Kebakaran melanda Pasar Inpres di Jalan Pasar Minggu, Jakarta Selatan pada Senin (12/4) sekitar pukul 18.29 WIB. Sebanyak 116 personel kepolisian berjibaku di lokasi kejadian untuk memadamkan api.
“Terjadi kebakaran pd pasar impres (Pasar Minggu) pkl. 18.29 di Jl. Pasar Minggu, Kel. Pasar Minggu Jakarta Selatan. Terlihat api sudah besar. Pengerahan 30 Unit. Dalam Penanganan Petugas (12/4/2021),” demikian informasi yang ditulis akun resmi Twitter @humasjakfire, dikutip OKEMOM, Selasa (13/4).
Kebakaran Pasar Inpres Jakarta tentu saja menjadi peristiwa pilu bagi sebagian besar masyarakat Ibu Kota. Apalagi, mereka yang sehari-hari memperoleh pendapatan dari berjualan di pasar tradisional ini.
Terlepas dari itu, peran pasar tradisional di masa sekarang masih dibutuhkan, meskipun sudah banyak pasar modern berdiri. Selain harga relatif murah dan bisa ditawar, pasar tradisional menyediakan ragam kebutuhan harian termasuk bahan baku dan kuliner khas.
Tak heran, sejumlah pasar legendaris di Indonesia menjadi tempat menarik yang wajib dikunjungi para pelancong. Sambil berbelanja bisa sekaligus berinteraksi dengan warga lokal.
Berikut beberapa pasar tradisional paling legendaris di Indonesia yang sudah berdiri puluhan tahun lalu dan tetap eksis sampai sekarang.
1. Pasar Tanah Abang (Jakarta)
Ke Jakarta rasanya kurang afdhol kalau belum mampir ke Pasar Tanah Abang. Salah satu pasar grosir terlengkap dan terbesar di Asia Tenggara. Sebagian besar pedagang di sini adalah para perantau.
Pasar Tanah Abang berada di Jakarta Pusat. Menilik sejarah, pasar ini sudah berdiri sejak zaman penjajahan Belanda. Dibangun oleh Yustinus Vinck pada 30 Agustus 1735 atas izin dari Gubernur Jenderal Abraham Patramini.
Sebelum disebut Pasar Tanah Abang, tempat ini dikenal dengan Pasar Sabtu. Karena, pada awal pendiriannya hanya diperbolehkan buka setiap hari Sabtu.
2. Pasar Beringharjo (Yogyakarta)
Sejak 1925, Pasar Beringharjo di Yogyakarta menjadi tujuan masyarakat setempat untuk berbelanja kebutuhan sehari-hari. Sampai sekarang masih eksis bahkan selalu padat pengunjung di waktu-waktu libur panjang.
Selain kebutuhan harian, Pasar Beringharjo menjual beragam jenis kerajinan, kuliner, tipe batik tradisional dan modern, pakaian hingga kuliner khas Yogyakarta untuk buah tangan.
Pemberian nama ‘Beringharjo’ sendiri merupakan pilihan Sultan Hamengku Buwono IX. Dengan harapan, kawasan yang dulunya disesaki pohon-pohon beringin itu bisa mensejahterahkan masyarakat lokal.
3. Pasar Gede Harjonagoro (Solo)
Berkunjung ke Solo, jangan lupa berbelanja di Pasar Gede Harjonagoro, mom. Dibangun tahun 1927, pasar ini menjadi yang tertua di Solo, terdiri dari dua lantai.
Beragam kebutuhan harian tersedia lengkap. Bila ingin mencari buah-buahan dan sayuran segar, termasuk keperluan rumah tangga, ada di lantai satu. Sedangkan, lantai dua khusus menjual daging.
4. Pasar Baru (Bandung)
Sebelumnya, pasar ini sempat mengalami kebakaran dan berada di Jalan Kepatihan, Bandung. Namun setelah itu, dilakukan pembangunan kembali tahun 1884 dan diberi nama Pasar Baru.
Setiap hari, Pasar Baru tidak pernah sepi pengunjung. Bisa dibilang, sebagian besar masyarakat setempat hidup dari pasar ini. Berdagang kebutuhan pokok, makanan, aksesori, pakaian, oleh-oleh dan lainnya dengan harga murah meriah.
5. Pasar Peunayong (Aceh)
Kali ini melipir ke Pulau Sumatera, ada salah satu pasar legendaris yang wajib dikunjungi yaitu Pasar Peunayong di Aceh. ‘Peunayong’ bukanlah bahasa Aceh, melainkan bahasa Cina, artinya memayungi.
Dari cerita sejarah, dulunya kawasan Peunayong dan sekitarnya didominasi oleh masyarakat asal Persia, China dan India. Daerah ini juga menjadi wilayah tertua di Banda Aceh.
Sampai sekarang, aktivitas di Pasar Peunayong masih berlanjut karena banyak masyarakat lokal berjualan di sini. Momen paling sibuk di pasar ini yaitu saat menjelang hari besar keagamaan, terutama Iduladha dan Idulfitri.
Mom, sudah pernah mengunjungi pasar legendaris di Indonesia yang mana?
ARTIKEL MENARIK LAINNYA
- Rindu dengan Jajanan Pasar? Yuk! Buat Nagasari yang Lembut dan Legit
- Introducing Indonesia, Promosikan Pattern Khas Indonesia di Kancah Internasional
- Mengenal Ragam Pakaian Adat Tradisional Aceh
- Sandiaga Uno: Homestay Balkondes Karangrejo Terbaik di Dunia
- 5 Manfaat Permainan Tradisional, Tumbuhkan Kreativitas si Kecil