OKEMOM – Setiap pernikahan tentu memiliki masalahnya masing-masing. Sebab, tak ada di dunia ini yang namanya pernikahan sempurna dan berjalan mulus.
Adapun faktor yang menyebabkan munculnya masalah rumah tangga pun beragam. Namun, kebanyakan masalah rumah tangga berasal dari diri masing-masing pasangan.
Lantas apa saja masalah umum dalam pernikahan yang kerap terjadi? Berikut daftarnya dan ketahui juga cara mengatasinya yuk, Mom!
1. Pembagian tugas dalam rumah tangga
Pembagian tugas dalam rumah tangga menjadi salah satu masalah umum dalam pernikahan yang kerap terjadi. Permasalahan ini biasanya terjadi karena munculnya stigma yang mengatakan bahwa suami bertugas untuk mencari nafkah sedangkan istri bertugas untuk mengurus anak.
Padahal, stigma tersebut tak seratus persen benar, lho. Sebab, mengurus anak sebenarnya tanggung jawab kedua pasangan, bukan hanya istri ataupun suami.
Untuk itu, para konsultan pranikah banyak yang menyarankan para calon pasangan untuk membahas pembagian tugas sebelum menjalin rumah tangga.
2. Masalah keuangan
Beberapa penelitian menyebutkan bahwa finansial atau keuangan menjadi masalah paling umum yang sering terjadi dalam rumah tangga. Biasanya, masalah keuangan mencakup suami yang tidak mencukupi nafkah lahir keluarganya, istri yang terlalu boros, hingga ketidakjujuran finansial antara kedua belah pihak.
Salah satu cara untuk mengatasi masalah ini yaitu dengan membicarakan secara jujur terkait finansial keluarga. Jangan lupa juga untuk mempersiapkan dana darurat untuk mengatasi segala kemungkinan masalah yang ada.
3. Masalah komunikasi
Dalam beberapa kasus, komunikasi yang buruk antara suami dan istri bisa menjadi salah satu faktor runtuhnya rumah tangga. Pasalnya, komunikasi yang tidak lancar pada akhirnya bisa menyebabkan kehilangan harapan dalam pernikahan yang telah dibina.
Untuk mengatasi masalah ini, baik suami maupun istri harus meluangkan waktu untuk berkomunikasi satu sama lain. Bicarakan masalah apapun yang memang mengganggu pikiran dan carilah jalan keluarnya sama-sama.
4. Perbedaan pola asuh dan pola pikir
Sebelum memiliki anak, biasanya para calon pasangan akan disarankan untuk melakukan konsultasi pranikah. Bukan tanpa alasan, tujuan konsultasi ini untuk menghindari masalah rumah tangga, seperti perbedaan pola asuh.
Pasalnya, ketika memiliki keturunan, akan banyak perbedaan baik dalam pola asuh hingga pola pikir. Meski terkesan sepele, akan tetapi jika dibiarkan, masalah ini akan menimbulkan pertengkaran. Untuk itu, penting untuk membahas pola asuh seperti apa yang akan diterapkan apabila telah memiliki momongan.
5. Kurangnya waktu bersama
Kunci utama untuk mendapatkan pernikahan yang harmonis yaitu dengan meluangkan waktu untuk bermesraan dengan pasangan. Lakukan kegiatan yang menyenangkan, seperti piknik bersama, nonton, atau sekadar olahraga bersama.
Dengan meluangkan waktu bersama nantinya akan membuat hubungan menjadi lebih harmonis dan rasa bosan pun akan hilang dan diganti dengan perasaan senang.
Setelah mengetahui masalah umum yang kerap terjadi dalam rumah tangga, nantinya mom bisa menghindari dan mengatasinya sedini mungkin.
Artikel ini telah ditinjau oleh Ikhsan Bella Persada M.Psi