OKEMOM – Sebagian anak memiliki rasa percaya diri tinggi dan cenderung menonjol dibanding teman-teman seusianya. Namun, tidak sedikit pula anak yang justru pemalu. Tak perlu bingung mom, OKEMOM akan berikan tips agar anak percaya diri dan tidak malu di depan umum.
Well, ada banyak faktor yang bisa memengaruhi karakter pemalu si kecil. Salah satunya mungkin dari lingkungan terdekat yaitu keluarga. Jika melihat ada kecenderungan anak memiliki sifat pemalu, mom sebaiknya segera lakukan pendekatan dan berikan dorongan untuk buah hati supaya lebih percaya diri.
Berikut OKEMOM rangkum tips agar anak percaya diri dan tidak malu yang bisa mom lakukan di rumah.
1. Contohkan sikap percaya diri

Sudah menjadi hal lumrah, anak-anak akan mengikuti apa yang orang tuanya lakukan. Mulai dari sifat sederhana hingga tingkah laku sehari-hari. Tak heran jika anak mendapat julukan sebagai the great imitator.
Tak terkecuali saat si kecil melihat orang tuanya saat menunjukkan kepercayaan diri misalnya saat mendapatkan tugas atau tanggu jawab baru. Jika orang tua terlihat optimis dan percaya diri, tentunya memberi contoh yang baik untuk anak-anak.
Namun ingat mom, bukan berarti orang tua harus pura-pura tampil sempurna dan tanpa kesalahan. Yang penting, bagaimana kemudian orang tua juga dapat menyelesaikan setiap tantangan yang dihadapi dengan percaya diri dan yakin.
2. Ajarkan bahwa salah dan gagal itu biasa
Fokus pada hal-hal positif yang orang tua lakukan agar si kecil mendapatkan gambaran dan teladan. Bantu Ia melihat bahwa setiap orang pasti membuat kesalahan dan yang terpenting adalah berani menerima kesalahan dan belajar dari kesalahan itu sendiri.
Orang yang percaya diri tidak membiarkan rasa takut akan gagal menghalangi mereka. Bukan karena mereka yakin selalu berhasil, tetapi karena mereka paham bagaimana menghadapi kegagalan itu dengan bijak.
Penting untuk mengingatkan anak bahwa setiap jalan menuju keberhasilan itu selalu dipenuhi dengan salah dan gagal di awal.
Selain mengajarkan bahwa kegagalan adalah hal yang wajar terjadi, mom juga jangan sampai lupa untuk memberikan si kecil apresiasi karena setidaknya sudah berani mencoba. Contohnya berikan pelukan saat Ia melakukan kesalanan atau gagal.
Hindari memarahi anak atau berkata kasar. Dorong kembali si kecil untuk berani mencoba kesempatan berikutnya.
Mom, dengan adanya apresiasi kecil ini, anak akan dapat tetap merasa aman meskipun telah gagal. Jadi, ketika mereka berusaha untuk mencoba, tidak dibayangi ketakutan maunpun tekanan melainkan Ia lakukan dengan menyenangkan.
3. Dorong untuk mencoba hal baru

Menemukan keterampilan baru pasti akan membuat anak merasa bahwa Ia mampu dan percaya diri dapat mengatasi apa pun yang menghadang di depan.
Biarkan anak mencari tahu apa yang menjadi keinginannya. Bisa mengarahkan mereka kepada hal-hal bermanfaat yang penting untuk dipelajari. Dari sana, akan terbangun identitas diri.
4. Berhenti membandingkan setiap anak
Terkadang dalam upaya untuk memotivasi anak-anak, kebanyakan orang tua seringkali menggunakan teman atau saudara kandung sebagai panutan.
Kata-kata seperti “Lihat itu kakakmu dan abangmu, dia saja berani, masa kamu gak berani,” tanpa sadar bisa mengecilkan hati anak-anak, bukan menyemangati.
Jadi, buat para orang tua, mulai sekarang bandingkan anak-anak hanya dengan dirinya sendiri, bukan orang lain.
5. Tidak melabel anak sebagai pemalu

Meskipun niatnya hanya bercanda, hindari menyebutkan label ‘pemalu’ ke anak. Karena kata-kata itu bisa membuat anak merasa semakin tertekan.
Anak-anak mudah sekali mengingat setiap perkataan yang melekat padanya. Membuat anak tumbuh mengikuti pribadi berdasarkan label tersebut.
Itulah mom tips agar anak percaya diri dan tidak malu untuk menunjukkan potensi diri yang Ia miliki. Semoga membantu.
Artikel ini telah ditinjau oleh Ikhsan Bella Persada M.Psi