OKEMOM – Minyak bulus sering digunakan masyarakat Indonesia sebagai minyak pijat atau urut. Tak hanya itu, sebagian orang percaya khasiat minyak bulus bisa memperbesar dan mengencangkan payudara perempuan.
Klaim tersebut tentu membuat banyak kaum hawa menggunakan minyak bulus untuk menambah ukuran payudara mereka. Dengan harapan, bisa menunjang penampilan lebih baik.
Namun, benarkah minyak bulus bisa membesarkan payudara? Apakah terbukti secara ilmiah atau hanya mitos belaka? Simak penjelasannya di sini.

Sesuai namanya, minyak ini berasal dari lemak tubuh kura-kura punggung lunak atau bulus yang dijemur di bawah terik matahari. Sebelum digunakan, ekstrak minyak bulus harus dimasak atau dipanaskan lagi selama satu bulan.
Karena melalui proses panjang, rumit dan masih konvensional tersebut, tak heran jika sebotol minyak bulus dibanderol dengan harga tinggi. Manfaat dari minyak ini pun sudah tidak diragukan.
Ekstrak dari hewan bulus ini mengandung vitamin K, A dan E. Dipercaya ampuh menghilangkan bekas luka, menyamarkan stretch mark, mengobati jerawat dan ruam kulit, hingga mengencangkan kulit.

Efektif memudarkan kerutan dan garis tanda penuaan dini, sekaligus mengencangkan kulit secara alami. Itu karena ada kandungan vitamin E di dalamnya.
Sama halnya dengan kulit, memijat payudara dengan minyak bulus akan melancarkan aliran darah di sekitar payudara agar tidak mengendur.
Namun sampai saat ini, belum ada studi ilmiah yang membuktikan klaim bahwa penggunaan minyak bulus dapat memperbesar payudara maupun penis. Apabila tujuannya ingin mengencangkan, minyak esensial selain minyak bulus juga bisa digunakan.
Sebelum menggunakan, pastikan tidak memiliki alergi ya mom, terhadap kandungan minyak bulus maupun essential oil lainnya.