Mom, pernah mendengar bahwa tidur malam dengan lampu menyala tidak baik untuk kesehatan, menurunkan kualitas tidur hingga berisiko memicu kanker kulit. Lalu, benarkah demikian?
Apakah tidur dengan lampu padam memang lebih sehat daripada lampu menyala? Mari simak penjelasannya secara medis.

Melansir laman Greatist, disebutkan bahwa tidur dengan lampu menyala tidak baik untuk kesehatan. Penelitian dari Science Direct tahun 2013 menunjukkan tidur dengan lampu menyala menyebabkan tidur lebih singkat, sering terbangun, dan memengaruhi aktivitas otak.
Saat terpapar cahaya di malam hari, ritme sirkadian tubuh akan terganggu. Akibatnya, otak menghasilkan lebih sedikit melatonin yakni hormon yang membuat mengantuk.
Selain itu, riset tahun 2016 yang dipublikasikan di Sleep Research Society menunjukkan bahwa ada beberapa dampak yang dialami seseorang ketika tidur dengan menghidupkan lampu sepanjang malam, meliputi:
- Kesulitan tidur
- Bangun tidur lebih lama
- Kurang tidur karena sering terbangun
- Cepat mengantuk di siang hari
- Tak mendapatkan kualitas tidur sebagaimana mestinya
Permasalahan tidur bisa mengarah pada kondisi mental hingga depresi. Hal itu dikarenakan fisik dan mental tidak mendukung untuk terus bekerja.
Para peneliti mengatakan orang dengan depresi mengalami masalah dengan tidur REM dan non-REM serta kontinuitas tidur.

Mengutip Healthline, tidur dengan lampu menyala dikaitkan dengan depresi. Cahaya lampu memiliki efek buruk pada suasana hati. Kurang tidur juga menyebabkan murung dan mudah tersinggung.
Penelitian dari National Institutes of Health tahun 2019 mengambil sampel pada beberapa perempuan menemukan fakta bahwa tidur dengan lampu menyala bisa memberi dampak kegemukan berlebih atau obesitas.
Obesitas lebih banyak terjadi pada mereka yang tidur dengan lampu terang-benderang dibanding yang tidur dalam keadaan ruangan gelap.
Selain itu, cahaya ruangan selama tidur dapat meningkatkan risiko penyakit kronis tertentu, diantaranya tekanan darah tinggi atau hipertensi, penyakit jantung dan diabetes tipe 2.
Adakah manfaat tidur dengan lampu menyala?

Beberapa anak mungkin masih takut jika harus tidur malam tanpa cahaya. Seiring bertambahnya usia anak-anak, penting untuk mulai memberi pemahaman kepada mereka bahwa tidur dengan lampu mati jauh lebih baik dan nyenyak.
Sebagai langkah alternatif bisa memasang lampu tidur di kamarnya dengan cahaya bola lampu merah. Menurut laman Healthline, warna merah pada lampu tidur tidak memiliki efek merugikan yang sama pada produksi melatonin seperti bola lampu berwarna lain.
Pada intinya, secara keseluruhan risiko tidur dengan lampu menyala memang lebih banyak, dalam jangka pendek maupun panjang.
Apabila masih belum mendapatkan cukup tidur atau menemukan masalah lain seperti insomnia dan sleep apnea, sebaiknya konsultasikan langsung ke dokter.