Menstruasi merupakan siklus bulanan yang kerap dialami oleh perempuan. Salah satu ciri haid akan datang yaitu mengalami nyeri pada bagian dada.
Namun, bagaimana kalau payudara nyeri namun menstruasi tak kunjung datang? Bisa jadi hal tersebut akibat telat haid yang dipengaruhi oleh banyak faktor.
Demi mengurangi kecemasan, mom harus tahu perubahan tubuh menjelang siklus menstruasi agar tidak terus dilema menanti periode bulanan. Yuk, simak penjelasannya di bawah ini.
Tanda haid akan datang

Perubahan menjelang haid yang signifikan terlihat yaitu dari suasana hati akibat hormon.
Perempuan cenderung sensitif, mudah tersinggung dan marah apabila terusik. Selain psikis, ada pula pengaruh fisik yang dirasakan yaitu:
- Payudara terasa berat atau nyeri akibat perubahan hormon estrogen dan progesterogen.
- Penyumbatan minyak akibat kelenjar atau sebum membesar menyebabkan munculnya jerawat di berbagai area tubuh.
- Kram kaki dan tangan, meskipun jarang terjadi namun sebagian orang, merasakannya seminggu sebelum tanggal datang bulan.
- Kelelahan ekstra dan pegal-pegal sampai mengganggu aktivitas sehari-hari.
- Mengalami masalah pencernaan seperti diare atau sembelit.
- Muncul sakit kepala mulai dari migran dan kepala terasa berputar
- Sakit punggung bagian bawah akibat peleburan sel prostaglandin dalam jumlah besar.
Ciri yang muncul memang menimbulkan rasa sakit. Tetapi masih dapat diminimalisir dengan rutin mengonsumsi air mineral, makanan sehat seperti buah dan sayuran serta melakukan istirahat cukup.
Mengetahui siklus haid normal atau tidak

Periode menstruasi seseorang berbeda-beda, jadi tak perlu khawatir jika terjadi di waktu berbeda dengan orang lain. Siklus menstruasi yaitu hari pertama datang bulan hingga hari pertama menstruasi setelahnya.
Durasinya berkisar antara dua sampai tujuh hari, namun adapula yang mencapai 14 hari. Ketika sel telur melebur, terjadi proses ovulasi atau kerap disebut dengan masa subur.
Di masa inilah waktu tepat untuk melakukan hubungan intim bersama pasangan demi kelancaran program hamil. Siklus menstruasi dibagi menjadi beberapa bagian, yakni:
- Fase menstruasi, peleburan dinding rahim terjadi dari hari pertama hingga lima hari
- Folikuler yaitu penebalan lapisan endometrium yang mengakibatkan ovum berkembang
- Ovulasi, peleburan sel telur oleh ovarium
- Luteal, sel telur bergerak menuju tuba falopi menuju rahim
Munculnya flek

Tak semua perempuan mengalami flek sebelum menstruasi, namun sebagian lagi merasa khawatir apabila muncul bercak darah selain haid.
Pendarahan ringan ini diakibatkan karena banyak faktor yaitu penggunaan KB, ovulasi, sisa darah haid hingga pendarahan implantasi. Namun bagi yang tengah menjalani promil, ini bisa jadi tanda pembuahan berhasil.
Demi mengatasi flek sebelum menstruasi, sebaiknya gunakan pantyliner agar tak merepotkan selagi melakukan aktivitas sehari-hari.
Nah, apakah mom pernah mengalami ciri menstruasi di atas? Jika masih ragu jangan segan melakukan pemeriksaan diri agar tak berkelanjutan.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA
- Fakta dan Mitos Seputar Menstruasi, Cek Kebenarannya Secara Ilmiah
- Tahapan Siklus Menstruasi: Terdiri dari 3 Fase, Perempuan Wajib Tahu
- Ternyata Ini Lho, Penyebab Mual saat Perempuan Mengalami Menstruasi
- Proses Terjadinya Menstruasi Bulanan Pada Wanita
- Viral Terlalu Banyak Konsumsi MSG Perempuan Ini Mengidap Kista