OKEMOM – Mual saat hamil atau disebut juga morning sickness merupakan hal yang biasa ibu hamil alami, umumnya di awal-awal trimester kehamilan. Karena rasanya tidak nyaman serta ingin mengurangi efeknya, mom mungkin bertanya-tanya bagaimana cara mengatasi morning sickness?
Morning sicknes memang gejala umum yang sering muncul saat perempuan menjalani masa kehamilan. Namun, jika sudah mengganggu aktivitas sehari-hari tentu mom perlu konsultasi ke dokter.
Nah, jika gejalanya masih ringan, ada beberapa cara yang bisa mom lakukan untuk mengatasi morning sickness. Berikut OKEMOM rangkum 4 cara mengatasi morning sickness.
Cara mengatasi mual di awal kehamilan
Kondisi mual pada ibu hamil biasanya lebih sering terjadi di pagi hari. Karena itulah disebut morning sickness.
Menurut Dr. Marjorie Greenfield, ob-gyn sekaligus penulis buku “The Working Woman’s Pregnancy Book”, sekitar 70 persen ibu hamil mengalami mual di awal kehamilan dan sekitar 50 persen lagi mengalami muntah.
“Ini sangatlah umum, tetapi juga gejalanya sangat bervariasi. Banyak orang mual sepanjang hari, beberapa di antaranya mual di malam hari, dan yang lain bisa mual jika mereka tidak cukup tidur,” kata Greenfield.
Menurut Greenfield, mual di pagi hari bisa berlangsung sejak enam minggu awal masa kehamilan dan cenderung memuncak sekitar minggu kedelapan dan kesembilan.
Berikut ini beberapa tips dan cara untuk mengatasi morning sickness di awal kehamilan
1. Istirahatkan diri dari pekerjaan
Ketika mual dengan intensitas tinggi di pagi hari, cobalah untuk mengurangi pekerjaan berat dan kalau bisa ambil waktu rehat sejenak dari segala macam aktivitas.
Dengan begitu, moom akan merasa lebih rileks. Lakukan pula kegiatan santai yang mom sukai sampai perasaan mual mulai mereda. Ini akan membantu pengelolaan fisik dan mental yang baik bagi dirimu.
2. Bicarakan dengan pasangan
Mom mungkin enggan bercerita dengan pasangan jika kerap mengalami mual-mual di pagi hari, karena khawatir itu akan membuat pikirannya terganggu.
Memang tidak masalah bila ingin berusaha menangani morning sickness sebisa mungkin seorang diri. Hanya saja, terkadang menceritakan apa yang sedang dirasakan pada pasangan justru sangat perlu agar tidak merasa kesepian dan sendiri.
Dalam hal ini berkaitan dengan kondisi mual di pagi hari selama kehamilan. Tak masalah, bicarakan saja dengan suami dan orang-orang terdekat mengnai gejala morning sickness yang mom alami.
Setelah bercerita, ada kemungkinan suami kamu bisa bantu mencari tahu faktor penyebab dan menyingkirkannya segera.
3. Tubuh tetap terhidrasi
Menghidrasi atau memastikan tubuh cukup asupan cairan merupakan hal penting yang harus ibu hamil perhatikan agar mual-mual di masa kehamilan dapat teratasi dengan baik.
Untuk membuat tubuh tetap terhidrasi, rajinlah minum air putih. Sebagaimana anjuran bagi orang dewasa, setidaknya minum 2 liter atau 8 gelas air mineral setiap hari.
Tubuh pun akan terjaga hidrasinya bila cairan dalam tubuh tidak berkurang. Jadi jangan lupakan minum air putih yang banyak ya, mom.
4. Konsumsi makanan yang cocok
Beberapa makanan secara ilmiah terbukti dapat memicu rasa mual semakin parah. Meskipun hal itu tidak berlaku bagi semua ibu hamil yang mengalami morning sickeness.
Maka dari itu, cari tahu makanan apa yang bisa membuat mual hingga pusing, lalu hindari mengonsumsinya selama fase morning sickness.
Contoh makanan yang meningkatkan rasa mual misalnya kerupuk, sereal kering, makanan tinggi karbohidrat, Beberapa buah-buahan dan sayur juga mungkin bisa memancing rasa mual.
Hindari juga makanan berlemak dan pedas. Sebagai gantinya, konsumsilah sup ayam atau jenis makanan berkuah lainnya dan makan ketika hangat.
5. Makan berulang dengan porsi kecil
Kebanyakan ibu hamil akan lebih banyak makan dan sering merasa lapar ketika sedang hamil. Namun, ternyata kondisi perut dan hormon seringkali membuat makanan yang masuk jadi keluar lagi alias mual hingga muntah.
Cara mengatasi mual saat hamil seperti itu bisa dengan mengatur pola makan harian. Bila biasanya kamu langsung makan dalam porsi besar di satu waktu, cobalah ganti dengan makan berulang dalam porsi kecil.
Selanjutnya, tambah dengan asupan camilan sehat lainnya seperti biskuit, buah kering, kacang-kacangan, atau makanan ringan yang memberi rasa kenyang lebih lama.
6. Mengonsumsi jahe
Sejak dulu, orang-orang percaya jika jahe merupakan obat tradisional yang ampuh untuk berbagai keluhan kesehatan, termasuk untuk mengurangi rasa mual. Hal itu karena jahe memiliki kandungan senyawa yang dapat bekerja seperti obat mual.
Sehingga, tak heran jika sejak dulu rempah ini sering dimanfaatkan oleh ibu hamil untuk mengurangi morning sicknes.
Selain itu, kamu juga tak perlu khawatir ketika mengonsumsinya berlebihan. Karena, jahe dianggap sebagai obat alami yang aman dan efektif selama kehamilan.
7. Mencium aroma lemon
Dalam sebuah penelitian, beberapa ibu hamil diminta untuk menghirup irisan buah lemon saat mengalami mual. Hasil penelitian tersebut menunjukkan bahwa para calon ibu tersebut merasa mualnya mereda setelah mencium lemon.
Hal ini menjadi bukti jika lemon merupakan bahan alami untuk mengurangi rasa mual pada ibu hamil.
Untuk itu, cobalah manfaatkan kulit jeruk atau lemon dengan cara mengiris tipis buah lemon, kemudian menciumnya dalam waktu beberapa menit.
8. Tetap melakukan aktivitas
Meskipun saat mual tubuh terasa lemas, namun sebaiknya ibu hamil tidak hanya tiduran saja, ya. Karena, hal tersebut akan membuat ibu hamil dan janin kurang aktif.
Tetaplah menyibukkan diri dengan melakukan aktivitas ringan, seperti berjalan, menyapu atau hanya membaca buku. Karena, kegiatan ini justru akan mengalihkan pikiran dari rasa mual. Sehingga, morning sicknes akan hilang dengan sendirinya.
9. Cukupi waktu istirahat
Perempuan yang sedang hamil diwajibkan untuk mencukupi waktu istirahatnya. Jangan sampai, Ia kelelahan hingga memberikan risiko buruk untuknya dan janin di dalam kandungan.
Waktu istirahat tak hanya malam hari saja, tetapi ibu hamil juga harus memanfaatkan waktu siang hari untuk tertidur. Karena, ketika tidur siang maka rasa mual yang dirasa akan mereda.
OKEMOM, itulah beberapa cara mengatasi morning sickness saat hamil muda yang bisa dilakukan. Rasa mual saat hamil muda adalah hal yang wajar, tetapi jika gejalanya sudah berlebihan dan terasa mengganggu, sebaiknya konsultasikan ke dokter kandungannya ya, mom.
Artikel ini telah ditinjau oleh dr. Benedicta Arum Bestari
ARTIKEL MENARIK LAINNYA
- Sakit Perut saat Hamil Muda, Pertanda Bahaya pada Janin?
- Abortus Imminens : Ancaman Keguguran Bagi Ibu Hamil Muda
- Sering Merasa Kram Perut? Hati-Hati! Bisa Saja Itu Ciri-Ciri Hamil Muda
- Pantangan saat Hamil Muda, Wajib Perhatikan 5 Hal Ini
- Keputihan Saat Hamil Muda: Pengertian, Ciri-Ciri, Penyebabnya