Bertepatan dengan Pekan Imunisasi Dunia 2021, pemerintah mengajak masyarakat untuk melakukan imunisasi secara rutin. Hal ini demi meningkatkan, sistem kekebalan tubuh untuk melawan infeksi virus.
Di tengah pandemi, orang tua harus melakukan imunisasi lengkap. Tujuannya untuk melindungi si kecil dari penyakit, seperti difteri, campak, pneumonia, TBC hingga polio.
Mulai dari bayi baru lahir, seharusnya sudah mendapatkan imunisasi guna membentuk antibodi atau sistem kekebalan pada tahun pertama kehidupan demi terhindar dari infeksi penyakit berbahaya.
Akan tetapi seiring perkembangan, kepercayaan orang tua terhadap imunisasi telah menurun. Beberapa belakangan anak yang diimunisasi tapi tidak terlalu lengkap mengalami peningkatan 32,1 persen menjadi 32,9 persen.
Di samping itu, masyarakat di pedesaan memiliki angka lebih rendah daripada perkotaan untuk jumlah anak yang menerima imunisasi.
Padahal, apabila tak mendapatkan imunisasi yang tepat dan bertahap bisa berdampak pada masalah kesehatan jangka panjang.
Misalnya, mengurangi angka harapan hidup, meningkatkan penularan virus, menurunkan imun tubuh serta menghambat herd imunity di suatu kelompok.
Namun, kini bukan hanya buah hati saja yang perlu dilindungi, tetapi orang tua lansia juga wajib mendapatkan perlindungan dengan vaksinasi Covid-19.
Sementara itu, dengan adanya pekan imunisasi dunia 2021 harapannya mampu mengembalikan kepercayaan masyarakat untuk melakukan imunisasi tanpa perlu takut akan efek sampingnya.
Setiap botol imunisasi, telah melewati uji klinis. Sehingga minim risiko kegagalan dalam membentuk antibodi atau melawan virus.