Bulan Ramadan adalah bulan yang sangat ditunggu-tunggu bagi setiap umat Muslim. Selain wajib berpuasa, di bulan penuh berkah ini sangat dianjurkan untuk memperbanyak ibadah, termasuk membaca Alquran dan doa harian selama Ramadan.
Kumpulan doa harian di bulan puasa Ramadan dapat diamalkan setiap hari untuk menambah pahala sekaligus menenangkan jiwa seharian penuh, dari sahur hingga tiba waktu berbuka.
Anjuran mengamalkan doa sejatinya sudah diterangkan dalam Q.S Al-Baqarah ayat 186, dimana Allah SWT berfirman:
“Apabila hamba-Ku bertanya kepadamu tentang Aku, maka jawablah ‘Aku itu dekat’. Aku mengabulkan permohonan orang yang berdoa apabila Ia memohon kepada-Ku, maka hendaklah mereka memenuhi (segala perintah-Ku) dan hendaklah mereka beriman kepada-Ku agar mereka selalu berada dalam kebenaran”
Berikut ini beberapa amalan doa harian di bulan Ramadan yang dapat dibaca sendiri maupun diajarkan kepada anak di rumah.
1. Doa menyambut datangnya bulan Ramadan

اَللّٰهُمَّ بَارِكْ لَنَا فِي رَجَبٍ وَشَعْبَانَ وَبَارِكْ لَنَا فِى رَمَضَانَ
“Allaahumma baarik lanaa fii rajabi wa sya’baana, wa baarik lanaa fii romadhoona”
Artinya: “Ya Allah, berkahilah kami di bulan Rajab dan Syakban. Serta berkahi juga kami dalam bulan Ramadan” (H.R Ahmad nomor 2346 dan 2387).
Atau bisa juga membaca doa ini:
اَللّٰهُمَّ سَلِّمْنـِي إِلَى رَمَضَانَ وَسَلِّمْ لِـي رَمَضَانَ وَتَسَلَّمْهُ مِنِي مُتَقَبَّلاً
“Allaahumma sallimnii ilaa romadhoona wa sallim lii romadhoona wa tasallamhu miniii mutaqobbalaa”
Artinya: “Ya Allah, antarkanlah aku hingga sampai Ramadan, dan antarkanlah Ramadan kepadaku, dan terimalah amal-amalku di bulan Ramadan” (Latha-if al-Ma’arif, 148)
اللَّهُمَّ أَهْلِلْهُ عَلَيْنَا بِالْيُمْنِ وَالإِيمَانِ وَالسَّلاَمَةِ وَالإِسْلاَمِ رَبِّى وَرَبُّكَ اللَّهُ
“Allahumma ahlilhu ‘alayna bil-amni wal iimaani wassalaamati wal islaami, Robbii wa Robbukallahu, hilala rusydin wa khoirin.
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah bulan ini kepada kami dengan membawa berkah dengan keimanan dan keselamatan, serta dengan hati penuh keislaman. Rabb-ku dan Rabb-mu adalah Allah” (H.R Tirmidzi)
2. Doa berbuka puasa
اَللَّهُمَّ لَكَ صُمْتُ وَعَلَى رِزْقِكَ أفْطَرْتُ ذَهَبَ الظَّمَاءُ وَابْتَلَّتْ العُرُوْقُ وَثَبَتَ اْلأجْرُ إنْ شَاءَ اللهُ
“Allahumma laka shumtu wa bika amantu wa’ala rizqika afthartu, birrahmatika yaa arhamar roohimin”
Artinya: “Ya Allah, aku berpuasa hanya untuk-Mu dan dengan rizki-Mu jugalah aku berbuka. Hilanglah rasa haus, tenggorokan menjadi basah. Semoga pahala ditetapkan, Insya Allah” (H.R Bukhari dan Muslim).
Atau membaca doa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam ketika berbuka puasa yaitu:
ذَهَبَ الظَّمَأُ وَابْتَلَّتِ الْعُرُوقُ وَثَبَتَ الأَجْرُ إِنْ شَاءَ اللَّهُ
“Dzahabazh zhoma-u wabtallatil ‘uruuqu wa tsabatal ajru insya Allah”
Artinya: “Rasa haus telah hilang dan urat-urat telah basah dan pahala telah ditetapkan insya Allah” (H.R Abu Dawud)
Kemudian, apabila berbuka puasa di tempat orang lain termasuk saudara, maka bacalah doa berikut:
أفْطَرَ عِنْدَكُمْ الصَّائِمُوْنَ وَأَكَلَ طَعَامَكُمْ اْلأبْرَارَ وَصَلَّتْ عَلَيْكُمْ الْمَلاَئْكَةُ
“Afthoro ‘indakumush shoo-imuuna wa akala tho’amakumul abroor wa shollat ‘alaikumul malaa ikah”
Artinya: “Orang-orang yang berpuasa telah berbuka di tempat kalian, orang-orang baik menyantap makanan kalian dan malaikat mendo’akan kalian” (H.R Abu Dawud)
3. Doa meminta keridhaan Allah

اَللَّهُمَّ اجْعَلْ لِيْ فِيْهِ إِلَى مَرْضَاتِكَ دَلِيْلاً وَ لاَ تَجْعَلْ لِلشَّيْطَانِ فِيْهِ عَلَيَّ سَبِيْلاً وَ اجْعَلِ الْجَنَّةَ لِيْ مَنْزِلاً وَ مَقِيْلاً يَا قَاضِيَ حَوَائِجِ الطَّالِبِيْنَ
“Allaahummaj ‘al lii fiihi ilaa mardhaatika daliilan wa laa taj’al lisysyaithaani fiihi ‘alayya sabiilan waj’alil jannata lii manzilan wa maqiilan yaa qaadhiya hawaaijal muhtaajiin”
Artinya: “Ya Allah, tuntunlah hamba-Mu di bulan (Ramadan) mulia ini untuk mendapat keridhaan-Mu, dan janganlah ada celah bagi setan untuk menggoda. Dan jadikan surga sebagai tempat tinggal dan bernaungku. Wahai (Allah) yang memenuhi hajat orang-orang meminta”
4. Doa agar diberi perlindungan
اَللهُمَّ افْتَحْ عَلَيْنَا اَبْوَابَ الْخَيْرِ وَاَبْوَابَ الْبَرَكَةِ وَاَبْوَابَ النِّعْمَةِ وَاَبْوَابَ الْقُوَّةِ وَأَبْوَابَ الصِّحَّةِ وَأَبْوَابَ السَّلاَمَةِ وَأَبْوَابَ الْجَنَّةِ. رَبَّنَا آتِنَا مِنْ لَدُنْكَ رَحْمَةً وَهَيِّئْ لَنَا مِنْ اَمْرِنَارَشَدًا. بِسْمِ اللهِ تَوَكَّلْتُ عَلَى اللهِ لاَحَوْلَ وَلاَقُوَّةَ إِلاَّ بِاللهِ
“Allahummaftah ‘aalainaa abwabaal khaiir, wa abwaabal barakah wa abwaaban ni’mat, wa abwaabal quwwati, wa abwaabash shihhat, wa abwaabas salaamat, wa abwaabal jannah. Rabbanaa aatinaa min ladunka eahmatan wa hayyi’ lanaa min amtinaa rasyad. Bismillaahi tawakkaltu ‘alallaahi. Laa haula wa laa quwwata illaa billaah”
Artinya: “Ya Allah, bukakanlah atas kami pintu-pintu kebaikan, pintu-pintu berkah, pintu-pintu nikmat, pintu-pintu kekuatan, pintu-pintu kesehatan, pintu-pintu keselamatan, dan pintu-pintu surga. Ya Allah, berikanlah rahmat kepada kami dari sisi-Mu dan sempurnakanlah bagi kami petunjuk yang lurus dalam urusan kami. Dengan menyebut nama Allah, aku bertawakal dan tidak ada daya kekuatan, melainkan hanya dengan kekuasaan dan pertolongan Allah”
5. Doa agar mampu mengendalikan diri

اَللَّهُمَّ لاَ تَخْذُلْنِيْ فِيْهِ لِتَعَرُّضِ مَعْصِيَتِكَ وَ لاَ تَضْرِبْنِيْ بِسِيَاطِ نَقِمَتِكَ وَ زَحْزِحْنِيْ فِيْهِ مِنْ مُوْجِبَاتِ سَخَطِكَ بِمَنِّكَ وَ أَيَادِيْكَ يَا مُنْتَهَى رَغْبَةِ الرَّاغِبِيْنَ
“Allaahumma laa takhdzulnii fiihi lita’arrudhi ma’shiyatika wa laa tadhribnii bisiyaathi naqimatika wa zahzihnii fiihi min muujibaati sakhatika bimannika wa ayaadiika yaa muntahaa raghbatirraaghibiin”
Artinya: “Ya Allah, janganlah Engkau biarkan aku hina di bulan ini karena perbuatan maksiat, dan janganlah Engkau cambuk aku dengan cambuk balasan-Mu. Jauhkan aku dari hal-hal yang dapat menyebabkan kemurkaan-Mu, dengan kelembutan dan ketinggian rahmat-Mu. Wahai pegangan terakhir orang-orang yang berkeinginan”
6. Doa senantiasa diberi kebaikan
اَللَّهُمَّ وَفِّرْ فِيْهِ حَظِّيْ مِنْ بَرَكَاتِهِ وَ سَهِّلْ سَبِيْلِيْ إِلَى خَيْرَاتِهِ وَ لاَ تَحْرِمْنِيْ قَبُوْلَ حَسَنَاتِهِ يَا هَادِيًا إِلَى الْحَقِّ الْمُبِيْنِ
“Allaahumma waffir hadzdzii min barakaatih wa sahhil sabiilii ilaa khayraatihi walaa tahrimnii qabuula hasanaatihi yaa haadiyan ilal haqqil mubiina”
Artinya: “Ya Allah, jadikanlah aku di bulan ini agar dapat menikmati berkat-Mu dan mudahkan jalan untuk mendapat kebaikan. Janganlah Engkau haramkan hamba untuk menerima kebaikan. Wahai Zat Pemberi Petunjuk kepada jalan yang terang”
Semoga doa-doa harian selama bulan Ramadan di atas dapat dijadikan amalan baik guna menambah keimanan di bulan suci ini. Aamiin Ya Rabbal A’lamiin.