OKEMOM – Mendidik anak usia dua tahun bukan tugas yang mudah untuk orangtua lakukan. Perilaku yang sembarangan, sulit mendengarkan dan semaunya terkadang membuat banyak orangtua mengaku sakit kepala.
Untuk mengatasi permasalahan ini, sebagai orangtua kita tidak boleh lari dari kenyataan. Justru, ajari si kecil perihal sikap yang boleh dan tidak dilakukan.
Sebab, saat bertumbuh dewasa anak akan memiliki pemikiran kritis dan logikanya sendiri terkait kehidupannya. Oleh karena itu, penting mengetahui cara mendidik anak usia 2 tahun di bawah ini.
1. Mengurangi penggunaan kata ‘jangan’

Usia dua tahun merupakan waktu anak suka mencari hal-hal baru yang menurutnya menarik sehingga timbul rasa penasaran. Entah menjelajah dengan cara menggali tanah atau memanjat pohon.
Karena kedua kegiatan tersebut terbilang kotor dan berbahaya bagi buah hati, kerap kali orangtua melarangnya menggunakan kata jangan. Seperti “jangan memanjat pohon!”
Mungkin perkataan tersebut terdengar wajar, akan tetapi efeknya sangat negatif pada proses pertumbuhan anak.
Sebab, Ia akan berpikir bahwa orangtuanya selalu membatasi keinginannya. Jika terjadi secara berkepanjangan, ada kemungkinan sifat pembangkang.
Sebaiknya kurangi penggunaan kata ‘jangan’, Sebaiknya memilih kata yang berbeda namun memiliki makna yang sama.
2. Ajari membaca

Walaupun masih susah untuk memahami huruf dan bacaan, tapi mengajaknya sambil mengajari dapat menstimulasi perkembangan otaknya.
Menurut penelitian, anak yang kebiasaannya membaca buku dongeng memiliki kemampuan membaca dengan baik. Hal itu terjadi karena buku dongeng mempunyai visual sehingga anak lebih mudah mengingat kata-kata dalam bacaan.
3. Berikan si kecil waktu untuk menggambar dan mewarnai

Membuat beberapa coretan berupa garis lurus atau melengkung tidak selamanya perbuatan yang sia-sia. Justru, kegiatan tersebut akan mengasah kemampuan motorik halusnya agar lebih tajam.
Selain itu, menggambar dan mewarnai berkaitan erat dengan kreativitas anak. Imajinasinya dapat tersalurkan dengan baik melalui coretan yang Ia mulai. Kegiatan ini pun bisa membuatnya senang.
4. Belajar supaya mandiri

Banyaknya keinginan yang ingin dilakukan anak usia 2 tahun membuatnya suka memohon dan berakhir bergantung pada orangtua. Hindari sikap selalu menuruti kemauannya.
Jadikan ini sebagai momen buah hati untuk belajar, memahami dan membuat kesalahan. Ia bisa belajar untuk bertanggung jawab atas segala perbuatannya itu. Ini merupakan langkah awal membentuk sifat anak menjadi mandiri.
Cara yang dapat dilakukan untuk melatih kemandirian seperti berganti pakaiannya sendiri, makan sendiri, mandi tanpa bantuan orangtua dan menjaga kebersihan tubuh dan sekitarnya.
5. Terapkan sebuah batasan

Anak usia dua tahun belum bisa menentukan mana pilihan tepat dan buruk. Makanya, penting bagi orangtua untuk memperlihatkan sikap yang baik.
Untuk melakukannya, kamu dapat membuat sebuah peraturan atau batasan di mana Ia tidak boleh melewatinya. Ini bertujuan untuk mengurangi sifat ketergantungan pada orang lain sambil membuktikan padanya bahwa jika ingin sesuatu harus bekerja keras terlebih dahulu, bukan selalu meminta.
Itulah cara mendidik anak usia 2 tahun yang perlu kamu ketahui sebagai orangtua agar masa depan si kecil cerah nantinya. Semoga berhasil.