Covid-19 masih menyerang masyarakat Indonesia hingga saat ini. Bukan Indonesia saja, seluruh dunia pun turut merasakan pandemi ini sejak setahun lalu.
Kematian anak akibat Covid-19 juga terus berkembang seiring berjalannya waktu.
Seorang Ketua Umum PB IDI, dr. Daeng M Faqih, S.H, M.H. mengatakan Indonesia masuk ke dalam daftar negara di Asia yang tingkat kematian anaknya paling tinggi. Ini merupakan hal yang perlu dikhawatirkan orang tua.
Sistem kekebalan tubuh anak pada dasarnya berpengaruh dari saluran pencernaannya. Konsumsi nutrisi baik juga akan membantu penyerapan. Oleh karena itu, mom perlu tahu jenis-jenis nutrisi untuk anak. Apa saja itu? simak penjelasan berikut ini.
1. Karbohidrat
Karbohidrat adalah sumber energi terpenting dalam tubuh. Ini berguna untuk membantu lemak dan protein membangun dan memperbaiki jaringan.
Jenis nutrisi karbohidrat bisa menyerupai berbagai macam bentuk seperti gula, pati atau serat. Untuk anak-anak sendiri harus lebih banyak mengonsumsi pati dan serat daripada gula.
Adapun beberapa makanan yang kaya akan karbohidrat, yakni:
- Nasi
- Sereal
- Roti
- Kentang
- Biskuit
Perhatikan kandungan gula dari beberapa makanan di atas. Sebab, kandungan gula yang berlebih bisa menyebabkan obesitas dan kegemukan.
2. Lemak
Selama ini lemak masih sering orang anggap sebagai nutrisi berbahaya bagi tubuh. Padahal, lemak sangat penting dan mudah tercerna oleh anak.
Melansir dari Healthengine, asupan lemak anak aman saja selagi tidak lebih dari 30% kalori. Terdapat berbagai macam lemak yang buah hati butuhkan untuk keperluan sistem kekebalan tubuh.
Misalnya, lemak trans yang terkandung di makanan cepat saji, lemak jenuh dalam mentega, lemak tak jenuh ganda seperti omega 3 dan 6 serta asam lemak tak jenuh tunggal yang ada di kacang tanah.
3. Protein
Protein termasuk dalam jenis-jenis nutrisi penting untuk anak yang bantu pertumbuhan dan perbaikan jaringan. Asupan protein sendiri masuk ke dalam kategori makro nutrien yang berperan langsung pada tenaga.
Inilah yang menjadikan protein harus terpenuhi dengan baik agar kekebalan tubuh anak tidak mudah goyah karena bakteri atau virus tertentu.
Makanan yang mengandung tinggi protein antara lain:
- Daging
- Ikan
- Unggas
- Telur
- Susu
Menurut dr. Daeng pun, protein adalah penyumbang terbesar dalam pembuatan energi tubuh supaya berfungsi dengan baik.
4. Serat
Melansir dari Parents, serat mempunyai kemungkinan besar mengurangi penyakit jantung dan kanker di kemudian hari.
Serat juga membantu menghasilkan keteraturan usus pada anak. Perlu diingat, saluran pencernaan yang baik akan menimbulkan efek positif pada sistem kekebalan tubuh si kecil.
Jadi, mengonsumsi serat sangat penting dan perlu dilakukan agar anak tidak mudah terserang penyakit. Beberapa makanan yang punya serat tinggi yaitu:
- Kacang-kacangan
- Sereal gandum utuh
- Buncis
5. Vitamin C
Tak lengkap rasanya membahas kekebalan tubuh tanpa vitamin C. Vitamin C berfungsi menyatukan sel-sel tubuh, memperkuat dinding pembuluh darah dan membantu tubuh menyembuhkan luka.
Vitamin C khususnya pada anak mempunyai manfaat penting untuk membangun tulang dan gigi yang kuat. Karena ini vitamin C masuk dalam jajaran nutrisi yang anak butuhkan untuk perkembangan.
Untuk makanan yang mengandung vitamin C tinggi antara lain:
- Jeruk
- Stroberi
- Tomat
- Melon
- Brokoli
Kebutuhan jenis-jenis nutrisi untuk anak di atas, perlu orang tua penuhi agar proses tumbuh kembang dan kekebalannya tak terganggu meskipun sedang menghadapi pandemi.