OKEMOM – Perubahan hormon dan libido selama kehamilan memengaruhi sensasi saat melakukan seks bersama pasangan. Bahkan, sensitivitas membuat orgasme lebih baik dari sebelumnya.
Meskipun begitu, beberapa perempuan mengaku merasakan nyeri melakukan seks saat hamil. Kondisi tersebut mempunyai beberapa penyebab.
Untuk mengetahui apa saja itu, berikut rangkuman pembahasan tentang penyebab seks terasa nyeri saat hamil yang perlu mom ketahui.
1. Keadaan tubuh yang berubah
Pada dasarnya melakukan seks saat hamil terbilang aman bila kesehatan janin kuat. Di sisi lain, ada kondisi di mana seks akan menjadi kurang nyaman karena perubahan tubuh pada ibu hamil.
Seringkali perempuan hamil merasa cemas akan hal ini. Kaki yang membengkak, perut semakin membesar dan jaringan vagina yang membengkak menciptakan sensasi seks menjadi tidak menyenangkan.
Seorang profesor klinis di Departemen Obstetri Ginekologi dan Ilmu Reproduksi di fakultas Kedokteran Universitas Yale, Mary Jane memberikan solusi untuk masalah tersebut.
“Pasangan perlu berkomunikasi untuk menemukan posisi terbaik,” katanya mengutip dari Parents.
Cobalan posisi berbaring miring agar mengurangi tekanan pada bagian perut atau dengan berada di atas untuk mengontrol gerakan tubuh,
2. Vagina yang kering
Kehamilan dapat menyebabkan ketidakstabilan pada hormon yang berakibat pada beberapa kondisi kesehatan termasuk kekeringan vagina.
Apabila tetap melakukan seks dalam keadaan vagina seperti ini, gesekan yang timbul dapat menyebabkan rasa tak nyaman atau bahkan iritasi kulit. Lebih baik gunakan pelumas aman yang berbahan dasar air.
3. Adanya risiko mengidap infeksi
Pada beberapa kasus, seks terasa nyeri merupakan tanda dari infeksi tertentu seperti servisitis, vagnitis dan korioamnionitis.
Penyakit radang panggul juga termasuk dalam infeksi yang menyebabkan nyeri ketika seks, kondisi ini juga berpotensi membahayakan janin. Oleh karena itu, perlu memeriksa ke dokter untuk memastikan kesehatan calon buah hati tetap sehat.
4. Terlalu cemas atau khawatir
Karena tahu sedang mengandung dan tetap memutuskan untuk melakukan seks, pasti ada kekhawatiran akan kondisi janin nantinya. Bila rasa khawatir atau cemas itu berlanjut, efeknya pada seks yang tidak nyaman sangat besar.
Sebab, kecemasan membuat otot menjadi lebih tegang. Apabila memang khawatir, mintalah saran dokter apakah kondisimu saat itu mendukung atau tidak.
5. Mempunyai gejala infeksi menular seksual
Jimmy Belotte, seorang OBGYN di departemen Obstetri dan Ginekologi serta kesehatan perempuan mengatakan bahwa infeksi menular seksual (IMS) bisa menimbulkan efek menyakitkan saat seks selama kehamilan.
Terkadang IMS juga mempunyai gejala seperti luka genital sampai nyeri ketika buang air kecil. Bahaya IMS yang berdampak pada janin ialah herpes dan gonore.
Kedua kondisi kesehatan tersebut dapat menyebabkan kelahiran prematur, masalah neurologis hingga mempersulit persalinan.
Karena itu, jika kamu memiliki gejala infeksi menular seksual segera kunjungi dokter untuk mendapatkan penanganan khusus.
Itulah penyebab seks terasa nyeri saat hamil yang perlu diketahui. Penting mengetahui bahwasannya kesehatan anak lebih penting dari kepuasan diri. Jadi, jangan memaksakan berhubungan bila dilarang dokter.