Permasalahan kerusakan gigi cenderung lebih sering terjadi pada anak-anak dibanding orang dewasa. Masalah yang terjadi misalnya gigi berwarna kuning, berlubang dan tumbuh tidak rata.
Oleh karena itu, sebagai orang tua penting untuk menerapkan kebiasaan kebersihan mulut pada kesayangan. Karena, masalah kerusakan gigi dapat terjadi bukan hanya karena faktor pertumbuhan.
Tetapi juga karena beberapa kebiasaan yang mungkin tak disadari. Untuk itu, yuk mom cari tahu kebiasaan apa saja yang dapat membuat gigi anak mengalami kerusakan.
1. Sering mengonsumsi makanan manis

Anak-anak cenderung gemar mengonsumsi makanan dengan rasa manis seperti permen, cokelat dan es krim.
Ketika si kecil sering mengonsumsi makanan ini, maka bakteri di dalam mulut akan memproduksi asam. Apabila asam bercampur dengan air liur, maka hal ini lah yang menyebabkan gigi jadi berlubang.
Untuk itu usai mengonsumsi manis, sebaiknya segera menyikat gigi untuk menghindari asam menempel di mulut terlalu lama.
2. Mengisap jempol

Tak sedikit anak yang memiliki kebiasaan mengisap jempol saat sebelum tidur. Karena, kebiasaan ini bisa membuatnya nyaman dan mudah untuk tertidur.
Mom, sebaiknya ubahlah kebiasaan si kecil yang satu ini. Karena, mengisap jempol juga dapat merusak gigi. Ini karena, isapan jempol dapat mengganggu perkembangan rahang, bentuk dan pertumbuhan gigi.
Selain mengalami masalah gigi, hal ini juga dapat membuat anak mengalami kesulitan berbicara, terutama pengucapan huruf D dan L.
3. Tertidur dengan dot botol susu

Selain mengisap jempol, kebiasaan tertidur dengan dot botol susu memudahkan anak tidur lebih cepat.
Namun saat si kecil sudah tertidur, penting untuk orang tua mencabut dot botol susu pada mulutnya. Karena, apabila tidak melakukan hal ini, maka sisa cairan susu yang ada di dalam mulut akan menimbulkan bakteri.
Sehingga, bakteri tersebut menghasilkan asam yang menyebabkan gigi berlubang.
4. Menelan pasti gigi

Ketika anak sudah berusia lebih dari satu tahun, tak sedikit orang tua yang mulai mengajarkannya menyikat gigi menggunakan pasta gigi khusus anak.
Namun, tak sedikit pula anak yang memuntahkan pasta pasca membersihkannya. Ini karena, si kecil menikmati rasa manis dari pasta yang Ia gunakan.
Kondisi seperti ini akan memproduksi fluorida lebih banyak. Sehingga, menyebabkan bercak yang dapat mengubah warna gigi si kecil.
5. Menggigit kuku

Selain membuat anak berisiko cacingan, kebiasaan menggigit kuku juga akan menyebabkan kerusakan gigi. Hal yang biasanya terjadi yakni, terbentuknya celah di bagian depan gigi.
Oleh karena itu, penting untuk memperingati kesayangan agar tidak lagi melakukan kebiasaan tersebut. Tentu, ketika memperingati anak harus dengan cara yang baik dan mudah dimengerti, ya.
Kebiasaan buruk anak yang dapat menyebabkan kerusakan pada gigi, mungkin sebuah kebiasaan yang tak disadari. Mulai dari sekarang, yuk lebih peduli terhadap kebiasaan ringan yang berdampak buruk bagi kesehatan anak.