Wadidaw.ioWadidaw.io
  • News
  • How
  • Random
Facebook Twitter Instagram
Trending
  • 5 PP Anime Couple Terkeren Sepanjang Masa
  • 5 Tempat Wisata Religi di Jabodetabek, Kental dengan Nuansa Islami
  • DIY Lampu Tidur Resin, Ciptakan Kesan Aesthetic Pada Kamar
  • Lagu Motivasi Barat, Yang Bisa Membuat Semangat Meraih Mimpi
  • 10 Ucapan Selamat Ulang Tahun Terbagus 2023, Dijamin Bikin Bahagia
  • Jeep Wrangler Rubicon 2023 Hadir Dengan Atap Soft Top!
  • Rekomendasi Build Lancelot Tersakit Mobile Legends, Wajib Cobain!
  • Ketahui Makna Lagu Line without a Hook dari Ricky Montgomery
Wednesday, March 15
Wadidaw.ioWadidaw.io
  • News
  • How
  • Random
  |  
Login
Wadidaw.ioWadidaw.io
Home » Perkembangan Anak 2 Tahun: Fisik, Kognitif hingga Emosional
News April 18, 2021

Perkembangan Anak 2 Tahun: Fisik, Kognitif hingga Emosional

Oza WadidawBy Oza Wadidaw0 Views
Facebook Twitter WhatsApp Telegram

Warning: Attempt to read property "post_excerpt" on null in /home/u1013840/public_html/wadidaw.io/wp-content/themes/smart-mag/partials/single/featured.php on line 70

Warning: Trying to access array offset on value of type bool in /home/u1013840/public_html/wadidaw.io/wp-content/themes/smart-mag/partials/single/featured.php on line 76

Ketika si kecil menginjak usia 2 tahun, berarti Ia sudah memasuki fase balita. Di mana perubahan kecil dapat terjadi setiap detiknya.

Si kecil mulai berani dan mencari tahu banyak hal tanpa meminta bantuan kedua orang tuanya.

Ini wajar terjadi karena buah hati sedang dalam masa tumbuh dan kembang. Ada beberapa perkembangan anak 2 tahun dari segi fisik, kognitif, emosi, bahasa dan sosial yang patut mom ketahui. Simak pembahasannya yuk.

Perkembangan anak 2 tahun dari segi fisik

Anak Usia 2 Tahun
Source: canvacom

Balita pada usia ini akan lebih senang menunjukkan keterampilan motoriknya yang mulai berkembang. Si kecil akan gemar memanjat, melempar atau menendang.

Di balik itu, kontrol tubuhnya sudah lebih baik daripada sebelumnya.

Keterampilan motorik kasar dan halus semakin terasah dari kegiatan ringan seperti memegang pensil, berlari, mengecat, menumpuk dan lainnya.

Jadi, ketika balita sedang dalam kegiatan bermain, cukup perhatikan dan jangan larang. Karena hal Itu bisa menghambat proses tumbuh dan kembangnya.

Perkembangan dari segi kognitif

Perkembangan Anak Usia 2 Tahun
Source: canvacom

Usia 2 tahun adalah saat imajinasi anak akan bergabung bersama aktivitas sehingga menjadi serangkaian lebih rumit.

Ini bukti bahwa tanda pikiran buah hati membuat lebih banyak koneksi dengan memahami setiap hubungan antara objek atau ide yang berbeda. Umumnya pada umur ini balita sudah menguasai setidaknya 50 kata.

AAP atau American Academy of Pediatrics menyarankan orang tua untuk mengurangi penggunaan gadget menjadi sehari satu jam.

Tindakan ini bertujuan agar balita lebih mengenali kehidupan lewat kegiatan sehari-harinya saja.

Perkembangan emosional

Emosi Anak
Source: canvacom

Terkenal dengan sebutan ‘terrible twos‘ menandakan pada usia 2 tahun balita masih tidak stabil emosinya.

Itu dari sisi buruknya, sedangkan dari sisi baiknya si kecil sudah mulai belajar untuk mengekspresikan dirinya lebih luwes lagi.

Melansir dari Verywellfamily, usia 2 tahun balita masih kesulitan untuk mengatakan, “saya marah” atau “saya lapar”.

Alhasil, buah hati hanya bisa menunjukkannya. Jadi, ketika balita tiba-tiba merengek dan mulai berteriak, tahan emosi karena ini hal wajar yang terjadi pada si kecil.

Perkembangan anak usia 2 tahun dari bahasanya

Bahasa Anak
Source: canvacom

Pada ulang tahun keduanya, balita akan lebih mengerti tentang apa yang telah dikatakannya. Terlebih lagi, Ia akan lebih banyak bertanya tentang segala hal dari apa hingga mengapa.

Mungkin banyak orang tua yang merasa lelah akan tingkah laku tersebut, namun ketahuilah jika itu adalah salah satu proses tumbuh dan kembangnya.

Di usia ini si kecil juga sudah mulai menirukan apa yang telah didengarnya. Oleh karena itu, ini baik bila dijadikan sebagai momen belajar bahasa anak agar makin mendalam.

Perkembangan pada sosial anak

Anak Asia
Source: canvacom

Sebagian besar balita umur 2 tahun mempunyai sifat egosentris, yakni belum bisa memahami pikiran dan kekhawatiran selain pada dirinya sendiri. Balita akan berpikir bila dunia hanya berputar di sekitar saja.

Ini juga yang berdampak pada kemampuan sosialnya yang belum bisa menerima bermain dengan anak lain. Meski begitu, buah hati tetap akan senang dan suka berada di sekitar orang dewasa lain.

Bila keadaan balita tidak berbicara, kesulitan menatap mata orang lain, jarang mengekspresikan emosi atau tak beraktivitas banyak, segera kunjungi dokter untuk mengetahui permasalahan apa yang dialami si kecil.


ARTIKEL MENARIK LAINNYA

  • 5 Manfaat Bermain Sepak Bola bagi Perkembangan Anak
  • Jangan Takut, Inilah Manfaat Memelihara Hewan Bagi Perkembangan Anak
  • 5 Manfaat Anak Main Skipping, Mampu Meningkatkan Perkembangan Otak
  • Dear, Mom Lakukan 5 Hal Ini saat Anak Mengalami Patah Hati
  • Perkembangan Janin 4 Bulan: Mulai Tumbuh Organ

Share. Facebook Twitter Telegram WhatsApp
Oza Wadidaw
  • Website

Comments are closed.

Top Posts

Cara Mengatasi Modem Indihome LOS Warna Merah

December 22, 20229,019

Cara Mengatasi Masalah Sinkronisasi Pada Gmail

December 22, 20222,028

30 Game House Terbaik Sepanjang Masa Siap Download

December 23, 20221,063

Cara Membuat Kualitas Video Menjadi HD di CapCut

December 24, 20221,012

Cara Membuat Simbol Pangkat di Google Document Docs

December 25, 2022822

Jangan Panik! Begini Cara Mengatasi Modem Indihome PON Warna Merah

December 24, 2022681

Cara Membuat Tanda Centang di Microsoft Excel secara Otomatis

December 24, 2022427
Facebook Twitter Instagram
  • Privacy Policy
© 2023 Wadidaw.io by PT Buat Anak Bangsa.

Type above and press Enter to search. Press Esc to cancel.

Sign In or Register

Welcome Back!

Login to your account below.

Lost password?