OKEMOM – Menghabiskan waktu bersama anak merupakan keinginan semua orang tua. Akan tetapi, terkadang situasi tidak mendukung hal tersebut sehingga orang tua kekurangan waktu bermain bersama si kecil dan kehilangan momen melihat tumbuh kembangnya.
Bagi anak, orang tua yang selalu sibuk dengan urusannya bisa Ia artikan sebagai ketidakpedulian. Dari pemikirannya tersebut, anak dapat mengembangkan sikap tak acuh dan melawan alias rebel pada orang tua.
Oleh karena itu, penting mengetahui tips agar semakin dekat dengan anak supaya proses tumbuh kembangnya maksimal dan berjalan lancar.
1. Lestarikan kebiasaan makan malam bersama keluarga

Bagi beberapa orang tradisi makan malam bersama keluarga bukanlah suatu hal yang penting untuk dilakukan. Padahal, ada banyak sekali manfaat dari meakukan makan malam bersama keluarga.
Misalnya saja, makan malam bisa menjadi ajang satu-satunya dalam satu hari yang menjadi momen berkumpulnya seluruh anggota keluarga dalam satu tempat.
Pada saat makan malam, adanya interaksi dan komunikasi dua arah antara orang tua dan anak dapat meningkatkan ikatan atau bonding. Sehingga, kedekatan antar anggota keluarga dapat terpupuk dengan baik.
Oleh karena itu, manfaatkan waktu makan malam untuk bertanya segala hal tentang kegiatan si kecil. Jangan lupa untuk menyisipkan sedikit candaan agar suasana tidak tegang, mom.
2. Melibatkan diri dengan kehidupan anak dengan santai

Kebanyakan anak yang menginjak usia remaja ingin menghabiskan lebih banyak waktu bersama temannya daripada orang tua. Oleh karena itu, masa remaja cukup krusial dalam hal hubungan orang tua dan anak.
Jangan sampai waktu berharaga yang sedikit karena waktu bersama yang terbatas oleh pekerjaan atau sekolah malah hilang sepenuhnya.
Cobalah untuk menemukan cara agar tetap terlibat dalam kehidupan anak. Misalnya, meminta teman anak untuk melakukan kegiatan belajar bersama di rumah. Mom bisa menyiapkan makanan, camilan, dan minuman sebagai teman kegiatannya buah hati dan teman-temannya agar tidak bosan dan kelaparan.
Metode ini cukup ampuh untuk membuat anak berpikir bahwa orang tua cukup menaruh perhatian padanya.
3. Hargai pendapatnya

Semua orang memiliki pemikirannya sendiri termasuk anak-anak. Ketika sedang berbincang, cobalah untuk meminta pendapat anak mengenai topik yang sedang dibicarakan.
Cara ini mampu membuat anak lebih mudah berkomunikasi dan berani mengeluarkan pendapat.
Anak memberi pendapat bukan berarti opininya harus menjadi hasil dari diskusi. Hanya saja, ini menunjukkan jika suara mereka pun penting dalam proses menentukan keputusan di dalam keluarga. Anak-anak akan merasa dihargai dan penting, sehingga kedekatan pun akan terjalin dengan alami.
4. Ungkapkan perasaan

Mengungkapkan perasaan dan detail-detail intim seperti perasaan juga bagus untuk membentuk ikatan dengan si kecil. Jangan sungkan untuk mengutarakan perasaan baik saat marah, tidak nyaman, sedih, atau canggung pada anak.
Bercerita pada anak mengenai perasaan orang tua akan membantu si kecil merasa peting dan berharga. Orang tua juga bisa meminta anak melakukan hal sebaliknya tanpa memaksa.
Jika sudah menjadi kebiasaan, anak-anak akan cenderung dengan lebih santai bercerita hal-hal kecil sekalipun yang terjadi pada mereka.
5. Hormati privasi anak

Dekat dengan anak bukan berarti orang tua harus melihat seluruh buku diary, sosial media hingga kegiatannya dari pagi hingga pulang ke rumah, mom.
Justru sikap tersebut dapat membuat si kecil risih dan tidak nyaman. Apabila penasaran, lebih baik tanyakan langsung pada si kecil. Cara ini lebih ampuh untuk mengetahui privasinya. Anak pun belajar untuk berkata jujur dan lebih berani mengungkapkan persaanya.
6. Buat kegiatan keluarga atau family time
Mom, untuk menjalin kedekatan dengan keluarga, buatlah kegiatan bersama seperti family time atau family day. Khususkan satu hari atau beberapa hari dalam sebulan untuk membuat kegiatan yang melibatkan seluruh anggota keluarga.
Misalnya saja dengan melakukan perjalanan ke tempat wisata terdekat, camping, staycation, berbelanja kebutuhan bulanan bersama, atau menonton film.
Jika tidak memungkinkan untuk keluar karena alasan kesehatan selama pandemi, buat acara keluarga di rumah saja. Misalnya dengan kegiatan menonton film bersama, berkebun, atau memasak makan malam maupun membuat kue bersama.
Mom, juga bisa nih bikin acara seperti adu bakat di dalam keluarga, membuat sesi membaca buku bersama, dan masih banyak lain kegiatan positif lainnya.
Melakukan kegiatan bersama keluarga, orang tua dan anak dapat semakin dekat karena meningkatnya intensitas komunikasi dan interaksi. Sehingga, secara alami akan mulai tercipta juga kedekatan emosional.
Tapi ingat mom, jika ingin dekat dengan si kecil, jangan pernah memaksakan kehendak. Sebagai jalan tengah, buat aturan bersama supaya saling memahami dan mengerti. Selamat mencoba tips dari OKEMOM ya!
Artikel ini telah ditinjau oleh Ikhsan Bella Persada M.Psi