Siapa sih yang bisa menolak kesegaran air es? dewasa maupun anak-anak sukar menolak segelas minuman penghilang dahaga ini.
Namun sejumlah pakar kesehatan menyatakan bahwa pemberian air es pada anak-anak tidak disarankan. Penasaran apa sih dampak buruk yang bisa dialami oleh si kecil?
Simak penjelasan berikut ini mom.
1. Tenggorokan jadi sakit

Anak-anak yang mengosumsi air es dapat mengalami sakit tenggorokan. Karena, air es dapat menyumbat mukosa pernapasan.
Mukosa pernapasan merupakan lapisan yang dapat melindungi tenggorokan dan jaringan pernapasan dari infeksi. Sehingga, jika lapisan ini tersumbat, maka menyebabkan tenggorokan sakit akibat terinfeksi.
2. Menimbulkan sembelit

Ketika air es masuk ke dalam tubuh, maka akan memadatkan semua makannnya di dalamnya. Sehingga, kondisi ini dapat menyebabkan terganggunya sistem pencernaan.
Umumnya, masalah pencernaan yang sering terjadi adalah sembelit atau sulit buang air besar. Jika anak mengonsumsi air es secara berkelanjutan, maka akan menyebabkan iritasi usus dan menimbulkan penyakit diare serta sakit perut.
Oleh karena itu, gantilah air es dengan air mineral biasa atau hangat ketika anak minta minum.
3. Keterlambatan hidrasi

Melansir dari mom es batu tidak mengandung banyak air, sehingga, jika di masukkan ke dalam air tidak dapat mempercepat hidrasi.
Selain itu, ini juga dapat menyusutkan pembuluh darah di sekutar usus, yang juga akan menyebabkan hidrasi melambat. Oleh karena itu, memberikan air sesuai dengan suhu ruangan jauh lebih baik dari pada air es.
4. Menguras energi

Awalnya, mungkin anak akan merasa segar ketika mengonsumsi air es. Namun, jika terlalu sering dapat menyebabkan energi si kecil terkuras, sehingga menimbulkan rasa lelah berkepanjangan.
Ini terjadi karena, tubuh mengeluarkan energi lebih banyak untuk mencoba mengontrol suhu tubuh agar kembali normal. Selain itu, juga menguraskan lemak sehingga menjadi lesuh dan lemas.
5. Mengurangi denyut jantung

Penelitian menunjukkan bahwa minum anak minum air es dapat menyebabkan keterlambatan aktivitas detak jantung dan memicu saraf vagus.
Saraf vagus memiliki tanggung jawab untuk mengatur fungsi tubuh yang tidak bekerja secara efektif. Selain itu juga untuk mengontrol detak jantung.
Oleh karena itu, jika fungsi saraf ini terganggu, maka detak jantung akan menurun.
Nah mom, jadi itulah efek samping atau risiko yang mungkin muncul ketika anak minum air es.
Untuk itu, hentikan memberikan air es pada buah hati, ya.
ARTIKEL MENARIK LAINNYA
- Mom, Ini Hal yang Harus Dilakukan Ketika Anak Memukul Dirinya Sendiri
- Cara Menyapih Anak dengan Mudah dan Efektif
- Tak Perlu Panik, Ini 5 Hal yang Harus Dilakukan saat Anak Alami Campak
- 5 Rekomendasi Tempat Les Musik di Jakarta untuk Asah Bakat Anak
- Tips Pintar Mengajari Anak Makan Sendiri, Mom Wajib Tahu