Sejak usia awal kehamilan, ibu hamil diharapkan selalu berhati-hati dengan asupan makanan yang dikonsumsi.
Durian termasuk satu dari sekian banyak buah yang paling banyak dicari perempuan selama masa kehamilan. Aromanya begitu kuat hingga daging yang begitu lembut menjadi alasan durian sangat digemari.
Tapi, apakah aman ibu hamil makan durian? Mengingat beberapa pendapat menyebutkan kalau buah ini adalah pantangan untuk ibu mengandung.
Simak yuk penjelasannya di sini.
Bolehkah ibu hamil makan durian?

Mengutip Parenting Firstcry, di beberapa negara Asia, durian tidak diperbolehkan untuk ibu hamil karena dipercaya dapat meningkatkan hawa panas dalam tubuh yang berdampak buruk pada janin. Namun, tidak ada bukti ilmiah yang mendukung hal tersebut.
Sejauh ini, durian bermanfaat bagi perempuan hamil karena mengandung vitamin, mineral, organo sulfur dan triptofan yang memiliki efek antioksidan, antibakteri, antijamur dan antimikroba.
Akan tetapi, mom harus waspada karena mengonsumsi durian secara berlebihan dapat memberikan efek berbahaya. Jadi, disarankan jumlahnya lebih sedikit, terutama selama trimester akhir masa kehamilan.
Mendukung pendapat di atas, laman Babyment menjelaskan bahwa durian memiliki energi tinggi, mengandung gula sederhana seperti fruktosa dan sukrosa yang akan memberikan banyak energi dan membuat ibu hamil merasa bugar seharian.

Makan durian yang terlalu banyak selama kehamilan dapat meningkatkan peluang melahirkan bayi dengan bobot lebih besar yang menyulitkan ibu untuk melahirkan normal.
Oleh karena itu, ibu disarankan hindari makan durian terlalu banyak saat hamil, bahkan bumil dengan riwayat diabetes gestasional sama sekali tidak disarankan. Kandungan gula dan karbohidrat tinggi dalam durian juga sebaiknya dihindari ibu hamil di trimester ketiga.
Di samping itu, ada beberapa manfaat durian lainnya untuk kesehatan selama masa kehamilan, meliputi:
- Kandungan serat membantu menghilangkan bahan kimia berbahaya dari usus dan mengatasi sembelit akibat perubahan hormonal.
- Sebagai sumber folat yang baik dan mencegah cacat lahir pada bayi baru lahir.
- Mengandung vitamin B seperti niasin, tiamin, riboflavin guna menjaga kondisi ibu hamil dan janin tetap sehat secara keseluruhan.
- Melindungi ibu dan janin dari serangan polutan maupun radikal bebas karena di dalamnya terdapat zinc, triptofan, organo-sulfur.
- Menguatkan sistem kekebalan tubuh, serta membantu ibu hamil dan janin yang belum lahir dalam penyerapan kalsium dan zat besi.
- Mengandung mineral seperti tembaga, mangan, magnesium, zat besi, sehingga bermanfaat bagi wanita hamil yang membutuhkan peningkatan suplai darah untuk pertumbuhan janin.
- Melawan risiko depresi selama hamil dan juga setelah melahirkan.
Kesimpulannya, makan durian saat hamil ternyata aman, selama kadar asupannya tetap diperhatikan. Mom dapat berkonsultasi dengan dokter sebelum mengonsumsinya.