OKEMOM – Ada beberapa tanda awal kehamilan yang umum perempuan rasakan pada trimester pertama. Mulai dari telat datang bulan, morning sickness, hingga sakit kepala dan kram perut.
Namun, tidak semua perempuan mengalami kondisi tanda kehamilan yang sama. Bahkan, ada pula yang tidak merasakan gejala tersebut, padahal ketika diperiksa sudah mengandung janin.
Untuk itu, sudah saatnya kamu kenali beberapa tanda perempuan hamil pada usia kehamilan trimester pertama, sebagai berikut:
1. Sakit payudara
Tanda yang banyak perempuan hamil rasakan pada trimester pertama adalah payudara terasa sakit atau kencang. Namun, beberapa perempuan mungkin akan merasa payudaranya justru sangat lembut pada satu atau dua minggu setelah pembuahan.
“Anda menghasilkan begitu banyak estrogen dan progesteron pada awal kehamilan sehingga kelenjar di payudara mulai tumbuh,” jelas Jasbir Singh, M.D., OB-GYN di Baylor Medical Center di Waxahachie, Texas.
Nah, lonjakan hormon inilah yang menyebabkan payudara menahan lebih banyak cairan sehingga terasa berat, sakit, atau sensitif daripada nyeri PMS normal.
2. Kram dan sakit punggung
Banyak perempan salah mengira bahwa tanda-tanda awal kehamilan ini sebagai gejala PMS, tetapi sebenarnya hal itu terjadi karena perubahan hormonal dan pertumbuhan rahim.
Sekitar 30% perempuan mengalami kram setelah pembuahan, yang dipicu oleh implantasi – saat sel telur yang telah dibuahi menempel di dinding rahim.
3. Perdarahan implantasi
Ketika sel telur yang telah dibuahi berada pada fase implantasi ke dalam lapisan empuk rahim sekitar enam hingga 12 hari setelah pembuahan, bercak vagina ringan dapat terjadi.
Banyak perempuan hamil selama ini salah mengira bahwasa “perdarahan implantasi” ini seperti menstruasi biasa. Padahal darah implantasi umumnya warnanya lebih ke merah muda, bukan merah terang.
Meski tanda pertama kehamilan ini tidak berbahaya, mom tetap harus selalu memberi tahu dokter jika merasa sedang hamil, sehingga dia dapat menyingkirkan penyebab pendarahan lainnya.
“Pada trimester pertama, perdarahan harus dievaluasi untuk tiga hal secara khusus — keguguran, kehamilan ektopik, atau jenis infeksi tertentu,” kata Dr. Singh.
“Perdarahan implantasi adalah semacam diagnosis eksklusi. Itu berarti kita mengesampingkan hal-hal buruk sebelum kita dapat menentukan ini apa adanya,” tambahnya.
4. Kelelahan
Mudah lelah merupakan salah satu tanda awal kehamilan. Hal itu karena produksi hormon progesteron berlebihan setelah pembuahan menyebabkan suhu basal tubuh meningkat.
“Kondisi tersebut pada gilirannya berkontribusi pada kurangnya energi,” jelas Karen Perkins, M.D., seorang OB-GYN dari A Woman’s Choice di Mercy Medical Center di Baltimore.
Jantung juga akan memompa lebih cepat, karena harus mengantarkan oksigen ekstra ke dalam rahim. Ini juga yang akhirnya membuat wanita sering kelelahan saat hamil.
“Konsumsi vitamin prenatal sejak dini, makan makanan yang sehat, minum banyak cairan untuk menjaga tekanan darah Anda cukup tinggi, dan istirahatlah sebisa mungkin,” kata Dr. Singh.
5. Mual
Walaupun morning sickness yang parah kemungkinan tidak akan menyerang selama beberapa minggu, faktanya beberapa wanita mungkin mengalami mabuk perjalanan sebagai gejala awal kehamilan.
“Saya pernah mendapat pasien yang memberi tahu saya bahwa mereka tiba-tiba mual karena membaca di dalam mobil atau merasa mual selama penerbangan,” kata Dr. Goist. Ini bisa dimulai paling cepat dua minggu setelah pembuahan.
Mual juga terkait dengan human chorionic gonadotropin (hCG), hormon yang dapat terdeteksi dalam darah atau urin ibu bahkan sebelum menstruasi yang terlewat. Semakin tinggi level hCG, seperti pada anak kembar, semakin para rasa mual yang ibu hamil alami.
6. Sering buang air kecil
Rahim yang membengkak tidak hanya dapat menekan kandung kemih wanita hamil, tetapi aliran darah ekstra ke ginjal akibat kehamilan menyebabkan ginjal memproduksi lebih banyak urin.
Tidak banyak yang bisa mom lakukan, kecuali jika sering buang air kecil dengan rasa terbakar, urgensi, atau tanda-tanda infeksi lainnya. Jika demikian kondisinya, segera beri tahu dokter, tanpa mengurangi asupan cairan tubuh.
7. Sembelit
Hormon yang sama pada penyebab perut kembung sangat mungkin menjadi penyebab masalah buang air.
Itu karena jalur pencernaan melambat, sehingga makanan mungkin tidak lewat dengan cepat.
Mom, masalah sembelit yang merupakan tanda awal kehamilan trimester pertama, kemungkinan akan semakin meningkat seiring perkembangan kehamilan.
OKEMOM, itulah beberapa tanda kehamilan pada trimester pertama yang umumnya dialami sebagian besar wanita.
Artikel ini telah ditinjau oleh dr. Benedicta Arum Bestari