OKEMOM – Tak bisa dipungkiri bahwa setiap perempuan selalu menginginkan tampilan kulit yang bersih, sehat, dan memukau. Untuk memperoleh itu semua, perempuan memilih untuk menggunakan berbagai serangkaian produk kecantikan demi mendapatkan kulit dambaan.
Kini, beragam tren kecantikan pun mulai bermunculan, mulai dari makeup, skincare, hingga perawatan tubuh lainnya. Sayangnya, tak semua tren kecantikan baik dan aman digunakan, lho. Sebab, faktanya tren kecantikan yang sempat viral ini ternyata berbahaya.
Apa saja sih tren kecantikan yang sempat viral namun ternyata berbahaya bagi kesehatan kulit? let’s check this out!
1. Menggunakan cuka apel untuk toner
Tren menggunakan cuka apel sebagai toner memang cukup populer, terlebih di kalangan beauty enthusiast. Bukan tanpa sebab, kandungan cuka apel yang kaya antioksidan dan antibakteri ini lah yang membuat banyak orang menganggap bahwa cuka apel dapat mengurangi jerawat hingga memudarkan noda membandel di wajah.
Faktanya sampai saat ini, belum ada ilmu medis yang membuktikan mengenai keefektifan dan keamanan menggunakan cuka apel untuk wajah. Perlu diketahui bahwa kadar pH dalam cuka apel terbilang cukup tinggi sehingga rentan menyebabkan iritasi pada kulit wajah.
2. Memakai lensa kontak yang berukuran terlalu besar
Demi menunjang penampilan, tak sedikit perempuan yang memilih untuk memakai lensa kontak yang lebih besar dari kornea. Bukan tanpa alasan, lensa kontak berukuran besar memang dapat membuat efek big eyes pada mata. Namun banyak juga yang memakai lensa kontak sebagai alat bantu penglihatan untuk mengganti fungsi kacamata.
Meski menggunakan lensa kontak ialah sesuatu yang lumrah, namun kita juga perlu mempertimbangkan keamanannya. Sebab, penggunaan lensa kontak yang tidak sesuai dengan diameter hanya akan membuat rasa tak nyaman dan mengganjal, tetapi juga dapat mengakibatkan iritasi.
3. Counturing menggunakan sunscreen
Menggunakan sunscreen setiap hari memang sangat disarankan karena selain dapat menghindari kulit dari paparan sinar UVA dan UVB secara langsung, menggunakan sunscreen juga dapat menurunkan risiko kanker kulit. Normalnya, sunscreen digunakan untuk semua bagian wajah.
Namun, belum lama ini muncul tren kecantikan menggunakan sunscreen sebagai contouring. Tren tersebut pertama kali dikenalkan oleh seorang model asal Amerika. Ia menganggap bahwa teknik contouring ini bisa membuat wajah terlihat lebih tirus.
Adanya tren tersebut membuat beberapa ahli kesehatan angkat bicara dan mengatakan bahwa sunscreen sebaiknya digunakan untuk semua bagian wajah tanpa terkecuali dan tak hanya untuk membentuk kontur saja.
4. Menggunakan pasta gigi untuk menyembuhkan jerawat
Sampai saat ini masih banyak orang yang menggunakan pasta gigi untuk menyembuhkan jerawat maupun menghilangkan noda membandel di wajah. Menggunakan pasta gigi pada bagian dianggap dapat membunuh bakteri penyebab jerawat hingga mampu mengempiskan jerawat.
Padahal, pasta gigi mengandung berbagai bahan kimia yang sebenarnya memang diformulasikan untuk gigi bukan untuk kulit wajah. Bahan kimia ini apabila diaplikasikan pada wajah hanya akan membuat kulit menjadi kering sehingga bisa menyebabkan iritasi.
5. Menghilangkan kulit belang dengan magic eraser
Belum lama ini, sosial media dihebohkan dengan tren kecantikan menggunakan magic eraser untuk menghilangkan kulit belang. Magic eraser ini sebenarnya sebuah spons pembersih yang biasa digunakan untuk menghilangkan noda-noda dalam rumah.
Namun, deretan beauty blogger luar negeri justru menggunakan magic eraser untuk tujuan menghilangkan kulit belang. Perlu diketahui bahwa tren kecantikan ini sangat keliru, sebab magic eraser memiliki permukaan yang kasar dan mengandung bahan kimia yang bisa merusak kulit dan menyebabkan gatal bahkan iritasi.
Itulah beberapa tren kecantikan yang sempat viral namun ternyata berbahaya bagi kesehatan kulit. Untuk itu, sebelum melakukan perawatan penting untuk melakukan cek keamanan terlebih dahulu, ya!