Jadwal tidur yang bermasalah akan menimbulkan beberapa kondisi kesehatan seperti diabetes.
Tentu hal ini tidak baik jika buah hati mengalaminya. Anak-anak akan lebih susah ketika berhadapan dengan tidur. Tak heran banyak orang tua yang merasa bingung untuk mencari solusi ini.
Oleh karena itu, mom perlu cari cara agar anak cepat tidur. Berikut OKEMOM berikan pembahasannya.
1. Aturlah waktu tidur yang tepat

Setiap anak membutuhkan jumlah tidur yang berbeda. Mungkin beberapa anak akan baik-baik saja dengan tidur selama delapan atau sembilan jam per hari.
Tapi, di sisi lain ada beberapa buah hati yang membutuhkan setidaknya 11 atau lebih untuk istirahat. Belum lagi jika remaja yang umumnya cenderung lebih suka begadang.
Karena itu, pengaturan tidur secara konsisten perlu orang tua lakukan. Misalnya dengan membiasakan tidur di bawah jam 10 malam.
2. Ciptakan rutinitas sebelum tidur

Ketidakseimbangan antara aktivitas dan waktu tidur menjadi akar masalah munculnya gangguan tidur. Nah, di sinilah rutinitas berperan penting.
Menurut Verywellfamily, memiliki rutinitas tidur teratur dapat meningkatkan kualitas tidur menjadi lebih baik. Ada banyak rutinitas sebelum tidur yang bermanfaat.
Contohnya seperti bercerita bersama, membaca buku, menyikat gigi dan hal berguna lainnya. Pastikan rutinitas tersebut rutin si kecil lakukan tiap sebelum tidur.
3. Jauhkan dari elektronik 2 jam sebelum tidur

Melatonin adalah bagian penting dari siklus tidur-bangun. Saat kadar melatonin berada pada titik tertinggi, biasanya orang akan merasa mengantuk dan bersiap untuk tidur.
Salah satu studi tahun 2011 menemukan cahaya biru dari televisi, gadget atau elektronik lain dapat memengaruhi produksi hormon melatonin.
Jadi, ketika buah hati menonton televisi atau bermain video game saat hendak tidur akan membuat buah hati tetap terjaga selama 30 sampai 60 menit.
Oleh karena itu, lebih baik jauhkan benda-benda elektronik dari si kecil ketika Ia ingin pergi tidur.
4. Jangan sampai anak merasa stres ketika ingin tidur

Hormon yang berperan dalam tidur salah satunya ialah kortisol atau terkenal dengan sebutan hormon stres.
Cara agar anak cepat tidur termasuk dengan menjaga hormon kortisol tetap stabil. Karena, ketika kadar kortisol tinggi tubuh anak tidak akan bisa tertidur.
Menjaga kortisol agar tetap stabil adalah dengan cara tidak membuat si kecil merasa stres ketika hendak tidur. Jangan memberinya beban atau perkataan yang nantinya membuat si kecil terlalu berpikir keras.
5. Perhatikan tidur siangnya

Kebanyakan orang tua membiasakan buah hatinya untuk tidur siang agar kebutuhan tidurnya tidak terganggu. Namun, jangka waktu yang berlebihan itulah justru menjadi faktor utama dalam masalah tidur anak.
Tidur berlebihan saat siang hari dapat mengganggu kualitas tidur malam hari. Sudah banyak peristiwa yang membuktikan hal ini.
Mulai sekarang cobalah untuk memperpendek jangka waktu tidur siangnya. Buatlah aktivitas alternatif dengan mengerjakan tugas sekolah si kecil atau menyuruhnya untuk merapikan terlebih dahulu.