Puasa adalah menahan diri dari makan dan minum mulai dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari. Sebagai orang Islam, kita harus mengetahui serba-serbi dari puasa. Mulai yang hukumnya wajib hingga sunah.
Adapun macam-macam puasa yang wajib mom beritahu ke si kecil. Untuk itu, simak penjelasan OKEMOM berikut ini.
1. Puasa Ramadan
Menjalani berpuasa selama bulan Ramadan merupakan kewajiban bagi penganut agama Islam.
Perintah untuk menjalankan puasa Ramadan sendiri terdapat di Alquran surat Al-Baqarah ayat 183. Jadi, bagi orang yang tidak mengikuti akan mendapatkan dosa.
2. Puasa denda
Membayar puasa denda hukumnya adalah wajib. Puasa denda berguna untuk menghapus dosa yang telah dilakukan atas pelanggaran.
Pelanggaran yang membuat kita wajib untuk melaksanakan puasa denda antara lain melanggar sumpah atas nama Allah swt, membunuh binatang ketika sedang ihram dan pengganti puasa Ramadan.
3. Nazar atau janji
Nazar berarti janji. Jika kamu berjanji untuk berpuasa pada Allah swt. maka hukumnya wajib terbayarkan. Ketika ingin membayar puasa nazar pastikan tidak bertabrakan dengan hari yang dilarang.
Misalnya, Hari Raya Idul Fitri dan hari Tasyriq. Biasanya orang yang berjanji untuk puasa pada Allah swt. karena menerima sebuah rezeki, lalu sebagai ucapan syukur Ia berpuasa.
4. Puasa Senin-Kamis
Puasa Senin-Kamis termasuk dalam jajaran puasa sunah yang terkenal. Sama seperti seperti namanya, jenis puasa ini kamu lakukan pada hari Senin dan Kamis saja.
Rasulullah SAW menganjurkan umatnya agar menjalankan puasa Senin-Kamis agar catatan amal ibadah semakin bertambah.
Puasa ini juga telah Rasulullah SAW lakukan karena hari itu semua amalan anak Adam dilaporkan.
“Seluruh amal perbuatan itu terangkat pada hari Senin dan Kamis, maka aku ingin saat amalku terangkat, aku sedang shaum.” (HR. Tirmidzi, An-Nassai dan Ibnu Majah).
5. Puasa Syawal
Syawal adalah nama bulan setelah Ramadan. Puasa Syawal bisa kamu lakukan dengan waktu dari hari kedua atau tidak berurutan di bulan tersebut.
Jenis puasa ini mempunyai hukum sunah, jadi boleh umat Islam laksanakan atau tidak. Menurut mazhab Syafi’i dan Hanabali melakukan puasa Syawal baiknya berturut-turut.
Sedangkan, mazhab Hanafi dan Maliki, puasa Syawal dapat dikerjakan dan lebih baik secara terpisah.
6. Puasa Arafah
Sangat dianjurkan untuk kaum muslimin yang tidak berhaji, puasa Arafah terlaksanakan pada 9 Zulhijah.
Melalui buku Dahsyatnya Puasa Wajib & Sunah tahun 2010, puasa Arafah adalah bentuk kepedulian pada masyarakat muslim yang sedang melakukan wukuf.
7. Puasa Syakban
Sering kali puasa syakban berkaitan dengan keistimewaan yang besar sama seperti di bulan Ramadan. Pada bulan ini juga, umat Islam sebaiknya melakukan amalan baik sebanyak-banyaknya.
Menurut mazhab Hanabali, puasa di bulan Rajab makruh hukumnya. Jadi, harus ada selingan satu hari atau lebih tidak berpuasa.
Itulah macam-macam puasa dalam agama Islam yang patut diketahui oleh umat Islam. Semoga si kecil lebih mengenal dan mengerti perihal Islam dan serba-serbi puasa.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA
- Unik, Ini 5 Negara dengan Durasi Puasa Terlama, Bisa Sampai 16 Jam lho
- Tak Hanya Menahan Lapar, Puasa Juga Bermanfaat untuk Kesehatan
- Mom Ternyata Ini Tips Pintar Melatih Anak Berpuasa Ramadan
- Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil, Jangan Sampai Lewatkan Sahur
- Bolehkah Membayar Utang Puasa Setelah Masuk Nisfu Syakban?