Kasus pelecehan seksual kian marak terjadi beberapa tahun terakhir. Teranyar yaitu begal payudara di tempat umum yang meresahkan masyarakat, terutama kaum perempuan.
Dilansir Wikipedia, begal payudara tergolong salah satu tindakan kejahatan seksual yang dilakukan pelaku dengan cara menyentuh dan/atau meremas payudara. Dapat dialami perempuan maupun laki-laki, tetapi perempuan jauh lebih rentan.
Pelaku begal payudara kerap mengambil kesempatan melakukan aksinya sambil mengendarai sepeda motor. Setelah beraksi, secepat kilat Ia kabur melarikan diri. Sementara si korban hanya mampu menahan amarah dan tidak bisa berbuat banyak.
Melihat fakta ini, tentu perempuan tidak boleh diam. Berani menangkal pelecehan seksual dan turut membantu jika melihat ada korban yang mengalami. Beberapa orang sudah berani dengan cara merekam dan menyebarluaskan pelaku agar segera ditindak pihak kepolisian.
Sebagai upaya membentengi diri, coba terapkan tips berikut untuk menghadapi tindakan pelecehan seksual di tempat umum secara bijak.
1. Menegur langsung dengan jujur dan sopan
Cara pertama yaitu menegurnya secara terbuka. Beritahu mereka dengan perkataan jujur dan sopan bahwa tindakan mereka itu tidak baik. Itu membuat tidak nyaman dan memintanya berhenti melakukan.
Misalnya, ketika mendengar seseorang membuat komentar yang menyalahkan korban karena diserang, atau meremehkan kekerasan seksual, tegaskan pada mereka:
- “Hei, kamu harus berhenti. Itu salah”
- “Perlakuanmu itu sangat tidak pantas”
- “Apa yang baru saja kamu katakan membuat saya merasa tidak nyaman. Alasannya karena…” (jelaskan secara detail)
- “Kamu sadar nggak kalau yang kamu lakukan itu bermasalah?”
- “Saya perlu menegaskan apa yang kamu katakan barusan. Apa alasanmu mengatakan itu?”
Berbicara secara terbuka dan menanggapi secara langsung perilaku yang tidak pantas akan memberikan efek ‘bola salju’ dan mendorong orang lain merespon.
Itu memberi penegasan tentang batasan, sekali pun hubungan dengan orang tersebut cukup dekat. Namun usahakan tidak sampai berdebat. Berdebat hanya akan membuat si peleceh merasa menang.
2. Mengalihkan perhatian si pelaku
Setiap orang pasti mengalami situasi berbeda. Saat melihat ada seseorang yang dilecehkan, diancam, atau diikuti oleh orang asing, cobalah untuk mengalihkan situasi.
Sisipkan diri sendiri ke dalam interaksi mereka untuk membantu orang yang ditargetkan tersebut keluar dari situasi itu.
Misalnya, jika melihat seseorang di jalan dilecehkan secara verbal. Cara yang bisa dilakukan yaitu menyela si peleceh atau melakukan intervensi dengan berpura-pura mengenal orang yang menjadi sasaran pelecehan. Mengajaknya mengobrol agar si pelaku menjauh.
3. Bersikaplah proaktif
Posisikan diri jika diri sendiri, keluarga atau teman terdekat mengalami tindakan pelecehan seksual dari orang asing. Lihat situasi, apakah memungkinkan meminta bantuan orang lain?
Beritahu ke orang-orang di sekitar dengan suara lantang tentang apa yang baru saja dikatakan atau dilakukan si pelaku. “Pria berkemeja merah itu mengikuti saya. Saya butuh bantuan!”
Tak apa-apa untuk meminta bantuan. Bukan berarti menandakan diri lemah. Justru itu artinya kuat karena berani mengumumkan pada publik tentang pelecehan seksual di tempat umum dan pengalaman tersebut sangat memilukan.
4. Jangan bertindak sendiri
Semakin banyak bantuan orang lain yang datang di waktu itu untuk menginterupsi situasi, maka semakin memperkuat gagasan bahwa perilaku tersebut tidak dapat diterima banyak orang.
Jadi, menghadapi pelecehan seksual tidak dapat dilakukan sendiri. Sebab, ini bukan hal yang bisa dimaklumi begitu saja. Harus ditindak untuk mempersempit ruang gerak si pelaku.
5. Rekam tindakan, lapor dan viralkan
Jika situasi memungkinkan dan aman, pertimbangkan untuk mengambil foto atau video dari kejadian. Dapat berupa foto dari orang yang melecehkan, plat nomor kendaraan, motif pelaku dan detail lokasi kejadian.
Beberapa orang menggunakan dokumentasi foto atau video sebagai bukti untuk membuat laporan pada pihak berwajib. Tidak sedikit juga yang membagikan cerita pengalaman pribadi di media sosial agar orang lain berwaspada.
Apabila melihat atau membaca pengalaman dari orang yang pernah dilecehkan di ruang publik, jangan pernah hakimi mereka. Tenangkan, support dan ucapkan terima kasih kepada mereka karena sudah berani menyuarakan hal tersebut.
Mulai sekarang, tindakan sekecil apa pun yang mengarah pada pelecehan seksual, baik itu dilakukan oleh orang terdekat maupun orang asing, suarakan dengan lantang. Jangan hanya diam. Yakinlah ada banyak orang yang akan mendukung.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA
- Pengakuan Lady Gaga Alami Kekerasan Seksual sampai Hamil di Usia Remaja
- Lakukan Sekarang, 5 Cara Mencegah Eksploitasi Seksual Komersial Anak
- Rentan Terjadi, Kenali 5 Bentuk Eksploitasi Seksual Komersial Anak
- Dinda Shafay Alami Pelecehan Seksual, Ini Kronologinya
- Istrinya Jadi Korban Pelecehan Seksual, Isa Bajaj Geram