OKEMOM– Setiap bayi yang lahir tentu memiliki keunikan tersendiri. Keunikan ini bisa berupa tahi lalat, bercak biru, hingga bercak kemerahan. Apabila menemukan bercak kemerahan pada kulit si kecil, mom tak perlu panik dahulu.
Sebab, beberapa beberapa bayi yang baru dilahirkan biasanya membawa tanda lahir berupa bercak kemerahan menyerupai strawberry.
Itulah sebabnya mengapa bercak ini kerap disebut sebagai strawberry nevus atau hemangioma. Lantas apakah kondisi strawberry nevus ini berbahaya bagi kulit bayi? Untuk mengetahui lebih lanjut, yuk simak penjelasan lengkapnya di bawah ini.
Mengenal hemangioma (strawberry nevus)
Hemangioma atau yang kerap disebut strawberry nevus merupakan tanda lahir yang berwarna merah. Warna merah pada kulit ini rupanya berasal dari kumpulan pembuluh darah yang berada di dekat permukaan kulit. Umumnya, tanda lahir ini kerap terjadi pada anak kecil maupun bayi yang baru lahir.
Meski banyak orang yang menyebut hemangioma sebagai tanda lahir, namun tanda ini juga bisa muncul pada bayi yang telah lahir beberapa minggu.
Apabila si kecil mengalami kondisi ini, mom tak perlu panik, sebab hemangioma akan memudar saat anak berusia 10 tahun.
Tanda dan gejala hemangioma
Umumnya, gejala awal hemangioma terdapat tanda merah seperti pembuluh darah kecil yang berkumpul menjadi satu. Faktanya, hemangioma bisa berkembang dengan cepat serta membuat kulit terlihat menonjol. Namun, apabila telah memasuki fase tidak aktif, hemangioma akan hilang secara perlahan.
Hemangioma rupanya bisa muncul di berbagai area tubuh, tetapi pada umumnya muncul di bagian:
- Wajah
- Kulit kepala
- Punggung
- Dada
Penyebab munculnya hemangioma
Sampai saat ini munculnya hemangioma belum diketahui secara pasti. Namun, ada beberapa kasus yang menyebutkan bahwa riwayat anggota keluarga memengaruhi kondisi ini. Artinya, faktor genetik dianggap berperan dalam munculnya hemangioma atau bercak merah pada kulit bayi.
Efek samping hemangioma
Menurut penelitian, hemangioma jarang yang bersifat berbahaya. Namun, beberapa jenis dapat meninggalkan bekas luka abu-abu atau putih. Hal ini dapat membuat area tersebut terlihat berbeda dari kulit di sekitarnya.
Pada kasus terparahnya, hemangioma bisa mengancam jiwa. Pasalnya, bercak merah yang besar dapat menyebabkan masalah dan kelainan bentuk pada kulit. Ini dapat memengaruhi indra, seperti pernapasan, penglihatan, dan pendengaran.
Hal ini bergantung pada lokasi tempat hemangioma muncul. Untuk itu, penting bagi dokter memeriksa ukuran hemangioma dan melakukan tes untuk menentukan apakah kondisi tersebut berbahaya atau tidak.
Pemeriksaan ini bisa dilakukan dengan beberapa tes, seperti MRI scan, Biopsi, dan CT scan.
Jadi, apabila hemangioma mengeluarkan darah serta menyebabkan rasa sakit, mom perlu segera konsultasi dengan dokter untuk mendapatkan penaganan yang tepat.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA
- 5 Tips Merawat Kulit Bayi Baru Lahir Agar Tetap Sehat
- Bercak Mongol: Kondisi Warna Biru pada Kulit Bayi Baru Lahir
- Selain Menyehatkan, 5 Makanan Ini Juga Dapat Membuat Kulit Bayi Putih Bersih
- Cara Mengatasi Biang Keringat pada Bayi agar Kulit Kembali Mulus
- Memahami Masalah Kulit Rosacea Mirip Jerawat