OKEMOM – Tak sedikit anak memiliki kepribadian yang mudah menyerah saat menghadapi suatu tantangan. Sehingga, hal tersebut membuat setiap orang tua, khususnya yang memiliki anak laki-laki mencari cara untuk mendidik anaknya agar lebih berani, tangguh dan tidak mudah putus asa.
Pasalnya, buah hati yang tidak mudah menyerah akan dengan cepat bangkit kembali ketika Ia menghadapi kesalahan. Selain itu, si kecil cenderung akan lebih siap menghadapi tantangan berikutnya.
Namun, untuk mewujudkan hal tersebut tentu tidaklah mudah. Orangtua diharuskan untuk lebih ekstra dan bersabar saat mendidiknya.
Oleh karena itu, OKEMOM akan memberikan beberapa tips ajari anak agar tidak mudah menyerah yang dapat mom terapkan pada anak. Penasaran? Let’s check this out!
1. Biarkan anak merasakan kesalahan yang dialami

Tak sedikit orangtua yang merasa kasihan dan tidak tega ketika buah hatinya mengalami kegagalan. Sehingga, meminta agar si kecil tidak lagi melakukan kegagalan tersebut.
Padahal, cara tersebut tidak selalu benar. Anak yang berhenti mencoba saat mengalami kegagalan justru akan membuatnya menjadi pribadi yang gampang menyerah.
Oleh karena itu, biarkanlah Ia merasakan kesalahan pada tantangannya dan jangan meminta untuk berhenti melakukan. Secara tidak langsung, cara ini menjadi proses ketahanan diri pada si kecil.
2. Motivasi anak sebelum melakukan sesuatu

Motivasi adalah hal terpenting untuk mewujudkan pribadi anak yang tidak mudah menyerah. Namun, untuk setiap orangtua dapat membedakan kalimat motivasi dengan memuji.
Melansir dari Big Life Journal, orangtua yang memuji anak cenderung akan membuatnya memiliki pola pikir yang tetap. Akibatnya, si kecil sulit melakukan sesuatu yang baru, karena merasa sudah sempurna.
Berbeda dengan memotivasi. Saat anak diberi motivasi, pola pikir si kecil akan berkembang dan meyakinkan diri kalau kemampuannya akan tumbuh jadi lebih baik ketika melakukan hal-hal baru.
Oleh karena itu, jangan ragu untuk selalu memotivasi kesayangan ya, mom.
3. Lakukan metode brainstorming bersama-sama

Brainstorming merupakan metode untuk mencari penyelesaian suatu masalah bersama-sama dengan cara bertukar pikiran. Orangtua harus rutin melakukan brainstorming pada anak saat mengalami masalah atau tantangan.
Anak akan memahami bagaimana cara menyelesaikan masalah dengan baik dan benar. Sehingga, ke depannya si kecil tidak akan terburu-buru mengambil keputusan untuk menyelesaikan masalah.
Selain itu, kesayangan juga dapat mengetahui bagaimana menghadapi tantangan dan tumbuh menjadi pribadi yang tangguh. Saat mengalami kegagalan, Ia akan menghadapi dengan tenang dan mencari jalan keluar.
4. Cobalah beraktivitas di luar zona nyaman

Anak yang memiliki pribadi pantang menyerah bisa saja disebabkan karena ruang lingkup atau kegiatan yang membuatnya tidak nyaman. Sehingga, Ia sengaja untuk tidak melakukannya.
Oleh karena itu, cobalah ajak buah hati untuk keluar dari zona nyaman agar si kecil dapat mencoba tantangan baru lainnya. Dengan cara ini, maka si kecil dapat mencapai tantangan lainnya yang akan membuat daya juang terbentuk.
5. Biarkan anak untuk selalu berusaha sendiri

Orangtua akan selalu memberikan contoh dan membantu buah hatinya saat mengalami tantangan. Seiring berjalannya waktu, cobalah hentikan cara tersebut dan biarkan si kecil berusaha sendiri saat menghadapi tantangan.
Cara ini menjadi kesempatan mom untuk melihat kemampuan dan rasa percaya diri pada buah hati. Dengan demikian, kesayangan juga akan menjadi pribadi yang tidak mudah putus asa.
Nah mom, jadi itulah beberapa tips agar anak tidak mudah menyerah. Cobalah terapkan tips di atas pada anak.