Pandemi Covid-19 telah merubah paradigma masyarakat akan kebersihan dan kesehatan. Kehadiran virus ini mempertegas pentingnya penerapan pola hidup bersih dan sehat, serta menjaga proteksi diri dan keluarga terutama setelah beraktivitas di luar.
Berikut tips melindungi diri dan keluarga di rumah selama pandemi Covid-19 yang bisa mom terapkan.
1. Gunakan deterjen mengandung disinfektan

Selain memperhatikan lingkungan sekitar, kebersihan pakaian juga tak kalah penting sebagai upaya memberikan proteksi lebih kepada keluarga. Pastikan pakaian selalu dicuci bersih dengan deterjen yang efektif membunuh virus, bakteri dan kuman tanpa merusak warna dan serat lain.
Bahkan di tengah pandemi saat ini, tak ada salahnya mom merendam pakaian ke dalam cairan disinfektan terlebih dahulu sebelum mencucinya dengan deterjen. Atau, supaya lebih praktis bisa menggunakan produk deterjen dengan disinfektan sekaligus.
“Dengan begitu, mencuci jadi mudah dan pakaian tetap mendapatkan proteksi ganda. Harumnya juga menyegarkan,” kata Joanna Elizabeth Samuel, Marketing Manager Fabric Care Wings Group, pada konferensi pers virtual peluncuran SoKlin Antisep, Selasa (6/4).
2. Segera mengganti dan mencuci item yang dipakai
Tidak hanya pakaian, masker menjadi item penting di tengah situasi virus corona yang melanda dunia saat ini. Masker diibaratkan sebagai kulit kedua, memberi perlindungan terhadap tubuh dari risiko paparan virus. Sebab itu, menjaga kebersihan masker jangan sampai terlewatkan.
“Setelah beraktivitas di luar rumah jangan lupa mandi, mengganti dan langsung cuci pakaian. Tidak terkecuali masker yang digunakan,” tambah Joanna.
3. Terapkan metode 3M

Perilaku hidup bersih dan sehat merupakan satu hal yang wajib diindahkan oleh semua elemen masyarakat Indonesia, terutama di masa pandemi seperti sekarang. Caranya dengan menerapkan praktik 3M yaitu mencuci tangan, menjaga jarak dan memakai masker.
“Disiplin 3M dimulai dari diri sendiri, dari rumah, serta kepatuhan kita melakukannya. Cara sederhana ini bisa melindungi diri dan orang lain tertular virus corona,” ungkap Muhammad Zainal, WASH (Water, Sanitation & Hygiene) Specialist UNICEF Indonesia.
4. Protokol kesehatan jangan disepelekan
Dalam kesempatan itu, Muhammad Zainal juga mengimbau pada masyarakat agar tidak lengah menerapkan protokol kesehatan, terlebih ke depannya ada wacana dari pemerintah terkait pembukaan sekolah untuk pembelajaran tatap muka.
Ia mengatakan bahwa penerapan protokol kesehatan yang baik dan lingkungan sekolah yang aman merupakan faktor yang harus dipenuhi jika pembelajaran tatap muka kembali dilakukan.
Ini bertujuan untuk mengurangi angka infeksi Covid-19 melalui klaster sekolah. Berdasarkan data Satgas Penanganan Covid-19, sekitar 14 persen dari total kasus Covid-19 Indonesia berasal dari anak sekolah.
Maka dari itu, lanjut Zainal, edukasi mengenai bagaimana cara melindungi diri dan keluarga dari virus tersebut sangatlah penting untuk dilakukan, tak terkecuali anak-anak. Di samping itu, layanan pendidikan selama pandemi juga harus mempertimbangkan kondisi tumbuh kembang dan psikososial siswa.
5. Asupan makanan, olahraga dan istirahat harus seimbang

Terkait dengan upaya melindungi diri dan keluarga dari paparan virus Covid-19, pakar dermatologist dr. Fitria Agustina, SpKK, FINSDV menyarankan agar setiap orang membiasakan selalu menjaga kesehatan dan kebersihan tubuh.
Menjaga kesehatan tubuh dengan cara konsumsi makanan yang mengandung gizi seimbang, olahraga teratur, dan istirahat cukup. Lalu, untuk menjaga kebersihan tubuh bisa dimulai dari membiasakan diri mencuci tangan menggunakan sabun dan air mengalir, segera mandi usai aktivitas di luar rumah, mengganti serta mencuci pakaian dengan detergen terbaik.
“Dengan dimulainya aktivitas di luar, termasuk aktivitas anak-anak nantinya untuk kembali sekolah, maka protokol kesehatan harus selalu diingat dan dijalankan setiap saat,” tutur dr. Fitria.
Ia juga menerangkan bahwa sejak bulan Februari 2021 distribusi vaksin sudah mulai dijalankan di Indonesia dan saat ini angka cakupannya terus meningkat. Namun, kasus aktif Covid-19 masih cukup tinggi, sehingga kewaspadaan masyarakat terhadap risiko penularan harus tetap diperhatikan, termasuk dari klaster keluarga.
“Bukti-bukti yang dilaporkan menunjukkan bahwa jalur utama penularan SARS-CoV-2 adalah kontak langsung yang dimediasi oleh droplet, dikeluarkan saat berbicara, batuk, bersin dan aerosol,” ungkapnya.
Sementara, penularan secara sekunder terjadi melalui permukaan benda yang terkontaminasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kontribusi transmisi fomites dan droplet tanpa perlindungan diri masing-masing sebesar 6,9 persen dan 32 persen.
Angka tersebut bisa turun sekitar 2,8 persen dan 30 persen jika menggunakan pelindung diri. Singkatnya, risiko infeksi akan menurun apabila menerapkan protokol kesehatan dengan baik.
Semoga tips di atas dapat membantu mom melakukan upaya proteksi diri dan keluarga di rumah selama pandemi Covid-19. Stay healthy.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA
- Tips Aman Berpuasa untuk Ibu Hamil, Jangan Sampai Lewatkan Sahur
- Mom, Begini Tips Miliki Anak Pintar ala Dr. Meta Hanindita
- Tips Menumbuhkan Minat Baca Sejak Usia Dini, Nggak Susah Kok!
- Memiliki Buah Hati yang Gemas, Ini Tips Parenting Ala Dwi Handayani
- Tips Efektif Merawat Kulit Anak yang Sensitif Ala Sandra Dewi