.

Ahli psikolog menjelaskan sikap perfeksionisme tak hanya memiliki pandangan positif melainkan pandangan negatif. Apabila keinginannya tidak tercapai maka, orang tersebut bisa mengalami stres dan beban pikiran yang menumpuk. Situasi ini bisa saja membuat seseorang mengalami keterlambatan dalam lingkungan sosialnya.

2. Sering menggunakan media sosial

Penggunaan media sosial yang baik
Source : Canva

Di era digital perkembangan gadget tak lepas dari peranan media sosial. Dimana masyarakat khususnya kaum muda lebih banyak menghabiskan waktu berselancar di dunia maya.

Melansir dari laman The Child Mind Institute menjelaskan kalau menggunakan media sosial yang berlebihan dapat meningkatkan kecemasan dan menurunkan kesehatan mental seseorang.

apabila menggunakan media sosial yang berlebihan dapat meningkatkan kecemasan dan menurunkan kesehatan mental. Paparan media sosial juga bisa menjadi tumpuan depresi dan stres. Karena tak siap menerima respon yang bermunculan.

3. Tidak mencukupi waktu tidur

Penyebab depresi
Source : Canva

Pola tidur yang berkualitas bisa menjadi sumber ketahanan fisik untuk menghalau berbagai macam penyakit. Di sisi lain, pola tidur yang berantakan juga bisa menurunkan kesehatan mental. Hal tersebut terjadi karena ketika seseorang kurang tidur, akibatnya mudah marah, pusing dan kurang fokus.

Menurut The Sleep Health Foundatio, seseorang yang mengalami masalah kesehatan mental cenderung karena kurang mendapatkan waktu tidur. Sekitar 60-90 persen orang depresi disebabkan karena insomnia.

4. Membandingkan diri sendiri dengan orang lain

Menurunkan kesehatan mental
Source : Canva

Tanpa disadari banyak orang yang sering membandingkan dirinya dengan orang lain, baik fisik maupun materi.

Melansir dari Calender, kebiasaan membandingkan diri dengan orang lain akan membuat hidup selalu merasa gagal dan berujung depresi. Oleh karena itu, mulailah untuk menerima kelebihan dan kekurangan diri sendiri. Serta fokus pada keinginan dan mimpimu sendiri.

5. Memendam rasa emosi

Menurunkan kesehatan mental
Source : Canva

Memendam perasaan emosi dalam diri dalam waktu berkepanjangan bisa mengakibatkan penurunan kesehatan mental. Padahal emosi dalam diri seharusnya diluapkan sehingga membuat perasaan lega.

Bukan hanya hati, memendam perasaan kesal, marah dan emosi lainnya juga akan menimbulkan berbagai macam penyakit. Mulai dari migrain, fertigo, asam lambung sampai stres berkepanjangan.

Kamu bisa mengungkapkan dan mencurahkan segala isi hati dengan orang-orang terdekat seperti keluarga dan sahabat. Apabila beban yang dirasakan sangat berat, segera lakukan konsultasi dengan psikolog.

OKEMOM, itulah kebiasaan yang dapat menurunkan kesehatan mental akibat kebiasaan sehari-hari. Mulai sekarang, yuk terapkan pola hidup lebih sehat dan teratur.


ARTIKEL MENARIK LAINNYA

  • 5 Inspirasi Kado untuk Seseorang Mengalami Mental Illness
  • Kerap Jadi Role Model, 5 Tips Jaga Kesehatan Mental ala Jennifer Bachdim
  • Tak Hanya untuk Wajah, Ternyata Skincare Ampuh Atasi Kesehatan Mental
  • Studi Psikologi: Dominasi Sosial Memengaruhi Gejala Kesehatan Mental
  • Mom, Ini 5 Hal yang Bisa Menyehatkan Mental

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp
Oza Wadidaw
  • Website

Comments are closed.

Top Posts

Cara Mengatasi Modem Indihome LOS Warna Merah

December 22, 20229,025

Cara Mengatasi Masalah Sinkronisasi Pada Gmail

December 22, 20222,028

30 Game House Terbaik Sepanjang Masa Siap Download

December 23, 20221,092

Cara Membuat Kualitas Video Menjadi HD di CapCut

December 24, 20221,012

Cara Membuat Simbol Pangkat di Google Document Docs

December 25, 2022823

Jangan Panik! Begini Cara Mengatasi Modem Indihome PON Warna Merah

December 24, 2022681

Cara Membuat Tanda Centang di Microsoft Excel secara Otomatis

December 24, 2022427
Facebook Twitter Instagram
  • Privacy Policy
© 2023 Wadidaw.io by PT Buat Anak Bangsa.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?