Selama ini beberapa ibu hamil masih melaksanakan pekerjaannya meski sedang berbadan dua, karena itu tak jarang mom berada dalam keadaan yang mengharuskannya untuk berdiri cukup lama.
Kegiatan ini memang terlihat sepele, hanya berdiri saja tidak akan mengakibatkan apa-apa bukan? Jika mom berpikir seperti itu, maka perlu simak pembahasan di bawah ini.
Beberapa penelitian telah membuktikan hubungan antara berdiri terlalu lama dengan keterlambatan perkembangan janin. Masih ada efek negatif lainnya dari ibu hamil berdiri terlalu lama.
1. Terjadinya pembengkakan pada kaki

Efek negatif pertama dari berdiri terlalu lama bagi ibu hamil adalah terjadinya pembengkakan pada kaki. Tekanan pada pembuluh darah memicu kram atau pembekuan pembuluh darah.
Sehingga dampaknya membuat kaki dan bagian tubuh tertentu mengalami pembengkakan.
Oleh karena itu, ibu hamil sebaiknya selingi juga dengan duduk tidak lebih dari 8 jam sehari. Setelah itu berdirilah untuk meregangkan otot dan berjalan kecil agar tubuh rileks seperti semula.
2. Menyebabkan rasa nyeri di area kemaluan

Ini terjadi karena kamu ada potensi menderita SPD atau Disfungsi Symphysis Pubis yakni kondisi medis yang menyebabkan nyeri panggul ekstrem.
Berdiri terlalu lama atau berdiri dengan satu kaki dapat memperburuk rasa sakit tersebut. Jika merasa tidak kuat, lebih baik segera ke dokter agar mendapat penanganan khusus.
3. Memengaruhi pertumbuhan dan perkembangan janin

Studi yang diterbitkan dalam Occupational and Environmental Medicine pada 2012 menunjukkan bahwa ibu hamil yang berdiri terlalu lama berkaitan dengan kelahiran bayi yang cacat.
Sebab, bayi memiliki ukuran kepala sekitar 1 cm lebih kecil daripada bayi yang lahir dari ibu hamil yang tak melakukan berdiri terlalu lama.
Perubahan tersebut dapat terlihat di trimester ketiga kehamilan. Karena itu, konsultasi ke dokter kandungan mengenai kondisi kesehatan janin perlu kamu lakukan agar semuanya tetap terjaga dengan baik.
4. Menurunnya tekanan darah

Kondisi tubuh yang lelah akibat berdiri bisa memicu munculnya tekanan darah rendah. Di sisi lain kondisi tersebut juga dapat mengakibatkan tekanan darah menjadi tinggi.
Akibat dari kedua masalah kesehatan itu, beberapa komplikasi kehamilan muncul. Misalnya, seperti pusing, mual atau bahkan pingsan.
Oleh sebab itu, konsumsi makanan, minuman dan suplemen kaya nutrisi untuk membantu meningkatkan kondisi si kecil.
5. Ibu hamil berdiri terlalu lama dapat memperburuk punggung bawah

Beban yang terdapat di perut tanpa disadari dapat menyebabkan punggung bawah merasa pegal hingga nyeri. Hal ini tentu saja sangat tidak nyaman bila berlangsung terlalu lama.
Pada beberapa kondisi, rasa nyeri tersebut menjalar ke tungkai atau kaki sehingga kamu kesulitan untuk berjalan. Apabila ini sudah terjadi, jangan ragu lagi untuk pergi ke dokter.
Nah itulah efek negatif dari ibu hamil yang berdiri terlalu lama pada kesehatan janin.
Sebenarnya, ibu hamil juga perlu menghindari duduk terlalu lama. Agar kedua hal ini seimbang, meminta bantuan dari tenaga ahli adalah pilihan yang tepat.