Saat buah hati melaksanakan puasa Ramadan, penting bagi orang tua untuk selalu menjaga kesehatannya. Pasalnya, saat mereka puasa sistem imun akan menurun akibat kurangnya asupan pada tubuhnya.
Apalagi, Ramadan tahun ini dilaksanakan di tengah wabah virus Corona. Tentu kondisi tersebut membuat si kecil mudah terserang baragam penyakit, jika tubuh kurang asupan nutrisi.
Sehingga, ibadah kesayangan saat Ramadan akan terganggu.
Cobalah terapkan beberapa tips berikut untuk menjaga kesehatan anak selama puasa. Let’s check this out!
1. Cukupi nutrisi baik untuk anak
Hal terpenting untuk menjaga kesehatan anak selama puasa adalah selalu mencukupi nutrisi baik untuknya. Sistem imun akan meningkat saat si kecil mengonsumsi makanan dan minuman yang bergizi.
Selain itu, juga dapat memenuhi kebutuhan protein dan vitamin di dalam tubuh.
Pastikan anak selalu mengonsumsi buah dan sayur selama puasa. Orang tua juga dapat memberikan multivitamin untuk memenuhi kebutuhan vitamin dalam tubuh.
Apabila anak sudah mulai memberikan tanda akan sakit, segera beri perhatian lebih untuknya.
2. Penuhi cairan setiap harinya
Saat berpuasa, cairan di dalam tubuh akan berkurang. Sehingga, kondisi tersebut akan membuat si kecil mengalami dehidrasi.
Beragam komplikasi akan terjadi apabila buah hati mengalami dehidrasi, salah satunya mengidap infeksi saluran kemih. Tentu mom tidak ingin si kecil mengalami masalah tersebut, bukan?
Oleh karena itu, penting untuk selalu memenuhi kebutuhan cairan untuk si kecil.
Caranya dengan meminta kesayangan untuk selalu minum air putih, paling tidak 8 gelas per hari, yang dilakukan saat buka puasa, sahur dan sebelum tidur.
3. Cukupi waktu istirahat
Saat berpuasa, tak sedikit anak-anak yang mengalami masalah sulit tidur pada malam hari. Karena, mereka menghabiskan waktu siangnya untuk tidur.
Ubahlah pola tidur yang seperti itu, mom. Terapkan waktu istirahat yang tepat untuk si kecil. Karena, apabila kurang tidur pada malam hari, dapat meningkatkan risiko terkena beragam penyakit dan menurunnya sistem imun.
Pastikan si kecil tidur dengan waktu 7-9 jam pada malam hari. Dan istirahat tambahan pada siang hari, dengan waktu yang tidak terlalu lama.
4. Membuat jadwal rutinitas yang dapat si kecil lakukan
Agar buah hati terhindari dari aktivitas tidur seharian saat siang hari, cobalah orang tua membuatkan jadwal kegiatan sebagai rutinitas harian yang dapat si kecil lakukan.
Cara ini bertujuan agar lebih produktif selama melaksanakan ibadah puasa.
Mom dapat membuat jadwal antar waktu istirahat, beribadah dan kegiatan yang harus dilakukan si kecil. Dengan demikian, si kecil tentu akan terhindar dari penyakit karena dirinya yang aktif.
5. Atur pola makan anak meskipun puasa
Meskipun puasa, buah hati harus tetap menerapkan pola makan yang baik. Jangan sampai, buah hati mengonsumsi makanan berlebihan saat berbuka puasa.
Kondisi tersebut dapat menyebabkan anak terserang obesitas.
Pastikan anak mengonsumsi makanan secukupnya saat buka puasa dan sahur. Tak lupa, untuk selalu memberikan sebutir kurma sebagai asupan manis yang seimbang.
Jangan lupa untuk selalu menerapkan tips di atas pada si kecil, ya. Dengan demikian, buah hati akan selalu sehat meskipun telah berpuasa satu bulan penuh.