Mainan bagaikan sebuah penyembuh bagi anak. Entah saat sedih atau senang, umumnya buah hati pertama kali pasti akan mencari mainan kesayangannya terlebih dahulu.
Ada berbagai jenis mainan di pasaran seperti boneka, alat masak-masakan, robot dan masih banyak lagi. Tapi, tahukah mom? Mainan di pasaran pun belum tentu aman bagi anak.
Terdapat beberapa mainan yang justru berbahaya bagi keselamatan anak. Untuk mencegah terjadinya hal tidak diinginkan, berikut mainan yang dapat mengancam keselamatan anak.
1. Magnet

Benda dengan beragam bentuk ini pasti mempunyai pasangan. Dengan saling tarik menarik, bila magnet tertelan secara tidak sengaja, organ dalam si kecil bisa terluka.
Apalagi ketika magnet sudah sampai di usus, medan yang tarik menarik antar magnet dapat membuatnya terjebak dan berakhir melukai bagian usus.
Lebih parahnya lagi, kematian menjadi salah satu risiko terbesarnya. Maka dari itu, jauhkan anak-anak dari mainan magnet. Sebab, buah hati bisa saja menganggap magnet adalah permen yang boleh Ia makan.
2. Yoyo water ball

Pernah melihat mainan satu ini bukan? Teksturnya yang kenyal dan dimainkan layaknya yoyo, buat mainan ini sering jadi barang kesukaan anak.
Namun, nyatanya di lain sisi yoyo water ball berpotensi membahayakan keselamatan anak. Mengapa?
Karena, tali pada bola bertekstur kenyal ini bisa menjadi alat untuk mencekik seseorang. Buah hati masih belum bisa membedakan mana hal yang benar dan salah.
Makanya, untuk mencegah adanya peristiwa tidak mengenakkan tersebut, banyak negara memberhentikan produksi mainan ini.
Meskipun, tetap ada negara yang memperjualbelikan mainan ini, tetapi dengan tali yang dibuat pendek. Sehingga, risiko tercekik karena yoyo water ball tidak akan terjadi.
3. Trampolin

Aktivitas berlompat memang sangat menyenangkan. Bukan hanya membuat tubuh berkeringat, tapi juga bisa melatih keseimbangan di tempat dengan medan tidak stabil.
Akan tetapi, melansir dari Usatoday, lebih dari 1 juta kunjungan rumah sakit dari tahun 2002 hingga 2011, dengan keluhan patah tulang akibat trampolin di Amerika Serikat.
Hal ini sudah menunjukkan bahwa mainan trampolin tidak melulu memberikan kesenangan pada anak, tapi juga menjadi salah satu penyebab terancamnya keselamatan anak.
4. Kelereng

Anak usia 5 tahun ke atas sudah mengerti jika kelereng tidak boleh dikonsumsi. Tetapi, bagaimana dengan balita dan batita yang belum mengerti hal apa saja yang berbahaya di dunia ini?
Kelereng pun yang punya bentuk bulat juga licin, bisa si kecil anggap sebagai permen atau santapannya.
Akibatnya, saluran pernapasan anak bisa menjadi terhambat dan lebih buruknya lagi menyebabkan kematian karena kehabisan napas.
Oleh karena itu, penting melakukan pemeriksaan terlebih dahulu apakah mainan yang akan kamu beli aman atau tidak saat anak mainkan.
5. Gelang tampar

Mungkin terlihat sepele dan tidak terlalu mengancam nyawa anak. Namun, efek penggunaan dari gelang tampar bisa membahayakan kulit si kecil.
Pada dasarnya anak memiliki tekstur kulit yang masih lembut dan rentan terkontaminasi bakteri atau kotoran lain.
Jadi, ketika gelang tampar ini secara tidak sengaja melukai kulit anak. Bukan hanya akan menggores tangannya saja, melainkan dapat menyebabkan infeksi.
Lakukanlah pemeriksaan selanjutnya ke dokter, bila merasa anak mengeluarkan darah yang cukup banyak akibat gelang tampar ini.
Jangan sepelekan luka kecil akibat mainan ini, sebab bila besinya berkarat, potensi anak terkena tetanus mungkin saja terjadi.
Itulah daftar mainan berbahaya untuk anak yang harus dihindari. Ingatlah bahwa keselamatan anak adalah hal yang utama.