OKEMOM – Pertumbuhan gigi pada setiap bayi pada dasarnya berbeda tergantung kondisi kesehatan dan faktor lainnya. Namun, menurut Children Hospital Los Angeles terdapat jangka umur tertentu si kecil sudah tumbuh gigi.
Umumnya bayi tumbuh gigi pada usianya menginjak empat sampai delapan bulan dengan gigi depan bawah. Kemudian, saat memasuki tiga puluh bulan set gigi geraham tumbuh.
Tentu pertumbuhan bayi ini membawa kabar bahagia bagi setiap orangtua. Akan tetapi, ketika bayi tumbuh gigi ada beberapa efek yang berpotensi menimpanya. Simak penjelasannya berikut ini.
1. Mudah emosi alias rewel
Ketika tumbuh gigi bayi akan merasakan gatal yang teramat sehingga Ia tidak nyaman dalam posisi apa pun dan dimana pun. Hal ini dapat menyebabkan buah hati jadi lebih rewel dan terbilang cukup sensitif.
Apabila kondisi tersebut terjadi, tak perlu khawatir. Cobalah untuk menenangkannya lewat pelukan atau ajak bayi ke tempat yang sejuk, nyaman dan tidak banyak orang.
Tindakan tersebut dapat membantu meringankan rasa sakit dan gatal pada gigi bayi sekaligus memberikan hiburan tersendiri untuknya.
2. Suka menggigit sesuatu
Efek yang paling terlihat dari pertumbuhan gigi adalah kebiasaan bayi suka menggigit suatu benda. Tindakannya tersebut cukup normal terjadi.
Akan tetapi, kebiasaannya bayi menggigit sesuatu berpotensi menimbulkan masalah kesehatan lain seperti diare. Sebab, benda yang bayi gigit bisa saja memiliki bakteri atau virus berbahaya.
Oleh karena itu, sebaiknya cuci bersih terlebih dahulu benda yang akan si kecil gigit. Lebih baik lagi gunakan benda khusus pertumbuhan gigi yakni teether.
3. Demam tingkat rendah
Permasalahan berbahaya ketika tumbuh gigi bayi salah satunya adalah demam. Selama ini sudah banyak sekali kasus demam pada bayi yang berujung negatif.
Meskipun demamnya dalam tingkat rendah, kamu tetap memerlukan kunjungan ke dokter untuk mengetahui apakah ada masalah lain menimpa buah hati.
4. Menggosok pipi dan menarik telinga
Hal ini disebabkan adanya nyeri gusi yang menjalar ke daerah pipi hingga telinga bayi. Menggosok pipi dan menarik telinga akan semakin parah gejalanya saat gigi geraham mulai tumbuh.
Di sisi lain, ketika seorang bayi terlalu sering menarik atau menggosok bagian telinga ini bisa menunjukan tanda infeksi. Jika ini terjadi segera bawa bayi ke dokter untuk mendapat penanganan khusus.
5. Banyaknya air liur yang keluar
Efek paling sering muncul, air liur yang banyak keluar saat tumbuh gigi bayi terkadang membuat banyak orangtua resah.
Pasalnya air liur dapat menimbulkan ruam kulit akibat adanya bakteri. Seperti yang kita ketahui, kulit si kecil saat bayi sangat sensitif. Apabila kondisi ini terjadi jangan ragu lagi untuk periksakan ke dokter.
Itulah efek tumbuh gigi pada bayi yang patut orangtua waspadai. Perlu diingat bahwa tanda di atas tak selalu menunjukan bahwa itu efek pertumbuhan gigi.