OKEMOM – Beragam mitos seputar masa nifas setelah melahirkan masih banyak dipercayai masyarakat. Seperti, larangan keluar rumah bagi ibu sampai 40 hari pascamelahirkan. Risiko depresi pada perempuan yang dikenal dengan istilah baby blues syndrome.
Beberapa mitos tentang masa nifas perempuan belum terbukti secara ilmiah. Oleh karena itu, perlu mencari tahu faktanya agar tidak keliru.
Berikut ini sederet fakta dan mitos seputar masa nifas setelah melahirkan bayi yang perlu mom ketahui.
1. Setelah bayi lahir, ibu akan mengalami depresi

Fakta: Memang benar kebanyakan perempuan mengalami suasana hati yang sedih atau depresi, dimulai beberapa hari setelah kelahiran bayi dan berlanjut untuk jangka waktu yang berbeda-beda.
Gejala-gejala ini disebut ‘baby blues’ atau ‘postnatal blues’ dan diyakini terkait dengan perubahan hormonal setelah kelahiran bayi.
Untungnya, suasana hati ini memiliki durasi yang relatif pendek sekitar dua minggu dan kebanyakan pulih seiring berjalannya waktu.
2. Tak boleh mandi termasuk mencuci rambut
Fakta: Tidak ada dasar medis untuk pendapat ini. Faktanya, mandi secara teratur dapat memastikan kebersihan dan kenyamanan pribadi yang baik. Ini mengurangi insiden infeksi kulit dan luka.
3. Harus mengonsumsi jamu tradisional

Fakta: Belum ada bukti medis yang membenarkan pendapat tersebut. Dalam jumlah sedang, mungkin tidak ada salahnya mengonsumsi jamu tradisional.
Namun, bila dikonsumsi dalam jumlah berlebihan, dapat mempengaruhi kondisi kesehatan ibu dan bayi secara negatif. Selain itu, ada berbagai zat yang ada dalam tumbuhan herbal yang tidak sepenuhnya disadari.
Dikhawatirkan, kandungan zat dapat memengaruhi ASI yang diberikan ke bayi. Memengaruhi organ vital dan meningkatkan risiko penyakit kuning pada bayi baru lahir.
4. Dilarang keluar rumah sebelum 40 hari atau sampai pulih total
Fakta: Masa pemulihan setelah melahirkan umumnya sekitar 6-12 minggu. Para ibu dianjurkan lebih banyak istirahat selama fase tersebut. Namun, bukan berarti sama sekali tidak boleh keluar rumah.
Sekadar berjalan kaki sambil membawa si kecil jalan-jalan di sekitar rumah boleh saja. Ini dapat mengurangi stres akibat kelelahan dan kejenuhan karena suasana rumah atau rutinitas padat mengurus bayi.
Udara segar dan paparan sinar matahari pagi hari pun memiliki manfaat untuk menjaga metabolisme tubuh. Dengan catatan, jangan sampai terlalu lelah.
5. Menunda berhubungan intim setelah melahirkan

Fakta: Pascamelahirkan sebaiknya tahan dahulu rasa ingin berhubungan seks dengan suami, setidaknya selama 4-6 minggu. Ini dilakukan untuk proses pemulihan setelah masa melahirkan.
Apabila melakukan hubungan intim setelah melahirkan normal, maka akan muncul risiko infeksi pada miss V, bahkan sampai pendarahan.
Selain itu, berhubungan intim juga akan terasa kurang nikmat karena miss V akan lebih kering dari biasanya.
Sudah tahu ya mom fakta dan mitos seputar masa nifas setelah melahirkan. Jadi, ke depannya dapat lebih bijak memilah informasi dan tidak langsung menelannya mentah-mentah. Semoga bermanfaat.