Dongeng Fabel : Si Kancil Dan Gajah – Dongeng Fabel adalah dongeng tentang hewan yang berlagak atau bersikap seperti manusia. Dongeng ini digemari anak-anak karena tingkah, serta karakterik bentuk hewan yang lucu.
Buat Mom, yang mau membacakan dongeng sebagai pengantar tidur, Mommy bisa membacakan dongeng kancil kepada sang anak.
Dongeng kancil kaya akan pesan moral, meski kancil bertubuh kecil tetapi kecerdasannya mengalahi penduduk hutan yang lain.
Kalau begitu, yuk simak kisah kancil dan gajah di bawah ini.
Dongeng Fabel: Si Kancil dan Gajah, Ketika Langit Runtuh

Pada zaman dahulu, hiduplah seorang penghuni hutan bernama kancil. Di pagi hari yang gelap, dia sedang memakan rerumputan hijau.
Saat sedang makan, kancil menengok ke atas “Sepertinya akan terjadi badai.” pikir kancil, bersamaan itu pula ada banyak angin kencang beserta kilat menyambar.
Kancil memutuskan pulang ke rumah, dengan gesit dia melompat, berlari kesana-kemari. Namun, tiba-tiba “Akh..” pekik sang kancil.
Ternyata, si Kancil terperosok ke dalam lubang yang dalam, ia lalu tidak kehilangan akal. Kancil mencoba memanjat sisi lubang agar naik ke atas. Namun sayang usahanya tidak membuahkan hasil.
Datanglah seseorang penolong

Si Kancil cerdik terus memikirkan cara lain, ia binatang cerdik, dia pasti bisa keluar dari lubang ini. Lubang itu terlalu dalam untuk tubuh kancil yang mungil. Dia kelelahan lalu memutuskan untuk beristirahat.
Dari atas lubang, ada seekor Gajah menelongok, sambil berkata. “Wah… wah.. kasihan sekali, kancil yang terkenal cerdik sekarang tidak berdaya di dalam lubang. Ha..ha..ha…” ejek gajah pada sang kancil.
“Gajah.. Gajah.. aku-lah yang kasihan kepadamu.” balas kancil, meski dia sempat geram namun kancil berhasil meredamnya.
“Kenapa kau kasihan padaku?.” tanya gajah.
“Tidak kah kau lihat, betapa gelapnya langit dan banyaknya angin dan kilat.” gajah tak mengerti ucapan si kancil.
“Hari ini, langit akan runtuh. Jadi aku bersembunyi di dalam lubang yang dalam ini.” imbuh kancil, gajah tidak mempercayai ucapan kancil, tetapi wajahnya terlihat cemas dan ketakutan.
Dimulainya Tipuan Kancil

Baca Juga: Dongeng Anak Kancil dan Siput
“Ah.. tidak, kau pasti mau menipuku. Kau hanya ingin menakutiku kan.” elak gajah dari pernyataan kancil sebelumnya.
“Untuk apa aku menipumu. Kalau tidak percaya, ya sudah. Jangan ganggu aku disini.” perintah kancil.
Gajah semakin bingung, untuk percaya pada Kancil atau tidak. Sementara Kancil menelungkupkan wajahnya untuk berpura-pura tidur.
“Sht.. Hey Kancil, Apa benar langit akan runtuh hari ini?.” tanya gajah, lihat, kaki gajah itu mulai gemetar sambil matanya menengok cemas ke langit.
“Sebenarnya, beberapa hewan sudah tau kalau langit akan runtuh.” kancil bangkit dan menjawab pertayaan gajah.
“Lalu kenapa aku tidak diberi tahu?.” tanya gajah marah.
“Karena hanya hewan terpilih-lah yang diberi tahu.”
Keputusan si gajah

Semakin cemas, khawatir dan takut. Gajah diam berpikir sambil menengok ke atas untuk kesekian kalinya.
“Jangan-jangan betul, langit akan runtuh. Kalau begitu, aku harus bersembunyi bersama kancil, biar selamat.” batin gajah.
Tanpa pikir panjang lagi, Gajah melompat ke lubang dan membuat Kancil terpelonjat. Di dalam lubang, Gajah menutup matanya dengan kupingnya yang lebar, menggigil ketakutan.
Giliran kancil yang melihat ke atas, rupanya langit kembali cerah dan tidak terjadi badai.
“Gajah, mari kita naik ke atas.” ajak kancil, tetapi Gajah tidak mau dia takut ketiban reruntuhan dari langit.
“Kau saja kancil, aku takut. Aku tidak mati di atas sana.” kata gajah dengan suara bergetar.
“Baiklah, tapi aku tidak sampai. Kau harus membantuku ya.” ucap si kancil. Gajah setuju, akhirnya Kancil naik ke punggung Gajah dan berhasil ke luar dari lubang dalam.
“Nah gajah, naik lah, langit tidak jadi runtuh hari ini. Kau bisa naik sendiri kan, aku ingin pulang dulu. Selamat tinggal gajah.” ucap kancil sebelum benar-benar pergi.
Selepas kejadian tadi, Kancil tertawa geli melihat kebodohan Gajah. Dia memang berbadan besar tapi otaknya tidak sebesar tubuhnya.
Pesan moral yang dapat Mommy, ajarkan kepada anak ialah jangan meremehkan seseorang yang bertubuh kecil, karena belum tentu kecerdasannya di bawah orang yang bertubuh besar.
Selain itu, kancil juga menunjukan, ketika menghadapi masalah, kita harus tetap tenang serta tidak menyerah untuk mencari jalan keluarnya.
OKEMOM, jangan lupa ceritakan kepada anak beserta pesannya ya.