Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) meminta masyarakat tak menganggap sepele dan tetap waspada akan bibit siklon tropis 94W di Indonesia. Pasalnya bibit siklon ini mulai muncul di wilayah Samudera Pasifik sebelah utara Papua.
Peringatan itu disampaikan mengingat ancaman bibit siklon tropis 94W dapat mengakibatkan cuaca ekstrem di sejumlah wilayah di Indonesia. Lantas seberapa bahaya bibit siklon dan wilayah mana saja yang patut waspada? Berikut penjelasan lengkapnya.
Jakarta berpotensi terkena dampak bibit siklon tropis
Tak hanya 30 wilayah yang diimbau untuk tetap waspada akan cuaca ekstrem,Â
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) DKI Jakarta juga mengeluarkan peringatan cuaca ekstrem akibat munculnya potensi bibit siklon tropis 94W kepada masyarakat Jakarta.
Peringatan itu disampaikan melalui akun Instagram @bppbdkijakarta milik BPBD DKI Jakarta. BPBD menyampaikan bahwa potensi bibit siklon berpotensi menguat dalam seminggu kedepan.Â
“BMKG sebagai Tropycal Cyclone Warning Center mendeteksi adanya Potensi Bibit Siklon Tropis 94W di Samudera Pasifik dari Timur Laut Papua yang berpotensi menguat menjadi siklon tropis dalam seminggu kedepan,” tulis BPBD DKI, Selasa (13/4/2021).
Bibit siklon tersebut akan memengaruhi cuaca di bagian utara wilayah Indonesia, khususnya daerah timur. Meski begitu, potensi hujan lebat disertai angin kencang juga bisa terjadi di Jakarta khususnya pada 15-16 April 2021.
“Pada tanggal tersebut, potensi hujan disertai kilat/petir diprediksi terjadi di wilayah DKI Jakarta dan sekitarnya,” tulis BPBD.
Akibat dari cuaca ekstrem
Adanya potensi bibit siklon ternyata berdampak pada sejumlah wilayah di Indonesia, termasuk Jakarta. Potensi munculnya bibit ini rupanya berpengaruh pada perkiraan cuaca ekstrem yang akan terjadi.
Imbauan agar masyarakat tetap hati-hati juga disampaikan BMKG pada unggahannya.
“Masyarakat diimbau agar tetap waspada dan hati-hati terhadap potensi cuaca ekstrem (puting beliung, hujan lebat disertai kilat/petir, hujan es, dll) dan dampak yang akan ditimbulkannya, seperti banjir, tanah longsor, banjir bandang, genangan, angin kencang, pohon tumbang, dan jalan licin,” tulis BPBD.
30 wilayah patut waspada
Sejumlah wilayah yang patut waspada berpotensi bibit siklon tropis 94W, meliputi Kalimantan Timur, Kalimantan Utara, Sulawesi Utara, Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, dan Papua Barat.
Kemudian ada juga wilayah dengan level waspada untuk potensi banjir bandang pada dua hari ke depan yakni Sulawesi Utara dan Maluku Utara.
Selain itu, gelombang tinggi sekitar 1,25 sampai 2,5 meter berpeluang terjadi di Laut Sulawesi bagian tengah dan timur, Perairan utara Kepulauan Sangihe hingga Kepulauan Talaud, Laut Maluku, Perairan utara dan timur Halmahera, Laut Halmahera, Samudera Pasifik utara Halmahera.
Selanjutnya, gelombang tinggi 2,5 hingga 4,0 meter berpotensi terjadi di Perairan Raja Ampat – Sorong, Perairan Manokwari, Perairan Biak, Teluk Cendrawasih, Perairan Jayapura – Sarmi, Samudera Pasifik utara Papua Barat. Adapun gelombang setinggi 4,0 hingga 6,0 meter berpeluang terjadi di Samudera Pasifik utara Papua.
Meski bibit siklon tropis akan memengaruhi cuaca di bagian utara wilayah Indonesia, khususnya daerah timur. Namun, di mana pun kita berada, mom selalu waspada dan hati-hati, ya.